Harga Gabah di Lamongan Turun Petani Bersedih dan ini Respon Bulog

- Redaksi

Kamis, 4 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tumpukan Gabah hasil panen [IST]

Tumpukan Gabah hasil panen [IST]

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Kementerian Perdagangan telah menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 24 Tahun 2020 tentang penetapan Harga Pembelian Pemerintah besaran gabah dan beras dari petani, serta serapan Bulog.

Dinyatakan oleh Menteri Perdagangan melalui Permendag 24 tahun 2020 merevisi besaran HPP yang diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2015 tentang tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan Penyaluran Beras oleh Pemerintah.

Di wilayah kabupaten Lamongan dalam memasuki awal masa panen pada tanam pertama kali ini. Harga gabah kering panen anjlok, dan mengalami penurunan harga. “Dengan harga kisaran Rp 3.700 hingga Rp 3.800 per kilo gram nya, yang dari harga sebelum panen mencapai Rp 4.100 hingga Rp4.200 per kilo gramnya.

Sementara, ditingkat bawah para petani mengeluh karena harga gabah kering panen anjlok, dan mengalami penurunan harga, dan berharap pihak Bulog agar segera turun untuk melakukan penyerapan gabah petani.

Terkait hal ini Anton Sujarwo, S. Pd, MM., Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Lamongan saat dikonfirmasi melalui WhatsApp nya, ia belum memberikan penjelasan, bahkan saat awak media bertandang ke kantornya untuk dikonfirmasi lanjutan Plt. Kepala DTPHP Anton Sujarwo tidak ada dikantornya.

Menurut keterangan staf DTPHP di loby kantor saat ditanya menyampaikan, bahwa bapak (Anton Sujarwo) lagi ada kegiatan di kantor pemkab bersama pak Bupati, setelah itu kemudian nanti lanjut bersama rombongan pak Bupati ke Turi,” jelasnya. Rabu, (03/03/2021).

Pada waktu yang berbeda, saat dikonfirmasi soal anjloknya harga gabah petani di Lamongan dan berharap pihak BULOG agar segera turun untuk melakukan penyerapan gabah petani.

Waka Perum Bulog Sub Divre III Bojonegoro, Hendra Kurniawan, melakukan klarifikasi sekaligus memberikan jawaban, “Menyikapi informasi terkait penurunan harga gabah, memang harus dilihat dari berbagai aspek.

“Dari pantauan kami di lapangan, kondisi kualitas gabah hasil panen di awal tahun ini kualitasnya kurang baik, hal ini disebabkan karena curah hujan yang sangat tinggi pada saat memasuki masa panen.

Sehingga dari kualitas gabah yang kurang baik tersebut mempengaruhi dari harga gabah itu sendiri,” terang Hendra Kurniawan.

Ditambahkan, “Namun demikian, pada masa panen ini bulog khususnya bulog Cabang Bojonegoro akan menyerap gabah dan beras petani untuk menjaga harga gabah di tingkat petani tidak jatuh di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

Tentunya gabah dan beras yang akan kami serap harus sesuai dengan Permendag Nomor 24 Tahun 2020, baik dari segi harga maupun dari segi kualitas,” tandasnya.

(Iful/Ari)

Berita Terkait

Plt Bupati Sidoarjo Pimpin Rapat TPID
Kolaborasi IKAPPI Mojokerto dan Stakeholder, Hadirkan Operasi Pasar Murah Jelang NATARU
Wamen Dikti Saintek Kunjungi Bondowoso, Dukung Ketahanan Pangan Berkelanjutan
Jelang Nataru, Harga dan Pasokan Bahan Pokok di Lamongan Terpantau Stabil
Wamensos Agus Priyono : Sinergi dan Kolaborasi Jadi Kunci Atasi Kemiskinan | RadarBangsa Lamongan
Satgas Sego Boran Hadir, Lamongan Fokus Swasembada Pangan
Ramai Boikot Konsumsi Imbas PPN 12%, Pemerintah Tak Ada Langkah?
Penataan Ruang Pasar Weleri Kendal Dikeluhkan Pedagang, Akses Lorong Sempit dan Tangga Tidak Efisien
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 21:22 WIB

Plt Bupati Sidoarjo Pimpin Rapat TPID

Rabu, 18 Desember 2024 - 18:25 WIB

Kolaborasi IKAPPI Mojokerto dan Stakeholder, Hadirkan Operasi Pasar Murah Jelang NATARU

Rabu, 18 Desember 2024 - 16:16 WIB

Wamen Dikti Saintek Kunjungi Bondowoso, Dukung Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Rabu, 18 Desember 2024 - 12:37 WIB

Jelang Nataru, Harga dan Pasokan Bahan Pokok di Lamongan Terpantau Stabil

Rabu, 18 Desember 2024 - 09:12 WIB

Wamensos Agus Priyono : Sinergi dan Kolaborasi Jadi Kunci Atasi Kemiskinan | RadarBangsa Lamongan

Berita Terbaru

Hukum - Kriminal

Satpol PP dan Bea Cukai Jember Adakan Sosialisasi Bersama Atlet

Kamis, 19 Des 2024 - 14:45 WIB

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, hadir saat  meninjau pelaksanaan ILP di Balai Desa Sukorejo, Kecamatan Karangbinangun (ist)

Kesehatan

Pemkab Lamongan Gelar ILP Mitigasi Penyakit Perubahan Iklim

Kamis, 19 Des 2024 - 14:35 WIB

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, hadir langsung dan  menyerahkan bantuan (ist)

Politik - Pemerintahan

Pemkab Lamongan Salurkan Pupuk Non-Subsidi untuk 200 Pokdakan

Kamis, 19 Des 2024 - 14:25 WIB