Imunisasi Polio, Misi Keselamatan Anak Lamongan

- Redaksi

Senin, 15 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka Pencanangan Sub PIN Polio yang dipusatkan di Pendopo Kecamatan Tikung, Senin (15/01/2024).  (IST)

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka Pencanangan Sub PIN Polio yang dipusatkan di Pendopo Kecamatan Tikung, Senin (15/01/2024). (IST)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Mengantisipasi penyebaran virus menular Polio, Pemerintah Kabupaten Lamongan menargetkan seluruh anak di Lamongan usia 0-8 tahun kurang satu hari menerima vaksin polio melalui Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub – PIN) Polio novel Oral Polio Vaccine Tipe 2 (nOPV2) yang dilaksanakan secara serentak sewilayah Kabupaten Lamongan.

Guna merealisasikan target tersebut, pemberian imunisasi digelar melalui dua putaran yakni 15 sampai 21 Januari 2024 pada putaran pertama, serta 19 – 25 Februari 2024 pada putaran kedua, dengan sasaran sebanyak 128.886 anak.

“Kasus ini sudah ada di Pamekasan, ini langkah kita semua yang dilakukan serentak Sub PIN Polio. Kenapa demikian, Polio ini penyakit menular dan tidak bisa di obati, begitu bahanyanya apabila ini menjadi wabah,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka Pencanangan Sub PIN Polio yang dipusatkan di Pendopo Kecamatan Tikung, Senin (15/01/2024).

Berlangsungnya Sub PIN Polio, Pak Yes berharap orang tua dan tenaga pendidik dapat mensosialisasikan agar terciptanya mobilitas vaksin secara merata di masyarakat.

“Jangan sampai ada yg tertinggal, khususnya para orang tua, bapak ibu guru, yang mempunyai anak usia 0-8 tahun kurang satu hari. Mengingat kita akan menuju Indoensia emas tahun 2045 mendatang. Kita bisa bayangkan anak-anak kita sehat, kuat, Lamongan akan mempunyai daya saing dan anak-anak kita menjadi bagian Indoensia emas yg kita cita-citakan,” imbuhnya.

Selain itu, Pak Yes berpesan tenaga kesehatan serta tenaga pendidik melakukan screening bagi anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi. “Dilihat nanti barangkali ada anak-anak di usia imunisasi belum mendapatkan vaksin, dan segera dilaporkan ke puskesmas setempat,” katanya Bupati.

dr. Moh. Chaidir Annas, Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamongan mengungkapkan, layanan imunisasi ini  dapat akses di pos kesehatan yang tersebar di 1.749 posyandu, 1.217 PAUD, dan 1.175 SD/MI.

“Target minimal 95% merata hingga sub terkecil desa yakni dusun, dengan sasaran tersebut tercapai gerakan antisipasi,” ungkap dr. Annas

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, hingga bulan November, capaian imunisasi dasar lengkap (IDL) anak usia 0 – 1 tahun kurang satu hari, mencapai 89,47% atau 13.600 anak dengan sasaran sebanyak 15.201.

Meski demikian, dr. Annas menyebut imunisasi jenis vaksin nOPV tipe 2 berbeda dengan vaksin sebelumnya. Sehingga meskipun telah memperoleh imunisasi lengkap anak-anak diharapkan tetap mengikuti dan mendapatkan imunisasi Sub PIN Polio.

“Ini berbeda dengan yang sebelumnya dan tidak memandang vaksin polio sebelumnya. Artinya walaupun vaksin polio lengkap tetap dilaksanakan pemberian vaksin, walaupun juga hari ini mendapatkan jadwal vaksin rutin,” tutupnya.

Berita Terkait

Warga Perempuan di Blitar Bisa Tes HPV DNA Gratis, Ini Syaratnya
Kasus Kanker Serviks di Kota Blitar Capai 132, Dinkes Gencarkan Deteksi Dini
Khofifah Apresiasi Sinergi Lintas Elemen di World Sight Day 2025, Bagikan 1.000 Kacamata Gratis untuk Pelajar
Dinkes Banyuwangi Ingatkan Bahaya HIV di Era Prostitusi Digital
TP PKK Bangkalan Dorong Ibu-Ibu Aktif ke Posyandu untuk Cegah Stunting
Si Pandu Aja Hadir di Banyuwangi, Layanan BPOM Kini Bisa Setiap Hari
Inovasi ‘Raja Harum’ dan ‘Maharestu’ Antar RSUD Mataram Masuk 10 Besar Indonesia Healthcare Innovation Awards
Khofifah Optimistis Wujudkan Rumah Sakit Kelas Dunia di Surabaya

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 08:17 WIB

Warga Perempuan di Blitar Bisa Tes HPV DNA Gratis, Ini Syaratnya

Minggu, 12 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Kasus Kanker Serviks di Kota Blitar Capai 132, Dinkes Gencarkan Deteksi Dini

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Khofifah Apresiasi Sinergi Lintas Elemen di World Sight Day 2025, Bagikan 1.000 Kacamata Gratis untuk Pelajar

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:17 WIB

Dinkes Banyuwangi Ingatkan Bahaya HIV di Era Prostitusi Digital

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:45 WIB

TP PKK Bangkalan Dorong Ibu-Ibu Aktif ke Posyandu untuk Cegah Stunting

Berita Terbaru