Jaga Daya Beli Warga, Khofifah Gelar Pasar Murah di Kota Malang

- Redaksi

Kamis, 28 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan perhatian dan doa kepada anak saat kegiatan kunjungan kerja. Momen ini menjadi wujud kepedulian terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan perhatian dan doa kepada anak saat kegiatan kunjungan kerja. Momen ini menjadi wujud kepedulian terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

MALANG, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus menggencarkan pasar murah sebagai langkah antisipasi lonjakan harga bahan pokok. Gubernur Khofifah Indar Parawansa memimpin langsung pelaksanaan pasar murah di halaman Kantor UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Malang, Rabu (27/8).

Dalam kesempatan itu, Khofifah menegaskan bahwa pasar murah menjadi instrumen penting menjaga keterjangkauan harga, terutama beras, yang merupakan konsumsi terbesar rumah tangga. Ia menilai, kenaikan harga beras sedikit saja akan langsung berdampak pada daya beli masyarakat.

“Bisa dibayangkan kalau harga beras melonjak di pasaran. Karena itu, pasar murah adalah solusi agar kebutuhan pokok masyarakat tetap terjangkau,” ujar Khofifah.

Seiring kebijakan Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium dari Rp12.500 menjadi Rp13.500 per kilogram, Pemprov Jatim mengintensifkan distribusi beras lewat skema pasar murah. Adapun beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) masih dijual sesuai HET lama, yakni Rp12.500 per kilogram.

“Kalau beras naik, otomatis masyarakat sulit menjangkau sesuai kebutuhannya. Maka distribusi harus dipermudah, salah satunya dengan pasar murah ini,” tambahnya.

Namun, Khofifah mengungkap distribusi beras SPHP masih menghadapi kendala. Dari stok 173 ribu ton yang tersedia, baru sekitar 6,17 persen yang tersalurkan per 26 Agustus 2025. Ia menilai sistem aplikasi yang digunakan masih belum lancar, sehingga menghambat realisasi.

“Ada yang sudah apply sampai tiga minggu tapi belum cair, ada juga yang lancar. Perlu ada langkah bersama Bulog dan Bapanas supaya distribusi tidak tersendat,” jelasnya.

Selain itu, kehati-hatian distribusi juga terkait kekhawatiran pengoplosan beras. Meski begitu, Khofifah menegaskan distribusi tetap harus dipercepat agar stok yang melimpah bisa segera sampai ke masyarakat.

“Intinya, kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan telur harus dicukupi. Penetrasi pasar harus terus dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat,” tegasnya.

Dalam pasar murah tersebut, harga bahan pokok jauh di bawah harga pasaran Kota Malang. Beras medium dijual Rp11.000/kg (pasaran Rp12.500/kg), gula Rp14.000/kg (pasaran Rp16.500/kg), minyak goreng Rp13.000/liter (pasaran Rp16.000/liter), hingga telur ayam Rp22.000/kg (pasaran Rp25.000/kg). Selain bahan pokok, tersedia pula bawang merah, bawang putih, tepung terigu, dan produk pangan lain.

Pasar murah ini juga dimeriahkan oleh kehadiran UMKM yang menjual makanan, minuman, hingga kerajinan tangan. Khofifah menyempatkan diri meninjau stand UMKM dan memberikan masukan terkait desain kemasan produk.

“Packaging produk makanan sudah bagus, tapi bisa lebih menarik lagi. Untuk kain ecoprint ini luar biasa, bahannya bagus dan motifnya sangat menarik,” puji Khofifah.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama : Desak Transparansi Pengelolaan Migas di Madura
Khofifah Ajak Perguruan Tinggi Wujudkan Kampus Berdampak
Pemkab Pasuruan Naikkan Bonus Atlet dan Pemuda 2025
Pasuruan Apresiasi Atlet dan Pemuda Berprestasi 2025
Hadapi Musim Hujan, Pemkab Pasuruan Genjot Normalisasi Sungai untuk Cegah Banjir
Dana Transfer ke Daerah Turun, Pemkab Pasuruan Siapkan Efisiensi Anggaran 2026
Dorong Kemandirian Eks Pasien, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Usulkan Bantuan Usaha di Jatim
Senator Cantik Anggota DPD RI Lia Istifhama Dukung Perpres Pengaturan Ojol demi Lindungi Driver dari Aplikator

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 19:38 WIB

Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama : Desak Transparansi Pengelolaan Migas di Madura

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 19:11 WIB

Khofifah Ajak Perguruan Tinggi Wujudkan Kampus Berdampak

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:50 WIB

Pemkab Pasuruan Naikkan Bonus Atlet dan Pemuda 2025

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:36 WIB

Hadapi Musim Hujan, Pemkab Pasuruan Genjot Normalisasi Sungai untuk Cegah Banjir

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:29 WIB

Dana Transfer ke Daerah Turun, Pemkab Pasuruan Siapkan Efisiensi Anggaran 2026

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berfoto bersama mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) seusai menghadiri pelantikan Rektor UNUSA periode 2025–2030 di Auditorium UNUSA, Surabaya, Sabtu (25/10/2025) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Fokus

Khofifah Ajak Perguruan Tinggi Wujudkan Kampus Berdampak

Sabtu, 25 Okt 2025 - 19:11 WIB

Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo menyerahkan penghargaan kepada atlet berprestasi dalam acara Reward bagi Insan Olahraga dan Pemuda 2025 di Auditorium Mpu Sindok, Jumat (24/10/2025). Total bonus yang dibagikan mencapai Rp3,594 miliar. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Fokus

Pemkab Pasuruan Naikkan Bonus Atlet dan Pemuda 2025

Sabtu, 25 Okt 2025 - 17:50 WIB