Jangan Biarkan Pemangku Kepentingan Politik Membuat Pertumpahan di Timur Indonesia

- Redaksi

Minggu, 30 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Krisyanto Yen Oni

Krisyanto Yen Oni

RadarBangsa.co.id – Tidak ada Bangsa Papua, yang ada adalah Suku Papua Bangsanya Indonesia. Persepsi yang sangat salah Papua adalah Suku Melanesia. Melanesia adalan Julukan kata lainnya adalah Kepulauan Hitam, kata Kepulauan Hitam merujuk kepada penduduk Kepulauan tertentu yang Berkulit Hitam, Jadi julukan Melanesia tidak semata – mata tertuju kepada pulau Papua,

Afrika Melanesia, Amerika latin Melanesia,Penduduk Asli Australia Melanesia, India kuno MelanesiaIndonesia juga ada Melanesia Ras nya Melanesia Bangsanya Indonesia, Jadi jelas Melanesia bukan Bangsa Papua tapi ras dan bangsanya jelas bangsa Indonesia.

Jangan salahkan saya bicara papua sedangkan orang Australia seperti Veronica Koman boleh bicara tentang Papua sedangkan saya asli orang indonesiua berkulit hitam tidak boleh bicara tentang papua.

Perlu kita sadari Bersama upaya suatu Wilayah lepas dari Negara Induk adalah Upaya Politik upaya yang dilakukan dan diperjuang kan oleh orang yang memangku Kepentingan Poltik tanpa memikirkan dampak negatifnya. Yang mereka pikirkan hanya bagaimana Ambisi Politiknya tercapai. Tidak pernah dalam sejarah dimana suatu wilayah yang berupaya Melepaskan Diri dari Negeri Induknya Luput dari pertumpahan darah ini yang kita sama sama tidak mau.

Para Provokator dan yang memiliki Kepentingan Politik hanya bisa Menghasut dan Memprovokasi, ketika Masyarakat bangkit Memberontak terjadi Tragedi Pertumpahan Darah, Patra Provokator hanya bisa Ongkang Kaki yang mereka liat hanya kepentingan mereka demi sebuah Posisi dan Jabatan Politik nya dan bisa dengan bangga mengunakan Jas dan Berdasi. Pernah kah kalian berfikir bagaimana warga yang menjadi korban atas ambisi segelintir orang ini …?

Keuntungan politik adalah keuntungan pemangku politik tapi Penderitaanya,Tragedinya diingat ,dirasakan dan dialami Warga Masyarakat yang tidak berdosa.
Untuk itu saya mengajak saudara setanah air,Mari kita bicara NKRI, Jangan kita buat Indonesia menjadi Syuriah ke2 ataupun Israel – palestina ke 2.
Sebaliknya mari kita Bersatu Padu,Bersatu hati

Kita Tegakkan lagi Sumpah Pemuda ,Satu Tumpah Darah ,Satu Bangsa dan Satu Bahasa Indonesia.
Nkri yang ber Bhineka Tunggal Ika.

Saya Krisyanto Yen Oni
SALAM NKRI
PAPUAINDONESIA
SEKALI NKRI TETAP NKRI

Publish : Perwakilan Jateng-Diy

Berita Terkait

Pentingnya Independensi dalam Peran Alat Negara Penegak Hukum | RadarBangsa Lamongan
Renungan : Kebaikan Kelihatan, Keburukan Ketahuan ‘ Becik Ketitik Olo Ketoro’ | RadarBangsa Lamongan
Suhu Politik Pilkada Mulai Memanas, Lapor dan Lapor – Solusi atau Senjata Makan Tuan |RadarBangsa
Pelanggaran Masif & Berlanjut
ASN Terlibat Mendukung Paslon Bisa Disanksi
Wujudkan Persatuan Melalui Olahraga Ditengah Perbedaan dalam Pilkada
Jejak Kironggo Seorang Tokoh Adat dan Prajurit Ulung Legendaris Sejarah Bondowoso
Menjelang Pilkada 2024 : Strategi Pemain Lama dan Baru dalam Politik
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 07:18 WIB

Pentingnya Independensi dalam Peran Alat Negara Penegak Hukum | RadarBangsa Lamongan

Senin, 7 Oktober 2024 - 08:55 WIB

Renungan : Kebaikan Kelihatan, Keburukan Ketahuan ‘ Becik Ketitik Olo Ketoro’ | RadarBangsa Lamongan

Minggu, 6 Oktober 2024 - 08:05 WIB

Suhu Politik Pilkada Mulai Memanas, Lapor dan Lapor – Solusi atau Senjata Makan Tuan |RadarBangsa

Minggu, 22 September 2024 - 22:22 WIB

Pelanggaran Masif & Berlanjut

Jumat, 20 September 2024 - 07:32 WIB

ASN Terlibat Mendukung Paslon Bisa Disanksi

Berita Terbaru