Jatim Punya Modal Kuat, Khofifah Yakin FESyar 2025 Perkuat Industri Halal Nasional

- Redaksi

Rabu, 10 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memperlihatkan kerusakan di Gedung Negara Grahadi pasca kebakaran. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memperlihatkan kerusakan di Gedung Negara Grahadi pasca kebakaran. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan optimismenya bahwa Festival Ekonomi Syariah (FESyar) 2025 akan menjadi momentum penting untuk mempercepat pengembangan ekosistem ekonomi syariah, tidak hanya di Jawa Timur tetapi juga bagi Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan Khofifah saat menerima audiensi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Ibrahim, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (9/9/2025). Pertemuan tersebut membahas persiapan penyelenggaraan FESyar yang akan digelar di Surabaya pada 12–15 September 2025.

FESyar 2025 mengangkat tema “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Memperkuat Stabilitas dan Kemandirian Ekonomi Regional”. Acara ini disebut sebagai salah satu gelaran ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia yang rutin diselenggarakan Bank Indonesia.

“FESyar ini tidak hanya ajang pameran, tetapi juga motor akselerasi pengembangan ekonomi syariah di Jawa Timur maupun regional Jawa,” kata Khofifah.

Menurutnya, tingginya minat masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan syariah menjadi peluang besar untuk memperluas pangsa pasar sekaligus memperkuat fondasi ekonomi halal.

Khofifah menekankan, keberhasilan FESyar sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, lembaga keuangan, akademisi, dan masyarakat.

“Berkat dukungan Bank Indonesia, FESyar ini bisa menjadi ruang kolaborasi untuk menjaring agen-agen potensial dalam pengembangan ekonomi syariah. Harapannya, Indonesia semakin dekat dengan cita-cita menjadi pusat industri halal dunia,” ujarnya.

Ia menambahkan, agenda ini juga akan menampilkan berbagai program edukasi, forum bisnis, serta pameran produk halal yang diharapkan memberi manfaat langsung bagi pelaku UMKM dan masyarakat.

Sebagai salah satu provinsi dengan basis ekonomi terbesar di Indonesia, Jawa Timur dinilai memiliki modal kuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi syariah. Selain Kawasan Industri Halal yang sudah berkembang, Jatim juga memiliki infrastruktur pendukung seperti pusat riset halal, lembaga keuangan syariah, hingga jejaring pesantren yang berperan dalam mencetak SDM unggul.

“Insya Allah, dengan semua modal ini, Jawa Timur semakin mantap menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah di tingkat nasional,” tegas Khofifah.
Dengan dukungan penuh dari Bank Indonesia, Pemprov Jatim, dan seluruh pemangku kepentingan, FESyar 2025 diyakini akan memberi dampak signifikan bagi penguatan ekonomi syariah, baik regional maupun nasional.

“Jawa Timur tidak hanya siap menjadi tuan rumah, tetapi juga siap memimpin akselerasi ekonomi syariah untuk Indonesia,” pungkas Khofifah, penuh optimisme.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Bupati Kendal Sebut Kolaborasi Jaga Pesisir Lewat Program “Mageri Segoro”
DPRD Pasuruan Kawal Aspirasi Warga Tolak Proyek Real Estate di Lereng Arjuno
Khofifah Sematkan Satyalancana ke 653 ASN: ‘Jatim Akan Naik Kelas Jadi Gerbang Baru Nusantara’
Semangat Kebersamaan Warnai Silaturahmi PKK Bangkalan di Desa Tengket
Dinkes Bangkalan Gencarkan Pendampingan Anak Gizi Buruk, Cegah Risiko Stunting
Ekspor Udang ke Amerika Serikat Dibahas di Banyuwangi, Petani Optimistis
Dari Lirboyo ke Jakarta, Seruan Moral Senator Lia Istifhama untuk Hentikan Provokasi Kontra Produktif
Anggota DPD RI Lia Istifhama: Perjanjian Damai Gaza Harus Jadi Awal Akhir Penderitaan Rakyat Palestina

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:07 WIB

Bupati Kendal Sebut Kolaborasi Jaga Pesisir Lewat Program “Mageri Segoro”

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:34 WIB

DPRD Pasuruan Kawal Aspirasi Warga Tolak Proyek Real Estate di Lereng Arjuno

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:58 WIB

Semangat Kebersamaan Warnai Silaturahmi PKK Bangkalan di Desa Tengket

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:52 WIB

Dinkes Bangkalan Gencarkan Pendampingan Anak Gizi Buruk, Cegah Risiko Stunting

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:59 WIB

Ekspor Udang ke Amerika Serikat Dibahas di Banyuwangi, Petani Optimistis

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Bupati Kendal Sebut Kolaborasi Jaga Pesisir Lewat Program “Mageri Segoro”

Rabu, 15 Okt 2025 - 13:07 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat, berdialog dengan warga Kecamatan Prigen yang menolak proyek pembangunan real estate di lereng Gunung Arjuno-Welirang, dalam audiensi di Gedung DPRD Pasuruan. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

DPRD Pasuruan Kawal Aspirasi Warga Tolak Proyek Real Estate di Lereng Arjuno

Rabu, 15 Okt 2025 - 12:34 WIB