SAMPANG, RadarBangsa.co.id – Karena menganggap jawaban tentang seputar legalitas PT GSM tidak memuaskan sejumlah Aktivis di Sampang Madura Jawa Timur yang tergabung dalam Forum Analisys Madura (FAM) meminta dipertemukan dengan Pemkab setempat
Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua FAM Mahrus usai melakukan aidiensi dengan Pimpinan DPRD Sampang di ruangan Besar Komisi rabu 24/2
Ia mengaku audiensi yang dilakukan dalam rangka mengurai Laporan Hasil Pemeriksaan Kepatuhan atas kegiatan dan operasional tahun 2017 – 2020 pada PT GSM oleh BPK Perwakilan Provinsi Jatim
“Dari materi tersebut kami menarik benang merah rekomendasi dari Panja,” ujar pria kalem berambut gondrong tersebut
Diungkapkan pada salah satu rekomendasi Panja dinyatakan melakukan evaluasi BUMD namun disayangkan tidak menyebut secara jelas BUMD yang dimaksud
Padahal pendirian salah satu BUMD yakni PT GSM diduga bermasalah dan patut dipertanyakan, sehingga akan berdampak terhadap operasional maupun produk dari PT GSM termasuk proses PI
Selain itu dari sisi ekonomis serta bisa dibuktikan melalui neraca keuangan selalu menurun dan tidak berdampak terhadap PAD
Padahal secara history tujuan dari dibentuknya BUMD tersebut untuk mendongkrak PAD
Sayangnya unsur Pimpinan DPRD yang mengikuti Hearing belum bisa memberikan jawaban konkrit dan hanya menjanjikan dilakukan Hearing ulang guna khusus membahas masalah yang ditanyakan Aktivis FAM
Sayangnya sampai saat ini Pimpinan Rapat Amin Tirtana belum memberikan penjelasan walaupun sudah di konfirmasi
Selain Amin Tirtana unsur Wakil Ketua DPRD yang hadir Fauzan Adhima, Rudi K dan dari Komisi 2 Agus Khusnul Yaqin serta Alan Kaisan.
(Her)