Jokowi : Insentif Dokter Spesialis 15 Juta, Perawat 7,5 Juta, Santunan Kematian 300 Juta

- Redaksi

Senin, 23 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden RI, Joko Widodo / Net

Presiden RI, Joko Widodo / Net

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Pemerintah akan memberikan insentif kepada sejumlah tenaga medis yang menangani pasien terpapar virus corona / Covid-19. Insentif itu hanya berlaku untuk tenaga medis di daerah-daerah yang telah menyatakan status tanggap darurat.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) merinci jumlah insentif yang akan diberikan kepada tenaga medis itu.

“Dokter spesialis akan diberikan Rp 15 juta, dokter umum dan gigi Rp 10 juta, bidan dan perawat Rp 7,5 juta, tenaga medis lain Rp 5 juta,” beber Jokowi. Seperti yang dilansir cnnindonesia.com. Senin, (23/3/2020).

Baca Juga  Pemkab Lamongan Eksekutif Tanggapi Raperda Inisiatif DPRD Lamongan

Jokowi mengatakan, pemberian insentif itu diputuskan melalui rapat terbatas kabinet. Tak dijelaskan lebih lanjut insentif ini diberikan setiap bulan atau hanya sekali pemberian.

“Kemarin kita telah rapat dan telah diputuskan, telah dihitung oleh Menkeu,” tambah Jokowi.

Selain pemberian insentif, Jokowi juga mengatakan pemerintah akan memberikan santunan kepada tenaga medis yang meninggal.

“Santunan kematian juga diberikan Rp 300 juta,” ucapnya.

Baca Juga  Hari Listrik Nasional ke-76, PLN Luncurkan Promo Super Dahsyat Tambah Daya Hanya Rp 202.100

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebelumnya menyebutkan sebanyak enam dokter meninggal diduga akibat terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Enam dokter tersebut masing-masing yakni, Hadio Ali, Djoko Judodjoko, Laurentius, Adi Mirsaputra, Ucok Martin, dan Toni D. Silitonga.

Sekretaris Jenderal IDI, Adib Khumaidi, mengatakan dari enam dokter tersebut, IDI belum menerima data terkait tempat tugas mereka.

Ia menjelaskan, salah satu faktor lain yang menjadi sebab kematian enam dokter IDI diduga karena jumlah Alat Pelindung Diri (APD) yang minim. Oleh karena itu, ia khawatir hal serupa bisa terjadi pada dokter atau tenaga medis lain di rumah sakit yang menangani pasien corona.

Baca Juga  Ada apa? Anggota Dewan Fraksi PAN-PPP Laporkan Ketua DPRD Kota Surabaya

Jokowi menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam, belasungkawa mendalam atas berpulangnya dokter perawat tenaga medis itu.

“Mereka, beliau-beliau adalah berdedikasi, berjuang sekuat tenaga dalam rangka menangani virus corona ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya,” tutupnya. (Psp/Ugo/Ari)

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110
Cabup Nomor 1 Subandi, Merajut Silaturahmi dengan Kiai-Kiai Kampung di Sidoarjo
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:10 WIB

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Sabtu, 5 Okt 2024 - 08:10 WIB