KENDAL, RadarBangsa.co.id – Lelang bondo deso yang digelar Pemerintah Desa (Pemdes) Brangsong, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, tak hanya menjadi ajang bagi warga untuk mendapatkan lahan garapan, tapi juga membawa manfaat besar bagi kemajuan desa.
Kepala Desa (Kades) Brangsong, Moh Asnawi, mengatakan lelang bondo deso merupakan bentuk pemanfaatan aset desa agar lebih produktif dan memberikan keuntungan bagi masyarakat.
“Melalui lelang ini, aset desa seperti sawah bisa dikelola warga secara optimal. Selain menambah pendapatan desa, kegiatan ini juga membantu petani mendapatkan lahan garapan yang legal dan jelas,” ujar Asnawi, Rabu (8/10/2025).
Menurutnya, dana hasil lelang akan masuk ke kas desa melalui rekening Bank Pemerintah Daerah (BPD) untuk menjamin keamanan dan transparansi keuangan.
Pendapatan dari lelang tahun 2025 ditargetkan mencapai Rp625,9 juta, meningkat dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp590,3 juta.
Lelang bondo deso yang dilakukan secara terbuka dan dibayar tunai ini juga menjadi sumber penting bagi pendapatan asli desa (PADes).
Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung berbagai program pembangunan dan kesejahteraan warga.
“Hasil lelang kami gunakan untuk kegiatan pembangunan desa, perbaikan infrastruktur, serta pemberdayaan masyarakat,” jelas Asnawi.
Ia berharap, kegiatan lelang bondo deso dapat terus berjalan setiap tahun karena manfaatnya dirasakan langsung oleh warga.
“Selain menambah APBDes, lelang ini juga menumbuhkan rasa memiliki warga terhadap aset desa,” pungkasnya.
Penulis : Rob
Editor : Arifin Zaenul