LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Kepolisian Resort (Polres) Lamongan berhasil ungkap kasus target operasi (TO) dan non target operasi (Non TO) dalam operasi Sikat Semeru dengan mencapai over target. Operasi yang digelar selama 14 hari tersebut berhasil mengamankan sebanyak 14 tersangka dengan 9 kasus pencurian dengan pemberatan dan 8 kasus curanmor yang berhasil di ungkap.
“Alhamdulillah kita capai sampai over target dalam operasi Sikat Semeru yang digelar selama dua pekan, kita berhasil mengamankan 14 tersangka ,” ungkap Kapolres Lamongan AKBP Harun saat gelar pers rilis pada Selasa (21/07) siang.
Harun mengatakan, Operasi Sikat Semeru ini bukan berarti pergerakan polisi berhenti memburu para pelaku tindak kejahatan di wilayah Kabupaten Lamongan. Harun memastikan Polres Lamongan intens melakukan operasi untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat.
Diantara empat belas tersangka adalah Rudi Cahyono (24) warga Tambak Menjangan Kecamatan Sarirejo dan Aris Tohari (35) warga Desa Jatirembe Bulak Kecamatan Benjeng, Gersik ditangkap lantaran melakukan pencurian dengan pemberatan. Keduanya membobol gudang beras di Desa Tambak Menjangan Kecamatan Sarirejo.
Dari tangan kedua tersangka polisi mengamankan barang bukti satu linggis pendek ( kabut), tang dan palu yang digunakan aksi pencurian . Polisi juga mengamankan barang bukti satu sak beras berisi 50 kg.
Kemudian tersangka Taufik Walhidayat (35) dan Aris Firmanda (20) keduanya warga Kelurahan Babat. Kedua membobol toko di kios pasar burung Babat. Dari kedua tangan tersangka polisi mengamankan barang bukti uang tunai sebesar Rp300 ribu , 6 tabung gas Elpiji, 10 bungkus susu, dan 162 bungkus rokok.
Selajutnya tersangka MB (15) warga Pangkah Kulon Kecamatan Ujung Pangkah, Gersik dan WS (22) warga Desa Campurejo, Gersik. Kedua ditangkap membobol konter dirumah korban Desa Kemantren Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Dari tangan keduanya polisi mengamankan barang bukti satu buah estalase, 211 kartu perdana, satu buah kacamata las dan satu unit sepeda motor .
Wiranto (42) warga Babat Agung Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan kasus curanmor di TKP Desa Lopang Kecamatan Kembangbahu. Dari tangan tersangka polisi menyita barang bukti satu unit sepeda motor Honda Vario. Kemudian tersangka Farid Hendra (34) warga Jatirenggo Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan kasus curanmor . Dari tangan tersangka polisi menyita barang bukti satu unit sepeda motor Honda Vario, dan satu set kunci L dan T.
Dalam Operasi Sikat Semeru ini Polres Lamongan juga berhasil ungkap kasus pencurian hewan dan baling – baling Kapal. Tersangka yakni Fatkurrahman (43),seorang blantik sapi asal Desa Payaman, Kecamatan Solokuro tangkap polisi lantaran nekat mencuri kambing milik warga Kecamatan Paciran. Ia menjadi buronan polisi selama beberapa pekan dan berhasil ditangkap di sebuah pasar hewan di Kecamatan Tuban. Dari tangan tersangka polisi mengamankan barang bukti satu hewan kambing betina.
Kemudian tersangka kakak adik yakni Nurkholiq dan Kholis warga Desa Weru Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan kasus pencurian baling – baling kapal di sanderan kapal di Desa Paloh Kecamatan Paciran dengan modus operandi melepas baling – baling kapal dengan cara merusak baut. Dari tangan kedua polisi berhasil mengamankan barang bukti sebuah baling – baling kapal yang hendak dijual melalui medsos.
“Kami masih akan terus melakukan pengembangan segala kemungkinan bagi para pelaku tindak kejahatan di wilayah hukum Polres Lamongan untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat,” pungkasnya.
(Zain/DS)
