LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tuwiri resmi diluncurkan di Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, pada Kamis (4/9/2025). Acara peresmian berlangsung di Jl. Tambakboyo, Dusun Tuwiri, dan dihadiri sejumlah pejabat daerah serta tokoh masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut hadir Camat Tikung H. Sujirman Sholeh S.E., M.M., Kapolsek Tikung AKP Anang Purwo Widodo, S.H., perwakilan Danramil Pelda Budi, Kepala PPG Tuwiri Aditiya, dan Kepala Desa Tambakrigadung Mustakim. Peresmian sekaligus tasyakuran itu menjadi momentum penting sebelum SPPG mulai beroperasi.
Menurut rencana, layanan gizi ini akan mulai aktif pada Selasa (9/9/2025). SPPG Tuwiri ditargetkan mampu melayani sekitar 3.500 anak sekolah dari berbagai jenjang, mulai PAUD, TK, hingga SD yang tersebar di wilayah Kecamatan Tikung. Beberapa desa yang akan mendapat manfaat langsung antara lain Tambakrigadung, Jatirejo, Pengumbulanadi, Jotosanur, Dukuhagung, Wonokromo, Soko, Botoputih, Balongwangi, hingga Kelorarum.
Camat Tikung, Sujirman Sholeh, menyebut kehadiran SPPG merupakan langkah konkret pemerintah dalam menekan masalah gizi anak.
“Kami berharap SPPG Tuwiri bisa membantu memastikan anak-anak di Tikung mendapatkan asupan gizi seimbang sehingga tumbuh sehat dan cerdas,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Kapolsek Tikung, AKP Anang Purwo Widodo.SH., Ia menilai program ini tak hanya soal kesehatan, tetapi juga investasi jangka panjang bagi generasi mendatang.
“Polri mendukung penuh program pemenuhan gizi ini. Dengan anak-anak yang sehat, tentu kualitas pendidikan dan masa depan daerah kita akan lebih baik,” katanya.
Sementara itu, Kepala PPG Tuwiri, Aditiya, menuturkan pihaknya telah menyiapkan dapur layanan gizi yang higienis dan standar sesuai kebutuhan anak.
“Kami akan memastikan semua menu yang disajikan sesuai dengan kebutuhan gizi harian anak sekolah,” jelasnya.
Peresmian SPPG Tuwiri menambah daftar inisiatif lokal di Lamongan dalam mendukung program nasional penanggulangan stunting dan peningkatan gizi anak. Dengan adanya fasilitas ini, masyarakat Tikung berharap angka kekurangan gizi dapat ditekan sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masa depan.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin