LUMAJANG, RadarBangsa.co.id – Deputi Bidang Koordinasi Lingkungan dan Kehutanan, Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Nani Hendriati mengapresiasi keterlibatan dan peran serta masyarakat sekitar Kawasan Perhutanan Sosial Desa Burno Kabupaten Lumajang dalam mengelola Perhutanan Sosial. Hal itu disampaikannya saat melakukan dialog dengan LMDH dan masyarakat di Wanawisata Siti Sundari, Selasa (17/11/2020).
“Ini tempatnya baik dan masyarakat bagus banget pengelolaanya, ini akan menjadi perhatian kami, mendorong agar lebih baik lagi di Lumajang, ini sudah baik, kita tingkatkan untuk jadi percontohan,” terangnya.
Nani meminta instansi terkait melakukan pendampingan agar masyarakat bisa mengembangkan pemanfaatan Perhutanan Sosial, seperti arahan Presiden Joko Widodo, maju dari ekologi, ekonomi dan sosial.
Nantinya, akan dipilih 5 Pengelolaan Perhutanan Sosial Percontohan yang nantinya akan dikunjungi oleh Presiden Republik Indonesia.
Sementara, Bupati Lumajang Thoriqul Haq yang pada kesempatan itu memimpin dialog menyampaikan masyarakat telah memiliki potensi pemanfaatan Perhutanan Sosial yang baik. Bupati menilai, masyarakat yang melakukan pemanfaatan Perhutanan Sosial lebih konsisten terhadap produktiktifitasnya karena apapun yang dibutuhkan sudah ada di sekitar.
“Ini pola yang menurut kami produktifitasnya bisa konsisten karena memanfaatkan potensi di sekitar mereka,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati yang turut hadir menjelaskan konsep Bumi Perkemahan Glagah Arum. Wabup menyampaikan Buper Glagah Arum merupakan bentuk sinergitas yang dibangun Pramuka Lumajang, LMDH dan Perhutani. Menurutnya konsep tersebut adalah gagasan yang luar biasa.
Wabup berharap nantinya, Buper yang dibangun dengan luas 10 hektare lebih itu bisa dimanfaatkan tidak hanya untuk kegiatan pramuka, melainkan juga untuk kegiatan pelestarian lingkungan.
(Red/Kmf)