Kebaya Ditetapkan Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Khofifah: Identitas Bangsa yang Harus Dilestarikan

- Redaksi

Jumat, 6 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Khofifah Indar Parawansa sangat bersyukur dan bangga kebaya resmi ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO.

Momen peresmian tersebut terjadi saat sidang sesi ke-19 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Asunción, Paraguay, pada tanggal 4 Desember 2024.

“Alhamdulillah kebaya resmi ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO,” ungkap Khofifah.

Kini, status kebaya yang menjadi warisan budaya dunia dapat mendorong kesadaran masyarakat untuk ikut melestarikannya. Sebab, kata Khofifah, kebaya menunjukkan identitas bangsa sebagai perekat bersifat lintas etnis dan berkembang menjadi aset budaya sehingga perlu dijaga, dirawat dan dilestarikan keberadaannya.

“Saya mengajak masyarakat untuk terus menjaga, merawat serta melestarikan keberadaan kebaya yang sudah dijadikan warisan tak benda,” kata Khofifah.

Lebih lanjut, Khofifah mengatakan kebaya sebagai warisan budaya tak benda dunia juga mampu memberikan literasi tentang filosofi kebaya serta menunjukkan perilaku sosial perempuan Indonesia.

“Menumbuhkan nasionalisme melalui unsur estetika serta etika perempuan dalam berbusana,” tuturnya.

Adapun sebelum diakui sebagai warisan tak benda oleh UNESCO, Khofifah menambahkan pengusulan hari kebaya nasional tidak mudah. Dibutuhkan landasan serta kajian ilmiah hingga tahapan menentukan pihak yang akan menjadi pemrakarsanya.

Dikutip dari laman resmi Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta, sejarah awal penetapan Hari Kebaya Nasional berasal dari ide Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia. Selanjutnya, ide tersebut disetujui oleh Kementerian Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

Dari terbentuknya wacana tersebut diadakan Rapat Koordinasi Pengusulan Hari Berkebaya Nasional secara daring pada Kamis (3/6/2021). Kemudian, Kementerian Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan jika kebaya tidak bersifat kedaerahan dan terdapat di seluruh penjuru nusantara.

Setelah melalui tahapan yang cukup panjang, tanggal 24 Juli ditetapkan sebagai Hari Kebaya Nasional yang termuat dalam Keppres Nomor 19 Tahun 2023.

“Mari bersama melestarikan dan bangga menggunakan kebaya,” pungkasnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Diskusi Khofifah dengan Pengusaha Muda Lumajang, Bahas Pengembangan Agrobisnis
PSHT Eks-SMAKEM Lamongan Pusat Madiun, Gelar Tes Kenaikan Tingkat Sabuk Hijau ke Putih di Padepokan Komisariat
Khofifah : Natal, Momentum Tebar Cinta Kasih dan Perkuat Nilai Kemanusiaan
Khofifah Apresiasi Pemikiran Strategis Prof Safi dalam Pengukuhan Guru Besar di UTM
Hari Ibu, Senator Ning Lia : Ibu adalah Fondasi Keluarga dan Pilar Bangsa
Anggota DPD RI asal Jawa Timur Ning Lia Kunjungi Pesantren di Pasuruan, Menyatukan Aspirasi untuk Kebijakan Bangsa
Kapolres Lamongan Pimpin Pemeriksaan Senpi, Tegaskan Penggunaan Senpi yang Profesional
Khofifah Indar Parawansa : Sambut Tahun Baru dengan Refleksi, Tetap Waspada Cuaca Ekstrem Saat Liburan
Kebaya Ditetapkan Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Khofifah Identitas Bangsa yang Harus Dilestarikan

Berita Terkait

Kamis, 26 Desember 2024 - 13:54 WIB

Diskusi Khofifah dengan Pengusaha Muda Lumajang, Bahas Pengembangan Agrobisnis

Kamis, 26 Desember 2024 - 08:23 WIB

PSHT Eks-SMAKEM Lamongan Pusat Madiun, Gelar Tes Kenaikan Tingkat Sabuk Hijau ke Putih di Padepokan Komisariat

Rabu, 25 Desember 2024 - 10:04 WIB

Khofifah : Natal, Momentum Tebar Cinta Kasih dan Perkuat Nilai Kemanusiaan

Selasa, 24 Desember 2024 - 16:07 WIB

Khofifah Apresiasi Pemikiran Strategis Prof Safi dalam Pengukuhan Guru Besar di UTM

Selasa, 24 Desember 2024 - 06:49 WIB

Hari Ibu, Senator Ning Lia : Ibu adalah Fondasi Keluarga dan Pilar Bangsa

Berita Terbaru

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri (Antara)

Peristiwa

Megawati Dinilai Perlu Contoh Sikap Negarawan Prabowo

Kamis, 26 Des 2024 - 16:56 WIB