CIANJUR, RadarBangsa.co.id – Kembali terjadi insiden tragis di wilayah hukum Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Kamis (08/02/2024), di mana sebuah bus bermerek Kramat Jati dengan nomor polisi D 7572 AM terjun bebas ke jurang area lahan perkebunan. Kejadian ini menimpa bus yang tengah melaju di jalan raya Puncak Ciloto, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, provinsi Jawa Barat.
Menurut kronologi kejadian, insiden terjun bebasnya bus Kramat Jati ke jurang terjadi saat bus tersebut dalam perjalanan dari arah Jakarta menuju Cianjur. Diduga, bus yang tidak bermuatan mengalami masalah pada sistem remnya atau rem blong, sehingga menyebabkan bus tidak terkendali dan akhirnya terjun bebas ke jurang dengan kedalaman mencapai 10 meter.
Teguh (24), sang pengemudi bus Kramat Jati yang berasal dari Citeureup, Bogor, menjelaskan bahwa pada saat kejadian, bus yang tidak mengangkut muatan sedang dalam perjalanan dari Jakarta menuju Cianjur. Namun, saat bus mencapai puncak Ciloto, sistem remnya gagal berfungsi.
“Dikarenakan ada masalah di system rem nya sehingga tidak kuat menahan laju yang kencang jalannya mobil, akhirnya driver bus banting stir ke kanan yang mengakibatkan mobil terjun ke jurang lahan perkebunan warga dengan kedalaman 10 meter,” ujar Teguh.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Meskipun demikian, sang pengemudi bus mengalami luka ringan dan telah mendapatkan penanganan medis yang tepat dari pihak berwajib.
Rian (20), seorang saksi mata, menggambarkan peristiwa mengerikan tersebut. “Terlihat bus Kramat Jati dari arah Jakarta menuju Cianjur, sekitar pukul 05:10 WIB melaju dengan sangat kencang, dan akhirnya bus oleng ke kanan, mengakibatkan terjun bebas ke jurang dengan kedalaman 10 meter,” tuturnya.
Peristiwa ini menjadi catatan penting bagi pihak terkait, terutama dalam meningkatkan keselamatan lalu lintas di wilayah tersebut.
Di tengah kondisi jalan yang mungkin berliku dan berbahaya, pemeliharaan serta perawatan kendaraan menjadi hal yang sangat vital untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang.
Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan dalam setiap perjalanan.