Kelurahan Curahdami Gelar Pawai Budaya dan Rokat Bumi

- Redaksi

Rabu, 14 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BONDOWOSO, RadarBangsa.co.id – Rokat Bumi atau Sedekah Bumi merupakan tradisi yang harus di lestarikan sebagaimana disampaikan Camat Curahdami Yordan.

Rokat Bumi atau Sedekah Bumi yang diawali dengan pawai Budaya di gelar Kelurahan Curahdami, Bondowoso, Rabu 14/08/2024.

Pada kesempatan tersebut Camat Curahdami Yordania Taufik Islami menyampaikan, kegiatan tersebut sudah dua tahun berlangsung.

“Dua tahun ini kita branding kegiatannya, jadi ini Kelurahan Curahdami untuk melestarikan budaya, kemarin ya juga ada namanya sontengan itu kita kemas untuk dia diketahui masyarakat,” kata Yordan.

Lebih lanjut Yordan menjelaskan bahwa di daerah mata air, lokasinya kurang memungkinkan.

“Jadi yang sedekah bumi ini diadakan di Kecamatan dengan diawali pawai budaya,”jelasnya

Dikatakan bahwa Kelurahan Curahdami ada ada 17 RT semuanya bergabung untuk memberikan sedekah bumi ada prosesi gunungan dan berbagi uang logam.

“Kita bersyukur punya alam yang subur, kita sykuri salah satunya ini melestarikan alam menjaga alam menjaga kebersihan kemudian menanam pohon dan juga tidak merusak tidak membakar hutan,” paparnya

Menurutnya gunungan tersebut di bagikan ke masyarakat ada yang unik menurutnya, juga bagi- bagi uang koin juga dan ada satu ayam yang dilepas dengan burung darah.

“Kekayaan alam itu juga diantaranya sudah terdaftar tapi belum pernah di branding identitas geografi kopi yang Argopuro, itu salah satunya yang kedua ada budaya-budaya lokal yang mungkin belum terangkat,” ungkapnya.

Diakui Kopi Argopuro kata Yordan juga punya potensi ,pihaknya berharap agar pemerintah Kabupaten Bondowoso bisa mensuport baik publikasi dan lain sebagainya, tidak hanya dibagian Timur saja.

“Semua murni swadaya dan tanpa APBD ,Alhamdulillah masyarakat Kompak,”ujarnya.

Berita Terkait

Kebijakan Baru TN Alas Purwo Banyuwangi : Tarif Nol Rupiah untuk Ibadah di Pura Luhur Giri Salaka
Haul Akbar Sidoarjo 2024, Ribuan Jamaah Berzikir Khusyuk
PWNU Jateng dan YPI Nasima Kirim 20 Guru Belajar ke Pare
Khofifah Nonton Wayang Bareng Warga Nganjuk, Dihadiahi Wayang Kresna Simbol Kejayaan
Khofifah Silaturahmi dan Napak Tilas Perjuangan Gus Dur di Balewiyata, Bangun Persaudaraan Sejati Bersama Majelis Agung GKJW
Meriahkan Sedekah Bumi, Pemdes Sekarmulya Indramayu Gelar Karnaval Budaya
Pj Gubernur Adhy Dukung Revitalisasi Sejarah di Ngawi, Kepatihan dan Museum Trinil Jadi Fokus Utama
Pj Gubernur Adhy dan Wapres Gibran Tinjau Benteng Van den Bosch di Ngawi, Dorong Pelestarian Jadi Destinasi Wisata Unggulan Jatim

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 05:49 WIB

Kebijakan Baru TN Alas Purwo Banyuwangi : Tarif Nol Rupiah untuk Ibadah di Pura Luhur Giri Salaka

Minggu, 17 November 2024 - 15:01 WIB

Haul Akbar Sidoarjo 2024, Ribuan Jamaah Berzikir Khusyuk

Sabtu, 16 November 2024 - 05:52 WIB

PWNU Jateng dan YPI Nasima Kirim 20 Guru Belajar ke Pare

Kamis, 7 November 2024 - 17:44 WIB

Khofifah Nonton Wayang Bareng Warga Nganjuk, Dihadiahi Wayang Kresna Simbol Kejayaan

Kamis, 7 November 2024 - 08:26 WIB

Khofifah Silaturahmi dan Napak Tilas Perjuangan Gus Dur di Balewiyata, Bangun Persaudaraan Sejati Bersama Majelis Agung GKJW

Berita Terbaru