Kemen PPPA Gencarkan Revitalisasi Permainan Tradisional Hadapi Era Digital, DPD RI Lia Istifhama Bilang Begini

- Redaksi

Minggu, 16 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemen PPPA bersama Lia Istifhama mendorong pemulihan permainan tradisional sebagai upaya penguatan karakter anak. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Kemen PPPA bersama Lia Istifhama mendorong pemulihan permainan tradisional sebagai upaya penguatan karakter anak. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Anggota DPD RI dari Jawa Timur, Lia Istifhama, menilai upaya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menghidupkan kembali permainan tradisional merupakan langkah strategis untuk memperkuat ketahanan karakter anak Indonesia di tengah perubahan pola hidup digital. Ia melihat meningkatnya angka kekerasan terhadap anak sebagai sinyal bahwa ruang interaksi alami di masyarakat semakin menyempit.

Menurutnya, permainan rakyat sejak lama menjadi media pembelajaran sosial yang efektif. Lia menyebut setiap permainan tradisional menyimpan “cara bangsa memahami kehidupan”, mulai dari nilai strategi, keberanian, hingga kebersamaan. Indonesia, katanya, memiliki ribuan permainan warisan yang selama ini luput dari perhatian publik. Ia mencontohkan congklak yang mengajarkan perhitungan dan kesabaran, gobak sodor yang menuntut koordinasi tim, hingga egrang dan tarik tambang yang melatih kekuatan, keseimbangan, serta kepercayaan antarpemain.

“Di dalam permainan-permainan itu terdapat nilai yang menjadi fondasi kebangsaan. Identitas budaya tidak boleh tersisih oleh teknologi,” tutur Lia. Ia menambahkan, interaksi fisik yang tercipta dari permainan tradisional memberikan ruang bagi anak untuk membangun motorik, daya tahan mental, dan kecerdasan sosial—hal yang sulit didapatkan dari aktivitas digital.

Lia mendorong pemerintah daerah dan sekolah untuk membuka ruang bermain yang aman dan mudah diakses, agar permainan tradisional kembali menjadi bagian dari aktivitas harian. Menurutnya, keterlibatan keluarga dan komunitas akan menentukan keberlanjutan program. “Ini bukan semata-mata melestarikan masa lalu, melainkan memastikan generasi tumbuh dengan karakter kuat di era serbadigital,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri PPPA Arifah Fauzi mengungkapkan bahwa kompleksitas kasus kekerasan anak saat ini dipengaruhi berbagai faktor, mulai dari tekanan ekonomi hingga pola asuh. Penggunaan gawai tanpa pendampingan disebut menjadi pemicu dominan karena berimbas pada aspek mental, fisik, hingga kemampuan akademik. Ia mengungkapkan bahwa sebagian besar kasus yang ditangani kementeriannya berkaitan dengan penggunaan media sosial secara tidak bijak.

“Anak tidak cukup hanya diingatkan untuk membatasi gawai. Mereka membutuhkan alternatif yang membangun interaksi nyata dan menanamkan nilai seperti kejujuran dan sportivitas,” kata Arifah. Kemen PPPA berencana memperluas ruang permainan berbasis kearifan lokal, bekerja sama dengan KPOTI, serta mempersiapkan Museum Permainan Tradisional sebagai pusat edukasi budaya di masa depan.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

DPRD Ketok Palu APBD 2026, Khofifah Ungkap Agenda Berikutnya
Tour Jakarta–IKN Singgah di Surabaya, Khofifah Sampaikan Pesan Nusantara
Festival 1001 Bebek Bangkalan Suguhkan Ratusan Kreasi Baru
Pasuruan Perkuat Sekolah Rakyat, Lahan Bangunan Permanen Disiapkan
Sampah Kiriman Tak Henti, Banyuwangi Perkuat Aksi Bersih Pantai
Penilaian IGA 2025, Banyuwangi Pamerkan Inovasi di Banyak Sektor
Delapan Guru di Kota Blitar Kantongi Bantuan Kuliah S1
Bupati Malang Tekankan Kolaborasi Ulama-Umaro’

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 19:47 WIB

DPRD Ketok Palu APBD 2026, Khofifah Ungkap Agenda Berikutnya

Minggu, 16 November 2025 - 19:24 WIB

Tour Jakarta–IKN Singgah di Surabaya, Khofifah Sampaikan Pesan Nusantara

Minggu, 16 November 2025 - 19:14 WIB

Festival 1001 Bebek Bangkalan Suguhkan Ratusan Kreasi Baru

Minggu, 16 November 2025 - 08:44 WIB

Pasuruan Perkuat Sekolah Rakyat, Lahan Bangunan Permanen Disiapkan

Sabtu, 15 November 2025 - 18:24 WIB

Sampah Kiriman Tak Henti, Banyuwangi Perkuat Aksi Bersih Pantai

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

DPRD Ketok Palu APBD 2026, Khofifah Ungkap Agenda Berikutnya

Minggu, 16 Nov 2025 - 19:47 WIB

Pemerintah Kabupaten Bangkalan membuka Festival 1001 Menu Bebek Chapter 6 pada Sabtu (15/11). Acara dua hari ini dibuka Sekretaris Daerah Bangkalan, Ismet Effendi (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Ekonomi

Festival 1001 Bebek Bangkalan Suguhkan Ratusan Kreasi Baru

Minggu, 16 Nov 2025 - 19:14 WIB

Bupati Ipuk berfoto bersama para pembalap BMX di Sirkuit Muncar Banyuwangi pada hari pertama Banyuwangi BMX Supercross 2025. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Nasional

Ajang Supercross Banyuwangi 2025 Suguhkan Kejutan Sengit

Minggu, 16 Nov 2025 - 18:56 WIB