BANGKALAN, RadarBangsa.co.id – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangkalan, Lutfiana Lukman Hakim, menegaskan pentingnya peran orang tua dalam menumbuhkan minat baca anak sejak dini. Pesan itu ia sampaikan dalam acara Mengenal Lebih Dekat dan Sharing Bersama Ibu Bupati Bangkalan yang digelar di Kecamatan Labang, Sabtu (20/9/2025).
Kegiatan tersebut juga menjadi ajang pemaparan program Pokja IV PKK Kabupaten Bangkalan. Fokus utama diarahkan pada penguatan posyandu dan gerakan KADARZI (Keluarga Sadar Gizi), termasuk pencegahan GAKY (Gangguan Akibat Kekurangan Yodium). Program itu diyakini penting untuk memastikan kebutuhan gizi masyarakat terpenuhi sejak bayi, anak-anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia.
Isu stunting turut menjadi perhatian serius. Pokja IV menjelaskan bahwa stunting bukan sekadar soal tinggi badan, melainkan dampak malnutrisi yang berlangsung lama sehingga menghambat tumbuh kembang anak. Karena itu, diperlukan pemeriksaan kesehatan berkelanjutan dan pendampingan keluarga agar kasus stunting bisa ditekan di Bangkalan.
Selain kesehatan dan gizi, masalah literasi juga disorot. Meski di Kecamatan Labang telah tersedia perpustakaan desa, pemanfaatannya masih terbatas. Banyak anak-anak lebih tertarik bernyanyi dibanding membaca buku. Fenomena ini menurut Lutfiana, perlu diimbangi dengan upaya orang tua menghadirkan budaya literasi sejak di rumah.
“Membacakan buku untuk anak adalah hal sederhana, tetapi sangat penting bagi perkembangan mereka. Maka dari itu, orang tua harus menumbuhkan minat membaca pada anak-anak mereka,” ujarnya.
Ia menambahkan, literasi bukan hanya soal kemampuan mengenal huruf, tetapi juga keterampilan berpikir kritis dan membangun imajinasi. Menurutnya, generasi yang dekat dengan buku akan memiliki fondasi yang lebih kuat untuk menghadapi tantangan masa depan.
“Anak-anak yang terbiasa membaca akan lebih kreatif, lebih percaya diri, dan tentu lebih siap menghadapi era digital yang serba cepat ini,” tutup Lutfiana.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin