Belajar dari Al Khoziny, Pemerintah Pasuruan Perkuat Standar Bangunan Pesantren

- Redaksi

Kamis, 9 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo saat menghadiri silaturahim pengurus pondok pesantren se-Kabupaten Pasuruan di Aula RSNU (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo saat menghadiri silaturahim pengurus pondok pesantren se-Kabupaten Pasuruan di Aula RSNU (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Tragedi runtuhnya bangunan bertingkat di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur pada 29 September 2025, menjadi peringatan serius bagi daerah lain. Menyikapi hal tersebut, Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo menegaskan seluruh pondok pesantren di wilayahnya wajib diperiksa kelayakan bangunannya demi keselamatan santri.

Penegasan itu disampaikan Rusdi, yang akrab disapa Mas Rusdi, dalam forum silaturahim bersama pengurus pondok pesantren se-Kabupaten Pasuruan di Aula RSNU pada Rabu (8/10/2025).

Menurutnya, analisa kelayakan bukanlah sesuatu yang menakutkan, melainkan upaya pencegahan agar pondok pesantren menjadi tempat yang aman dan layak huni.

“Analisa kelayakan pondok pesantren bukan hal yang mengerikan, justru membantu menciptakan rasa aman bagi santri dalam menuntut ilmu. Ini juga bagian dari kebijakan Pemerintah Pusat agar daerah melaksanakannya,” kata Mas Rusdi di hadapan para kiai dan pengurus ponpes.

Sebagai langkah awal, Pemkab Pasuruan mendorong seluruh pondok untuk segera mengajukan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) atau Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman. Seluruh proses administrasi akan ditanggung pemerintah daerah tanpa biaya sepeserpun.

“Untuk pengurusan SLF maupun PBG, gratis. Pemerintah Daerah yang menyiapkan anggarannya. Jadi jangan khawatir soal biaya,” tegasnya.

Meski begitu, Mas Rusdi mengingatkan apabila hasil pemeriksaan menyatakan sebuah bangunan tidak layak, maka Pemkab akan menggandeng Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk memberikan rekomendasi teknis. Hal itu termasuk penggantian material yang sudah rapuh atau penguatan struktur bangunan yang dianggap kurang kokoh.

“Kami libatkan PII untuk memberikan masukan terbaik. Kalau kayu bangunan sudah keropos, harus diganti. Kalau struktur tidak kuat, harus diperbaiki. Semua ini untuk keamanan pondok agar tidak terjadi musibah serupa,” ujarnya.

Kebijakan ini mendapat respons positif dari sejumlah pengurus pesantren. Mereka menilai langkah Pemkab Pasuruan penting untuk memastikan bangunan ponpes benar-benar aman bagi ribuan santri yang menimba ilmu di sana.

Selain aspek teknis, Mas Rusdi juga menekankan bahwa keamanan pondok pesantren adalah bagian dari tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah, tetapi juga para pengelola dan masyarakat sekitar.

“Santri adalah aset bangsa. Keselamatan mereka menjadi prioritas. Kita tidak ingin ada rasa was-was orang tua saat menitipkan anaknya di pondok pesantren,” imbuhnya.

Dengan kebijakan ini, Pemkab Pasuruan berharap seluruh pondok pesantren di wilayahnya segera melengkapi sertifikasi bangunan dan melakukan perbaikan bila diperlukan. Tujuannya jelas, agar musibah serupa tidak terulang.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Meriah! Festival Banjari Hari Santri di Pasuruan Diserbu Pelajar
Festival Seven Lakes 2025 Angkat Wisata Alam dan Budaya Probolinggo
DPD RI Lia Istifhama Luncurkan Dapur Sehat untuk Anak Negeri di Surabaya
Pemprov Jatim Raih Penghargaan Nusantaraya Award di ICCF 2025, Gubernur Khofifah: Alhamdulillah Jawa Timur Eksport Produk Ekotif Terbesar di Indonesia
Bupati Pemalang Lantik 783 PPPK, Ini Pesan Tegasnya
Pandangan Umum Fraksi Warnai Pembahasan Raperda Madiun
Pasmar 2 TNI AL Diresmikan, Khofifah Serahkan Bantuan Sosial untuk Warga
Bupati Malang Sanusi Hadiri Pisah Sambut Kasdivif 2 Kostrad

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 12:31 WIB

Meriah! Festival Banjari Hari Santri di Pasuruan Diserbu Pelajar

Minggu, 9 November 2025 - 12:22 WIB

Festival Seven Lakes 2025 Angkat Wisata Alam dan Budaya Probolinggo

Minggu, 9 November 2025 - 12:12 WIB

DPD RI Lia Istifhama Luncurkan Dapur Sehat untuk Anak Negeri di Surabaya

Minggu, 9 November 2025 - 08:35 WIB

Pemprov Jatim Raih Penghargaan Nusantaraya Award di ICCF 2025, Gubernur Khofifah: Alhamdulillah Jawa Timur Eksport Produk Ekotif Terbesar di Indonesia

Sabtu, 8 November 2025 - 20:49 WIB

Bupati Pemalang Lantik 783 PPPK, Ini Pesan Tegasnya

Berita Terbaru

Wakil Bupati Pasuruan H. M. Shobih Asrori menghadiri Festival Al Banjari se-Pasuruan Raya di Kampus STEBI Syaikhona Kholil Sidogiri. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Pendidikan

Meriah! Festival Banjari Hari Santri di Pasuruan Diserbu Pelajar

Minggu, 9 Nov 2025 - 12:31 WIB

(Kiri) Anggota DPD RI Lia Istifhama saat meresmikan Dapur Sehat Bersama Gizi Negeri (BGN) di Surabaya, Sabtu (8/11/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

DPD RI Lia Istifhama Luncurkan Dapur Sehat untuk Anak Negeri di Surabaya

Minggu, 9 Nov 2025 - 12:12 WIB

Sejumlah pejabat daerah yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Ponorogo tampak mengenakan rompi oranye saat diperlihatkan dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta. (Foto Dok Inilah.com/Ho RadarBangsa.co.id)

Hukum - Kriminal

Bupati Ponorogo Terjaring OTT, KPK Sita Uang Rupiah

Minggu, 9 Nov 2025 - 05:58 WIB