Khofifah Dukung FinExpo dan IIFS 2025, Dorong Literasi Keuangan hingga UMKM Jatim

- Redaksi

Kamis, 16 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Kepala OJK Provinsi Jawa Timur Yunita Linda Sari beserta jajaran di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (15/10/2025) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Kepala OJK Provinsi Jawa Timur Yunita Linda Sari beserta jajaran di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (15/10/2025) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan dukungan penuh terhadap dua agenda besar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Timur, yakni Financial Expo (FinExpo) dan Indonesia Islamic Finance Summit (IIFS) 2025. Kedua kegiatan ini dinilai strategis untuk memperkuat literasi dan inklusi keuangan di tengah masyarakat serta memperkokoh peran Jawa Timur sebagai episentrum ekonomi nasional.

Dalam audiensi bersama Kepala OJK Jatim, Yunita Linda Sari, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (15/10), Khofifah menegaskan komitmennya untuk hadir dan berpartisipasi langsung.
“Insya Allah saya akan hadir. Kegiatan seperti FinExpo dan IIFS ini punya dampak positif besar bagi sistem keuangan dan pengembangan sektor jasa keuangan di Jawa Timur,” ujarnya.

FinExpo merupakan bagian dari rangkaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK), kampanye nasional yang digagas OJK sejak 2016. Acara ini bertujuan memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan formal melalui pameran, edukasi, serta promosi produk keuangan. Tahun depan, FinExpo 2025 akan digelar pada 23–26 Oktober 2025 di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Jawa Timur.

Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan lebih memahami cara mengelola keuangan, mengenali produk finansial, dan menghindari risiko investasi ilegal. “Masyarakat perlu diedukasi agar mampu memilih produk keuangan sesuai kebutuhan mereka,” tutur Khofifah. “Acara seperti ini menjadi wadah yang efektif untuk meningkatkan literasi sekaligus kepercayaan masyarakat terhadap sektor keuangan.”

OJK mencatat, berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, Indeks Literasi Keuangan meningkat menjadi 66,46 persen, sedangkan Indeks Inklusi Keuangan naik menjadi 80,51 persen, melampaui capaian tahun sebelumnya. Khofifah optimistis tren positif ini akan berlanjut dengan dukungan kegiatan berskala besar seperti FinExpo.

Selain memperkuat inklusi keuangan, FinExpo juga akan melibatkan Kelompok Kerja Inklusi Keuangan, pelaku UMKM, serta dinas terkait seperti Disperindag dan Dinas Koperasi dan UKM Jatim. “Saya harap sinergi ini bisa memperluas manfaat bagi pelaku usaha kecil agar mereka juga bisa naik kelas,” kata Khofifah.

Sementara itu, Indonesia Islamic Finance Summit (IIFS) 2025 akan menjadi forum penting untuk memperkuat sistem keuangan syariah nasional. Acara yang dijadwalkan berlangsung pada 3–4 November 2025 di salah satu hotel ternama di Surabaya ini diharapkan menjadi ajang bertukar gagasan antara regulator, akademisi, dan pelaku industri keuangan syariah.

Khofifah menilai penguatan sektor keuangan syariah merupakan langkah strategis dalam mewujudkan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
“Keuangan syariah harus terus kita benahi agar benar-benar berjalan sesuai kaidah fikih, sekaligus mampu bersaing di tingkat global,” ujarnya.

Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, OJK, dan pelaku industri, Khofifah optimistis Jawa Timur dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi syariah nasional.

“Semoga acara ini berjalan sukses dan membawa manfaat besar bagi masyarakat Jawa Timur,” pungkasnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Pemkab Madiun Gelar BST di Nampu, Serap Aspirasi dan Perkuat Gotong Royong Warga
Hadapi Tantangan Fiskal 2026, Ipuk Fiestiandani Dorong Birokrasi Banyuwangi Lebih Gesit dan Inovatif
Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Anak Sholeh, 500 Siswa Tunjukkan Bakat Religi
BPS Semarang Gelar Sosialisasi Sensus Ekonomi, Pelaku Usaha Diminta Terbuka
Lamongan Kembali Ukir Prestasi, Yuhronur Efendi Terima Primaniyarta dari Kementerian Perdagangan
Ning Lia Istifhama Anggota DPD RI Dorong Mahasiswa UINSA Tembus Dunia Global, Kampus Jadi Ruang Tumbuh Karakter
Gelombang Dukungan untuk Lirboyo Usai Tagar #BoikotTrans7, Senator Anggota DPD RI Lia Istifhama : Kekuatan Sosial Santri Nyata
Bupati dan Wabup Madiun Resmikan BST Nampu, DKPP Dorong Perbaikan Gizi Anak Lewat Susu dan Telur

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:06 WIB

Khofifah Dukung FinExpo dan IIFS 2025, Dorong Literasi Keuangan hingga UMKM Jatim

Kamis, 16 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Pemkab Madiun Gelar BST di Nampu, Serap Aspirasi dan Perkuat Gotong Royong Warga

Kamis, 16 Oktober 2025 - 08:04 WIB

Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Anak Sholeh, 500 Siswa Tunjukkan Bakat Religi

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:26 WIB

BPS Semarang Gelar Sosialisasi Sensus Ekonomi, Pelaku Usaha Diminta Terbuka

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:56 WIB

Lamongan Kembali Ukir Prestasi, Yuhronur Efendi Terima Primaniyarta dari Kementerian Perdagangan

Berita Terbaru

Bupati Madiun H. Hari Wuryanto dan Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi (tengah) berfoto bersama Forkopimda dan jajaran OPD usai kegiatan kerja bakti membangun rumah layak huni dalam rangka Bakti Sosial Terpadu (BST) di Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Selasa (15/10/2025). (Foto: Dok. Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Pemkab Madiun Gelar BST di Nampu, Serap Aspirasi dan Perkuat Gotong Royong Warga

Kamis, 16 Okt 2025 - 09:00 WIB