Khofifah – Emil Tegaskan Kolaborasi Kuat Kunci Bangun Jawa Timur yang Inovatif dan Sinergis

- Redaksi

Senin, 4 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak saat debat publik Pilkada Jawa Timur 2024 di Grand City, Minggu malam (3/11/2024).(IST)

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak saat debat publik Pilkada Jawa Timur 2024 di Grand City, Minggu malam (3/11/2024).(IST)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, menekankan pentingnya kolaborasi kuat di seluruh elemen pemerintahan dalam membangun Jawa Timur. Kolaborasi tersebut mencakup aspek regulasi, inovasi, hingga komunikasi.

Khofifah menuturkan bahwa pemerintah provinsi, sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah, diatur oleh undang-undang pemerintahan daerah.

“Bagaimana mekanisme kewenangan antara bupati, wali kota, camat, kepala desa, hingga ke gubernur dan pemerintah pusat,” jelasnya usai debat publik Pilkada Jawa Timur 2024 di Grand City, Minggu malam (3/11/2024).

Ia menambahkan bahwa Pemprov Jatim tidak bekerja di ruang hampa; kegiatan pemerintahan didasarkan pada berbagai indikator yang dirumuskan oleh instansi terkait.

“Misalnya, untuk Monitoring Center of Prevention (MCP), indikatornya disusun oleh KPK. Jawa Timur memperoleh skor 92, di atas rata-rata nasional yang 75,” lanjutnya.

Khofifah yang pernah menjabat sebagai gubernur periode 2019-2024 ini menguraikan bahwa jika Jawa Timur mendapat penilaian tertentu, maka ada keseriusan dan proses yang dibangun selama kepemimpinannya bersama Emil untuk mencapai sinergitas dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Mengenai inovasi, Khofifah menjelaskan bahwa Pemprov Jatim mengembangkan inovasi per unit, bukan per dinas. Setiap Januari, masing-masing unit mempresentasikan rencana inovasi mereka, yang dilakukan sebelum masuk dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

“Ini adalah langkah awal untuk perencanaan yang baik,” jelasnya.

Pada tahun 2023, Jawa Timur meraih penghargaan Innovative Government Award (IGA) sebagai provinsi paling inovatif dari Kementerian Dalam Negeri. Khofifah juga menekankan pentingnya komunikasi melalui platform sederhana, seperti grup WhatsApp, yang menghubungkan gubernur dan Menteri Dalam Negeri.

“Ada informasi baru yang langsung disampaikan oleh Mendagri melalui grup tersebut,” tandasnya.

Informasi tersebut kemudian diteruskan ke grup bupati dan wali kota. Meski demikian, ada kendala ketika satu kepala daerah menolak bergabung dalam grup tersebut, yang sempat menghambat koordinasi.

“Koordinasi yang terlihat sederhana di WhatsApp ternyata tidak selalu mudah karena ada yang enggan bergabung, sehingga menghambat kelancaran koordinasi,” ungkap Khofifah.

Terkait isu kemiskinan ekstrem yang disinggung dalam debat, Khofifah mengungkapkan bahwa angka kemiskinan ekstrem di Jawa Timur pada 2019 mencapai 1,8 juta jiwa, namun turun menjadi 268.000 atau dari 4,4% menjadi 0,66% pada Maret 2024.

“Kami selalu mengajak seluruh elemen untuk bersinergi, sebab Pemprov tidak bisa menyelesaikan masalah sendirian. Dari sektor swasta, organisasi masyarakat, pemerintah kabupaten/kota, camat, kepala desa, hingga masyarakat luas memiliki peran penting dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” jelasnya.

Khofifah menyatakan bahwa kontribusi semua elemen pemerintahan, dari kepala desa hingga wali kota, sangat besar. Dukungan sektor swasta juga membantu mengurangi angka pengangguran.

“Semua ini menjadi satu kesatuan untuk membangun Jawa Timur melalui kolaborasi kuat,” tutupnya dengan menyatakan, “Jawa Timur adalah gerbang baru Nusantara.”

Emil menambahkan bahwa birokrasi yang berdampak adalah hal yang ditekankan oleh pemerintah pusat. Struktur birokrasi yang baik harus memberikan hasil yang nyata.

“Ada yang berkata, percuma punya birokrasi bagus kalau tidak membawa hasil. Itu tidak benar, karena birokrasi yang baik harus membawa hasil nyata. Penghargaan yang diterima itu didasarkan pada hasil yang konkret,” ungkapnya.

Ia pun bersyukur bahwa debat malam itu dapat memberikan penjelasan yang rinci dan jelas.

“Saya bersyukur debat malam ini berjalan dengan baik dan jelas. Semoga kampanye Pilkada ini bisa menjadi kesempatan untuk berbagi kisah di balik layar yang seringkali kurang tersorot di media sosial,” pungkas Emil.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Pimpinan, staf, dan seluruh karyawan PT Citra Trust Abadi mengucapkan selamat Hari Jadi ke-24 Kota Batu tahun 2025
Lamongan Kembali Ukir Prestasi, Yuhronur Efendi Terima Primaniyarta dari Kementerian Perdagangan
Anggota DPD RI Lia Istifhama: Perjanjian Damai Gaza Harus Jadi Awal Akhir Penderitaan Rakyat Palestina
Gubernur Khofifah Serahkan Penghargaan Bagi 604 Pendonor Darah Sukarela 75 Kali, Dorong Siswa Aktif Donor Darah Lewat PMR
JNE Sabet Penghargaan Courier of The Year di Indonesia Logistics Awards 2025
Pelajar MAN 1 Pasuruan Raih Emas dan Perak di Kompetisi Robotika Dunia di Malaysia
Dua Rekor MURI Warnai HUT ke-80 Jawa Timur, Gubernur Khofifah Apresiasi Generasi Emas Bumi Majapahit
Dari Bandung ke Jember, Orijin Self Photo Bawa Konsep Kreatif ala Korea Selatan
Khofifah-Emil Tegaskan Kolaborasi Kuat Kunci Bangun Jawa Timur yang Inovatif dan Sinergis

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:52 WIB

Pimpinan, staf, dan seluruh karyawan PT Citra Trust Abadi mengucapkan selamat Hari Jadi ke-24 Kota Batu tahun 2025

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:56 WIB

Lamongan Kembali Ukir Prestasi, Yuhronur Efendi Terima Primaniyarta dari Kementerian Perdagangan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:05 WIB

Anggota DPD RI Lia Istifhama: Perjanjian Damai Gaza Harus Jadi Awal Akhir Penderitaan Rakyat Palestina

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:32 WIB

Gubernur Khofifah Serahkan Penghargaan Bagi 604 Pendonor Darah Sukarela 75 Kali, Dorong Siswa Aktif Donor Darah Lewat PMR

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:08 WIB

JNE Sabet Penghargaan Courier of The Year di Indonesia Logistics Awards 2025

Berita Terbaru

Bupati Madiun H. Hari Wuryanto dan Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi (tengah) berfoto bersama Forkopimda dan jajaran OPD usai kegiatan kerja bakti membangun rumah layak huni dalam rangka Bakti Sosial Terpadu (BST) di Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Selasa (15/10/2025). (Foto: Dok. Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Pemkab Madiun Gelar BST di Nampu, Serap Aspirasi dan Perkuat Gotong Royong Warga

Kamis, 16 Okt 2025 - 09:00 WIB