Khofifah Kunjungi Kampung Kripik Sidowungu Gresik, Siap Fasilitasi Sertifikasi Halal dan Juleha

- Redaksi

Jumat, 15 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa, menyambangi kampung usaha produksi kripik usus dan kripik ceker ayam yang terletak di Desa Sidowungu (hms)

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa, menyambangi kampung usaha produksi kripik usus dan kripik ceker ayam yang terletak di Desa Sidowungu (hms)

GRESIK, RadarBangsa.co.id – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa, menyambangi kampung usaha produksi kripik usus dan kripik ceker ayam yang terletak di Desa Sidowungu, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Dalam kunjungannya, Khofifah meninjau langsung proses produksi dari rumah potong ayam hingga sentra produksi kripik yang dijalankan oleh Nur Rohimah, seorang pelaku usaha lokal yang telah bertahan selama 15 tahun.

Khofifah mengapresiasi keberhasilan masyarakat Sidowungu dalam mengembangkan usaha olahan ayam, yang mencakup pemanfaatan seluruh bagian ayam dengan konsep zero waste. “Di sini sentra kampung olahan ayam yang zero waste dalam arti semua telah berhasil dimanfaatkan mulai dari daging, usus, tembolok, hingga bulu ayam basahnya juga ada yang mengambil untuk diolah,” ungkap Khofifah.

 

Khofifah Kunjungi Kampung Kripik Sidowungu Gresik,  Siap Fasilitasi Sertifikasi Halal dan Juleha

Namun, dalam kunjungan tersebut, Khofifah menyoroti dua hal penting yang perlu perhatian lebih, yakni sertifikasi halal untuk produk olahan dan sertifikasi juru sembelih halal (Juleha). “Ke depan, akan lebih strategis jika mereka dilatih untuk mendapatkan sertifikasi juru sembelih halal. Ini adalah program yang telah kami lakukan di periode pertama. Penting bagi industri makanan dan minuman untuk memberi kepastian pada konsumen bahwa produk yang dihasilkan telah melalui proses yang halal,” tegas Khofifah.

Selain itu, Khofifah juga mengamati langsung proses produksi kripik yang dikelola oleh Nur Rohimah. Dalam usahanya, Rohimah memanfaatkan proses penjemuran ceker ayam yang memakan waktu hingga empat hingga lima hari. Khofifah mengungkapkan bahwa produk yang dihasilkan oleh warga Sidowungu kini telah memiliki kualitas yang baik, dengan pengemasan yang rapi dan telah dipasarkan di sejumlah toko oleh-oleh di Kabupaten Gresik dan toko-toko modern.

“Ini adalah hasil keuletan masyarakat yang jeli dalam memanfaatkan peluang. Cemilan ini cukup digemari masyarakat. Bahkan saat lebaran, permintaannya bisa berlipat ganda,” ujar Khofifah. Ia menambahkan, ke depan, produk ini bisa semakin berkembang dengan bantuan sertifikasi halal, PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), dan perizinan usaha makanan dan minuman lainnya. “Kami berharap produk lokal ini dengan perizinan yang lengkap dapat semakin meluaskan pasar, bahkan go global,” tambahnya.

Sementara itu, Nur Rohimah, selaku pemilik usaha, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Khofifah. Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pelaku UMKM, Khofifah turut memborong produk kripik yang dihasilkan oleh usaha tersebut untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar.

“Kami berharap bisa mendapat bantuan mesin pengering seperti oven agar penjemuran bisa lebih cepat. Saat musim kemarau, kami membutuhkan waktu hingga lima hari untuk mengeringkannya,” ungkap Nur Rohimah.

Khofifah Kunjungi Kampung Kripik Sidowungu Gresik,  Siap Fasilitasi Sertifikasi Halal dan Juleha

Rohimah juga menambahkan bahwa usaha yang telah dijalankan selama 15 tahun ini kini mempekerjakan 13 karyawan, dan ada sekitar 50 pelaku usaha serupa di kampung Sidowungu. Ia mengungkapkan bahwa produk mereka terus berkembang berkat dukungan pelatihan dan kurasi yang diberikan oleh Dinas KUMKM Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Gresik. Bahkan, produk mereka baru-baru ini sempat ditawarkan untuk mengikuti pameran di Macau. “Alhamdulillah, kualitas produk kami terus meningkat,” pungkasnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

DPR RI Haris : Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak dari Rp71 Triliun Jadi Rp335 Triliun
Sosialisasi Program MBG, Muh Haris: Bukan Sekadar Bagi Makan, Tapi Gerakkan Ekonomi Desa
Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem
Alma Zafirah, Remaja asal Lamongan yang Tembus Kejuaraan Taekwondo Internasional
SPPG Polri Pejaten Dapat Sorotan Dunia, Brigjenpol Ihsan Amin: Bukan Sekadar Dapur Umum
Dua Hari Jelang PON Bela Diri, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Motivasi Atlet Jatim: Fokus dan Menang
1.600 Kelompok Usaha Siswa SMA Double Track di Jatim Pecahkan Rekor MURI, Ini Kata Khofifah
BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin
Khofifah Kunjungi Kampung Kripik Sidowungu Gresik, Siap Fasilitasi Sertifikasi Halal dan Juleha

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:27 WIB

DPR RI Haris : Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak dari Rp71 Triliun Jadi Rp335 Triliun

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 16:01 WIB

Sosialisasi Program MBG, Muh Haris: Bukan Sekadar Bagi Makan, Tapi Gerakkan Ekonomi Desa

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 07:20 WIB

Alma Zafirah, Remaja asal Lamongan yang Tembus Kejuaraan Taekwondo Internasional

Jumat, 10 Oktober 2025 - 21:05 WIB

SPPG Polri Pejaten Dapat Sorotan Dunia, Brigjenpol Ihsan Amin: Bukan Sekadar Dapur Umum

Berita Terbaru

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis mengevakuasi jasad petani yang tewas diduga tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jumat (10/10/2025). (Dok. Humas Polres Lamongan) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:15 WIB

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Jemmy Tria Sukmana, saat membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM) bidang Tata Rias dan Pengolahan Hasil Laut di Kantor Disperinaker Bangkalan, Selasa (8/10/2025). (DoK Foto Kmf/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:07 WIB

Plt. Inspektur Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, saat memaparkan inovasi layanan digital KLIK AKU (Klinik Konsultasi Akuntabilitas) sebagai upaya memperkuat transparansi pengelolaan keuangan desa. (Dok. Inspektorat Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:00 WIB