BLORA, RadarBangsa.co.id – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., secara resmi menutup program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-122 dan TMMD Sengkuyung Tahap IV TA 2024 Kodam IV/Diponegoro di Dusun Kedung Kenongo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora pada Kamis (31/10/2024). Penutupan ini menjadi momentum penting bagi seluruh pihak yang terlibat dalam program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah pedesaan.
Acara penutupan ditandai dengan penyerahan hasil TMMD oleh Dansatgas Letkol Czi Yuli Hartanto S.E. kepada Plt. Bupati Blora Tri Yuli Setyowati S.T., M.M. di hadapan Pangdam, disaksikan oleh seluruh peserta upacara, tamu undangan, dan masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Pangdam menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektoral antara TNI dan komponen bangsa lainnya dalam mendukung pemerintah daerah (Pemda) untuk percepatan pembangunan.
“TMMD adalah sebuah upaya untuk mewujudkan pemerataan dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya di pedesaan dan daerah terpencil. Tema yang diangkat adalah ‘Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah’,” ungkap Pangdam.
Pangdam Deddy Suryadi juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan program ini selama satu bulan. “Berkat kerja keras dan dedikasi, kita berhasil menyelesaikan seluruh sasaran fisik dan non fisik di Kabupaten Blora dan Pemalang, serta wilayah Kodim yang terlibat dalam TMMD Sengkuyung,” lanjutnya.
Hasil-hasil yang dicapai dalam program TMMD kali ini mencakup berbagai pembangunan infrastruktur seperti pembukaan badan jalan, pengaspalan, pembangunan jembatan, dan pembuatan talud serta drainase. Selain itu, untuk sasaran non fisik, program ini melibatkan sosialisasi dan pendidikan bagi masyarakat, terutama generasi muda, agar mereka memiliki pengetahuan yang baik dan jiwa nasionalisme yang kuat.
Salah satu program unggulan yang direalisasikan dalam TMMD ini adalah rehabilitasi puluhan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembuatan sumur bor untuk menyediakan air bersih, serta penghijauan dengan penanaman bibit pohon. “Mudah-mudahan pembangunan fisik ini bisa bermanfaat. Namun yang terpenting adalah nilai-nilai kebersamaan, gotong-royong, saling membantu, dan saling menjaga agar hasil yang ada dapat dimanfaatkan untuk masyarakat banyak,” tegas Pangdam di hadapan rekan media.
Pada hari yang sama, di tempat terpisah, Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Budi Irawan juga menutup program TMMD di Desa Watukumpul, Kecamatan Tambi, Kabupaten Pemalang. Penutupan ini menunjukkan komitmen TNI dalam memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan.
Turut hadir dalam upacara penutupan di Kabupaten Blora adalah Danrem 073/MKT Kolonel Inf Ari Prasetya, S.E., M.Han., Aster Kasdam, Kaajendam, Kahubdam, Forkopimda Kabupaten Blora, Persit KCK Cab XLII Kodim 0721/Blora, Bhayangkari Polres Blora, serta tokoh agama, masyarakat, pemuda, ormas, dan para pelajar yang memberikan dukungan penuh terhadap program TMMD ini.
Penulis : Yani/Rudhy G / Pendam IV/Diponegoro
Editor : BANDI