KOMPAS Jakarta Demo : Desak Mabes Polri Usut Kasus Monopoli Proyek di Kepulauan Sula

- Redaksi

Selasa, 14 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Massa aksi KOMPAS Jakarta di depan Gedung Mabes Polri

Massa aksi KOMPAS Jakarta di depan Gedung Mabes Polri

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Komite Mahasiswa dan Pemuda Maluku Utara (KOMPAS) Jakarta menggelar aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri, terkait kasus monopoli sejumlah proyek di Kabupaten Kepulauan Sula.

Salah satu orator dalam aksi tersebut, Risman Panigfat mengungkapkan bahwa, “Unjuk rasa yang dilakukan hari ini ialah menuntut agar Mabes Polri bertindak tegas dan mengusut kasus yang melibatkan keluarga dekat Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Thes,” terang Risman. Senin, (13/7/2020).

Risman membeberkan nama perusahaan yang diduga memonopoli proyek di Kabupaten Kepulauan Sula yang dikerjakan oleh keluarga Bupati pada Tahun 2019 di antaranya; CV. Permata Hijau, CV. Permata Membangun, CV. Permata Bersama, CV. Permata Jaya, CV. Bumi Jaya, CV. Jaya Lestari, CV. Alam Sutra dan CV. Bumi Karya

Baca Juga  CIMA Worskhop satu hari di Jakarta, Bertema "Kebangkitan Industri Ekonomi Syariah"

Selain itu, terdapat juga kasus dugaan korupsi proyek Jembatan Air Bugis, Desa Auponhia, Kecamatan Mangoli Selatan, Kepsul Tahun 2017 senilai Rp. 4,2 miliar yang dianggarkan melalui APBD 2017 di Desa Auponhia.

Proyek tersebut dikerjakan oleh perusahan PT. Kristi Jaya Abadi yang tidak lain milik ipar dari Bupati, Hendrata Thes. Mirisnya, setelah dikerjakan, jembatan tersebut justru tidak dapat digunakan lantaran kondisinya nyaris ambruk.

Kasus tersebut, lanjut Risman, sudah dilaporkan oleh masyarakat dan beberapa organisasi mahasiswa di Polres Kepulauan Sula maupun ke Polda Maluku Utara akan tetapi tidak ada kejelasan pasti perkembangan laporan tersebut.

Koordinator Lapangan, Fahris mengungkapkan bahwa, korupsi merupakan kejahatan kemanusiaan yang bertentangan dengan nilai-nilai moralitas kehidupan atau mengurangi sesuatu yang menjadi hak orang lain.

Baca Juga  Harga Sayur di Gerbas Tani Lumajang, Lebih Murah dari Harga Dipasar

Selain itu, lanjutnya, korupsi juga telah merusak tatanan nilai bangsa. Dimana tindakan itu tidak hanya mengambil uang negara akan tetapi juga merombak sendi-sendi kehidupan berbangsa bernegara sangat merugikan.

“Korupsi adalah tindakan pejabat publik, baik  politisi maupun pegawai negeri, serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidak legal menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak,” tegasnya.

Dari sudut pandang hukum, Kata Fahris, tindak pidana korupsi secara garis besar memenuhi unsur-unsur sebagai yaitu perbuatan melawan hukum, penyalahgunaan kewenangan, kesempatan, atau sarana, memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi, dan merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.

“Oleh karena itu, Kompas Jakarta yang notabenenya ialah mahasiswa mempunyai tanggung jawab besar untuk mengawal, mengingatkan dan mendukung lembaga penegak hukum untuk memberantas kejahatan tersebut,” lugasnya.

Baca Juga  JPPR Blitar: Pandemi Covid-19 Jangan Dijadikan Ajang Kampanye

Adapun tuntutan dari Komite Pemuda dan Mahasiswa Maluku Utara (KOMPAS) Jakarta sebagai berikut:

1.Mendesak Kepada Mabes Polri untuk memerintah Kapolda Maluku Utara agar segera mengusut dugaan korupsi Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Thes.

2.Tuntaskan monopoli proyek keluarga Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Thes.

3.Meminta Kapolda Maluku Utara agar tidak main mata dengan Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Thes.

4.Partai Politik stop berikan rekomendasi kepada Calon Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Thes.
5.KPK secepatnya ambil alih dugaan monopoli dan korupsi di Kepulauan Sula yang ditangani Polda Maluku Utara.

(Ari)

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110
Cabup Nomor 1 Subandi, Merajut Silaturahmi dengan Kiai-Kiai Kampung di Sidoarjo
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:10 WIB

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB