Komunitas Banyuwangi Lakukan Bersih- Bersih Pantai

- Redaksi

Senin, 14 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 kegiatan Beach Clean Up yang  berlangsung di Geosite Pantai Grajagan, pada 13 Desember 2020. [KF]

kegiatan Beach Clean Up yang berlangsung di Geosite Pantai Grajagan, pada 13 Desember 2020. [KF]

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Sejumlah warga Banyuwangi terus mendukung upaya pelestarian dan kebersihan lingkungan di kawasan situs Geopark Ijen. Salah satunya, secara rutin mereka menggelar aktivitas positif untuk memperbaiki kualitas lingkungan di kawasan situs.

Seperti yang terlihat pada kegiatan Beach Clean Up yang berlangsung di Geosite Pantai Grajagan, pada 13 Desember 2020. Sebanyak 169,69 kg sampah, yang didominasi sampah laut, berhasil dikumpulkan pada kegiatan itu.

Geosite Pantai Grajagan sendiri merupakan bagian dari Situs Geopark Ijen. Geopark Ijen menaungi 24 situs yang terdiri atas geological site, biological site dan culture site. Geopark Ijen saat ini telah ditetapkan sebagai geopark nasional sejak 2018 dan kini tengah diusulkan masuk menjadi UNESCO Global Geopark oleh pemerintah pusat.

Baca Juga  Gempur Rokok Ilegal, Satpol PP Bersama Bea Cukai Jember Gelar Seni Ludruk

Salah satu anggota Badan Geopark Ijen, Fikli Perdana Kusumo mengatakan kegiatan sunday beach clean up dilakukan untuk mensosialisasikan kepada warga pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan kebersihan di area situs geopark. Khususnya kepada pengelola setempat.

“Kegiatan ini kami lakukan untuk terus meningkatkan kepedulian bersama dalam menjaga kebersihan juga kelestarian lingkungan area geopark. Terutama ke pengelola wisata yang telah mendapatkan manfaat dari berlangsungnya kegiatan pariwisata di area situs tersebut,” ujar Fikli.

Dia melanjutkan kegiatan Sunday Beach Clean Up diikuti oleh 40 peserta yang tergabung dalam Forbis (forum bebas sampah Banyuwangi). Forbis sendiri terdiri atas sejumlah komunitas daerah yang yang berasal dari beragam latar belakang.

Baca Juga  Pesan Kadin PUPR Ngawi, Moment Idul Fitri Bekerja Bernilai Ibadah

“Dari kegiatan kemarin, kami berhasil mengumpukan sampah di sekitar pantai sebanyak 169,69 kg, yang lalu kami kirim ke TPA terdekat. Ini terus kami lakukan rutin,” terangnya.

“Upaya pelestarian lingkungan di kawasan geopark tidak hanya akan dilakukan sebatas bersih-bersih, namun juga akan ada penanaman pohon dan aktifitas pendukung lainnya di tiap situs geopark,” imbuhnya.

Geopark Ijen sendiri menaungi 24 situs yang terdiri atas 13 geological site di antaranya GunungIjen, Pulau Merah,TN Alas Purwo, Grajakan,GWD dan Teluk Ijo. Empat Biological site yakni Sukamade, Savana Sadengan, Telukpangpang dan kawasan Erek-erek di Gunung Ijen. Serta tujuh Cultural Site diantaranya Kemiren, Macan Putih dan Umpak Songo.

Baca Juga  Wooow Keren, Festival Tari dengan Standar Kesehatan Covid 19 di Banyuwangi

Bupati Abdullah Azwar Anas menyambut baik inisiatif komunitas daerah yang melakukan upaya pelestarian lingkungan dan kebersihan di sejumlah area situs Geopark Ijen.

“Kami berterima kasih atas kepedulian dari komunitas daerah terhadap pelestarian kawasan ini. Keberadaan Geopark Ijen sendiri merupakan salah satu cara Banyuwangi untuk mempertahankan keberagaman hayati (biodiversity) dan cultural diversity di daerah,” ujar Anas.

Dilanjutkan Anas, dengan ditetapkannya Geopark Ijen dan saat ini sedang diajukan menjadi salah satu jaringan geopark dunia, ini merupakan upaya daerah untuk mewujudkan suistainable tourism di daerah.

“Munculnya kesadaran pengelola dan seluruh warga untuk menjaga lingkungan ini, maka sustainable tourism di Banyuwangi bisa terwujud,” pungkasnya.

(Har)

Berita Terkait

Grand Final Raka Raki Jatim 2024, Pj Gubernur Adhy Dorong Promosi Wisata Digital Lebih Gencar
Disparbudpora Bondowoso Peringati Hari Batik dan Kopi Internasional
Hari Batik Nasional 2024, Khofifah Dorong Masyarakat untuk Bangga Berbatik
Pemkab Pasuruan Wajibkan Batik Nasional 1-4 Oktober
Pembukaan Ceremoni Festival Maulid 2024 Diwarnai Seni Budaya
Desa Setro Gresik Rayakan Sedekah Bumi dengan Jalan Sehat Berhadiah
Maulid Nabi dan Tasyakuran di Desa Pangreh Sidoarjo Meriah
RW 03 Lempongsari Semarang Gelar Pengajian Maulid Nabi
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 11:49 WIB

Grand Final Raka Raki Jatim 2024, Pj Gubernur Adhy Dorong Promosi Wisata Digital Lebih Gencar

Kamis, 3 Oktober 2024 - 10:51 WIB

Disparbudpora Bondowoso Peringati Hari Batik dan Kopi Internasional

Rabu, 2 Oktober 2024 - 08:57 WIB

Hari Batik Nasional 2024, Khofifah Dorong Masyarakat untuk Bangga Berbatik

Rabu, 2 Oktober 2024 - 07:34 WIB

Pemkab Pasuruan Wajibkan Batik Nasional 1-4 Oktober

Selasa, 1 Oktober 2024 - 14:49 WIB

Pembukaan Ceremoni Festival Maulid 2024 Diwarnai Seni Budaya

Berita Terbaru

Gaya Hidup

Sound of Ijen Caldera Bondowoso Hadirkan D’Bagindas

Minggu, 6 Okt 2024 - 11:40 WIB

Calon Wakil Bupati Sidoarjo Hj Mimik saat senam minggu pagi (IST)

Politik - Pemerintahan

Ratusan Emak-Emak Antusias Sambut Warling Bu Mimik Cawabup Sidoarjo

Minggu, 6 Okt 2024 - 10:32 WIB