SEMARANG. RadarBangsa.co.id – Mezbah Pemimpin Pemurid (MPP) Manyaran yang merupakan bagian dari gereja JKI Injil Kerajaan, yang dipimpin oleh Elisa Puji Kristianti, mengadakan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan rohani kepada para narapidana serta memberikan harapan baru melalui pembinaan spiritual.
Acara yang berlangsung pada hari Selasa (20/11) ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Ketua MPP Novita Susanto, Antonius Kahono, S.H., S. Bondan Murdowo B.S.C., Ferry Tan, Prayitno, dan Yuliadi Heru S. Selain itu, turut hadir pula Ketua LBH Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Jawa Tengah, Advokat Alex Tan Kian Tik, S.E., S.H., M.Si., M.H, yang memberikan renungan dan penyampaian pesan spiritual kepada para narapidana di Lapas.
Kegiatan dimulai dengan kesaksian yang disampaikan oleh Elisa Puji Kristianti, Ketua MPP Manyaran. Dalam kesaksiannya, Elisa mengingatkan para narapidana untuk tidak menoleh ke belakang dan fokus pada masa depan. “Jangan terus menoleh ke belakang, karena hidup kita bukan untuk masa lalu. Fokuslah pada perubahan dan peluang baru yang Tuhan sediakan di depan,” ujarnya dengan penuh semangat. Di lanjutkan juga oleh Novita yang bercerita mengenai perubahan besar yang terjadi pada ayahnya, BP. Rudy, setelah dia mengalami perjumpaan dengan Tuhan Yesus. Menurutnya, peristiwa tersebut menjadi titik balik yang mengubah hidup keluarganya, dan kini dia pun ingin berbagi pengalaman tersebut dengan para narapidana agar mereka juga dapat mengalami perubahan hidup yang sama.
Selanjutnya, Advokat Alex Tan memberikan renungan dengan tema “Restorasi”, yang menjadi inti dari kegiatan tersebut. Dalam renungannya, Alex mengajak semua pihak untuk terus berjuang menuju pemulihan dan perubahan yang lebih baik. “Restorasi adalah proses pemulihan yang tidak hanya berlaku dalam hubungan dengan Tuhan, tetapi juga dalam hubungan antarmanusia. Setiap orang berhak mendapat kesempatan untuk berubah dan diperbaharui,” ujar Alex Tan dalam penyampaian yang penuh makna. Ia menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, ia berharap para narapidana di Lapas dapat merasakan harapan baru, dan tidak pernah menyerah untuk memperbaiki diri.
Di akhir acara, Elisa Puji Kristianti menyampaikan harapan bahwa kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk memberikan dampak positif kepada para narapidana. “Kami berharap kunjungan ini dapat menjadi kekuatan baru bagi mereka, dan semoga mereka dapat menemukan jalan terang untuk masa depan yang lebih baik,” tuturnya.
Penulis : HB/Oki R
Editor : Bandi