LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Pasien Covid-19 isolasi mandiri (isoman) di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dialihkan kepada isolasi terpusat (isoter). Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat untuk pengurangan risiko kematian.
Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono dalam mengungkapkan, dalam upaya merawat pasien Covid-19 terpusat merupakan langkah terbaik guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kalau berdasar pengalaman, pasien isoman memiliki tingkat kefatalan tinggi. Bahkan, beberapa diantaranya sampai meninggal dunia,” ungkapnya.
Dirinya menilai, dengan cara isoter lebih bisa memaksimalkan perawatan. “Dengan memindahkan pasien yang menjalani isoman ke isoter perawatannya tentu lebih maksimal,” imbuhnya.
Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono, menegaskan dalam menjalankan kebijakan tersebut petugas lapangan agar bertindak persuasif dan humanis.
“Dalam situasi pandemi seperti saat ini, yang terpenting, untuk mempertimbangkan psikologi masyarakat,” tegas Dandim usai pimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka pemindahan warga yang menjalani isoman ke isoter di lapangan Makodim 0812 Lamongan, Jumat (20/08/2021).
“Kebijakan ini sangat bagus, jadi petugas lebih efektif dan efisien dalam memantau serta merawat pasien terutama yang bergejala.
Sebagai informasi, guna memaksimalkan perawatan untuk mengurangi risiko kematian akibat Covid-19, Pemkab Lamongan menyediakan tempat isolasi terpusat.
Pemerintah juga mewacanakan memanfaatkan gedung Korpri dan rusunawa untuk tempat isoter seandainya daya tampung di kecamatan tidak cukup.
(ful/har/edi)