Lamongan Menjadi Tempat Uji Klinis Obat Covid-19

- Redaksi

Kamis, 9 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Lamongan Fadeli  saat menyambut peserta uji klinis Obat Covid-19

Bupati Lamongan Fadeli saat menyambut peserta uji klinis Obat Covid-19

LAMONGAN,RadarBangsa.co.id – Kabupaten Lamongan menjadi salah satu multicenter study uji klinis obat covid-19 yang ditemukan oleh Universitas Airlangga(UNAIR) yang bekerjasama dengan Badan Intelegen Nasional (BIN) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Universitas Airlangga Dr. Purwati, dr., Sp.PD, K-PTI,FINASIM di Ruang Kerja Bupati Lamongan, Kamis (9/07).

“RS di Kabupaten Lamongan menjadi prioritas bersama RS di Kediri, Pemkot Surabaya dan RSPAD “,Tambahnya.

Dr. Purwati menjelaskan bahwa hasilnya telah dilaporkan pada BIN selanjutnya ditindaklanjuti oleh BPOM dan Kementrian Kesehatan dan surat persetujuan pelaksanaan uji klinis secara nasional sudah turun dari Kepala BPOM ke Rektor UNAIR pada Jumat minggu lalu.

Baca Juga  Bupati Nganjuk Mas Novi, Jadi Saksi Pernikahan dengan Mengedepankan Protokol Kesehatan

“Di masa pandemi seperti ini yang dapat kami lakukan yakni membuat pintasan untuk mencari obat, karena kalau membuat obat baru memerlukan proses yang panjang oleh karena itu Kami meneliti obat yang sudah beredar, yang selama ini belum diketahui efek antivirusnya melalui serangkaian uji laboratorium. Kami menggunakan sampel virus covid-19 yang menjangkit di Indonesia dan 14 regimen obat (6 senyawa tunggal dan 8 kombinasi)”, Ungkap Dr. Purwati.

Dr. Purwati menjelaskan bahwa uji pertama yakni uji toksisitas apakah obat yang akan dipakai itu toksis atau tidak untuk sel tubuh kita. Kedua yakni meneliti potensi obat yang digunakan tersebut seberapa besar daya bunuhnya terhadap virus. ” Dan yang ketiga meneliti efektivitas obat sebesarapa besar dan berapa lama berefek terhadap penghambatan dan penurunan jumlah virus,” sambungnya.

Baca Juga  Hipam Wening Tirto Wilis di Desa Sareng Sangat Membantu Masyarakat

Menurutnya, dari 14 regimen obat tersebut ditemukan 5 kombinasi regimen obat yang mempunyai potensi dan efektivitas yang cukup bagus untuk menghambat virus masuk ke dalam sel dan membantu menurunkan perkembangbiakannya
di dalam sel.

“Hasilnya dapat diikuti bertahap dari 24 jam, 48 jam dan 72 jam jumlah virus berkurang hingga tidak terdeteksi (undetected)”, Jelasnya.

Sementara itu Bupati Lamongan Fadeli menyambut baik hal tersebut dan berharap hal ini akan memberi kabar baik yang selama ini ditunggu oleh masyarakatt.

Baca Juga  Pasca Penyemprotan Desinfektan 14 Kecamatan, FSB Gandeng AKD Sampang dan JCW Bagi 5000 Masker

“Terimakasih atas upaya yang telah dilakukan oleh UNAIR, BIN, BPOM dan Kementrian Kesehatan. Karena sudah diketahui bahwa Covid-19 ini masih belum ada obatnya,” ucapnya.

Fadeli mengungkapkan, semakin hari jumlah pasien masih bertambah. “Semoga dengan adanya uji klinis ini segera ditetapkan obatnya dan dapat diproduksi massal sehingga dapat memutus mata rantai penularan covid-19 di Indonesia,” harapnya.

Perlu diketahui saat ini Tim Dr. Purwati telah membawa 100 obat yang akan di uji di Kabupaten Lamongan yang nantinya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan.

(Zain)

Berita Terkait

Anggota DPR RI Nurhadi bersama BKKBN RI Hadir di Blitar Edukasi Pencegahan Stunting
Bupati Banyuwangi Ipuk Tinjau Infrastruktur dan Kesehatan di Wongsorejo
Rekor MURI, 2.500 Jamaah Majelis Ta’lim Bunda Muslimah Az-Zahra Sidoarjo Raih Pemeriksaan Kolesterol Gratis di Masjid Agung
Upaya Zero Stunting, Pemkab Sidoarjo Salurkan Bantuan Pangan ke 1.384 Keluarga
Pj. Gubernur Jatim Adhy Luncurkan DigiPay, Transaksi RSUD Dr. Soetomo Cashless
Suprapti Bahagia, Pj Gubernur Jatim Adhy Tanggap Amanah Presiden
Pemkab Lamongan Galakkan Kampanye ASI Eksklusif untuk Capai Zero Stunting
Program Bantuan Pangan di Sidoarjo, Ayam dan Telur Sebagai Solusi Cegah Stunting
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 24 September 2024 - 08:14 WIB

Anggota DPR RI Nurhadi bersama BKKBN RI Hadir di Blitar Edukasi Pencegahan Stunting

Jumat, 20 September 2024 - 10:45 WIB

Bupati Banyuwangi Ipuk Tinjau Infrastruktur dan Kesehatan di Wongsorejo

Rabu, 18 September 2024 - 21:15 WIB

Rekor MURI, 2.500 Jamaah Majelis Ta’lim Bunda Muslimah Az-Zahra Sidoarjo Raih Pemeriksaan Kolesterol Gratis di Masjid Agung

Selasa, 17 September 2024 - 22:11 WIB

Upaya Zero Stunting, Pemkab Sidoarjo Salurkan Bantuan Pangan ke 1.384 Keluarga

Selasa, 17 September 2024 - 14:41 WIB

Pj. Gubernur Jatim Adhy Luncurkan DigiPay, Transaksi RSUD Dr. Soetomo Cashless

Berita Terbaru

Gaya Hidup

Sound of Ijen Caldera Bondowoso Hadirkan D’Bagindas

Minggu, 6 Okt 2024 - 11:40 WIB

Calon Wakil Bupati Sidoarjo Hj Mimik saat senam minggu pagi (IST)

Politik - Pemerintahan

Ratusan Emak-Emak Antusias Sambut Warling Bu Mimik Cawabup Sidoarjo

Minggu, 6 Okt 2024 - 10:32 WIB