LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Lampu penerangan jalan umum (PJU) jalan Nasional Babat-Lamongan di Desa Warukulon Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan Jawa Timur padam, ini dikelukan masyarakat karena pejabat Dinas Perhubungan diduga diam (14/05/2022).
Pasalnya disamping jalannya berlubang dan bergelombang ternyata juga gelap gulita bila malam hari, sehingga sangat membahayakan orang yang melintas dijalan Raya tersebut (14/05/)
Suasana gelap gulita itu, antara lain, tepatnya di ruas jalan Raya Desa Warukulon beberapa lampu PJU yang padam. Untuk itu bagi pengendara harus ekstra hati- hati apa lagi diwaktu musim hujan banyak pengendara yang tergelincir ditempat ini.
“Bambang salah satu warga setempat yang sering lewat Jalan Raya tersebut, mengungkapkan gara-gara PJU padam akibatnya sering terjadi kecelakaan baik, pejalan kaki sepeda motor tidak kelihatan saat menyeberang,” ungkap Bambang.
Ia menjelaskan, sudah lama Lampu PJU padam sebelum bulan puasa sampai hari ini belum juga ada tindakan yang nyata dari Dinas terkait, sehingga masyarakat merasa was-was dan resah takut jatuh bila melewati jalan itu.
“Mereka berharap kepada dinas terkait untuk segera memperbaiki lampu jalan yang padam tersebut, karena ini sangat urgent untuk menghindari kecelakaan” katanya.
“Sementara itu di tempat terpisah Prapto warga penguna jalan menyayangkan, lampu PJU sudah lama padam sampai sekarang belum kunjung ada perbaikan,” ujar Prapto.
Selain itu, lampu PJU yang berada di ruas jalan raya desa Warukulon jarak tiang lampu terlalu jauh satu dengan tiang lainnya. Menurutnya, karena tiangnya rusak belum ada penambahan.
Sementara kalau ada PJU yang rusak nang sat set segera diperbaiki karena akses ini dekat Kantor Kecamatan Pucuk, Puskesmas dan pasar, juga sekolahan,” katanya.
Dalam hal ini Dinas Perhubungan ketika dihubungi untuk dikonfirmasi lewat WhatsApp oleh awak media terkait lampu PJU yang padam, pihaknya tidak berusaha memberi penjelasan, namun sampai berita ini ditayangkan diduga bungkam.