Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi

- Redaksi

Jumat, 27 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

potret Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri (foto:HK)

potret Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri (foto:HK)

‌KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Setelah 7 hari proses penelitian dan pemeriksaan akhirnya Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Kabupaten Kediri mengumumkan terkait dugaan tindak pidana pelanggaran kampanye, yang dilakukan oleh oknum ASN, Kades dan juga seorang pejabat publik, Jum’at, 27 September 2024.

Dalam laporan tersebut terdapat dugaan bahwa salah satu Bacalon WaBup yang diduga melakukan kampanye dalam kegiatan pembinaan RT RW di se Kecamatan Gurah, di Gedung Baghawanta Bhari beberapa pekan lalu.

Menurut Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri, Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri, M. Saifuddin Zuhri, M.Pd.I., M.H saat dikonfirmasi oleh awak media tentang mentalnya laporan dugan penggiringan masa secara pasif oleh CaWaBup (incumbent) Dewi Maria Ulfa, S.T, mengatakan, terkait laporan tersebut sudah  dilakukan  penelitian dan periksaan terhadap pelapor, saksi dan terlapor akan tetapi tidak ditemukannya unsur pelanggaran karena pada saat itu belum ada penetapan sebagai calon Bupati.

Baca Juga  DPC Partai Gerindra Kab. Kediri Targetkan Tiga Besar di Pemilu 2024

“Terkait dengan laporan tersebut, kami telah melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan saksi, dari hasil pemeriksaan tersebut diketahui tidak ada ditemukan unsur pelanggarannya karena terlapor masih tahap bakal calon dan belum ada penetapan karena memang aturanya seperti itu,” katanya.

Baca Juga  Dua Pemuda di Lamongan Berbuat Melawan Hukum, Begini Akhirnya

Selain itu, Saifuddin Zuhri juga menjelaskan, terkait 4 terlapor lainnya 1.Agus Cahyono Kepala DPMPD , 2, Moch Imron Camat Gurah, 3. Sukadi (Asisten Sekda) 4. Kepala Desa Se-Kecamatan Gurah, yang juga tidak bisa diregistrasi tersebut sebagai tamu undangan dan merupakan kegiatan yang bersifat pasif.

“Jadi kemarin kita menghadirkan saksi juga yang ada di situ itu hasil dari yang meraka laporkan 1.Agus Cahyono Kepala DPMPD , 2, Moch Imron Camat Gurah, 3. Sukadi (Asisten Sekda) 4. Kepala Desa Se-Kecamatan Gurah), karena disitu itu menurut saksi kemarin, bahwa seperti Kades itu kan kegiatan pembinaan jadikan sifatnya pasif, namanya orang hadir diundang jadi kan pasif, terus yang di depan seperti Camat atau siapa itu asisten Sekda itu juga tidak terbukti ada karena bentuk kegiatan kampanye normatif gitu. Jadi itu hasil kajian kami dan kami juga menghadirkan saksi seperti itu,” ungkapnya.

Baca Juga  Pemkab Sidoarjo Renovasi 410 Warung Rakyat Tahun 2023

Penulis : HK

Editor : CS Kreasindo

Berita Terkait

Polda Jatim Grebek Pesta Seks di Vila Kota Batu, 12 Orang Diamankan
Pedagang Pasar Burung Karimata Semarang Menolak Kenaikan E Retribusi
Bandit Narkoba Pasangan Suami Istri Asal Surabaya Ditangkap di Lamongan
Ambyar, Kejaksaan Negeri Lamongan Terima Pengaduan PTSL di Desa Sugehrejo
Proyek Rabat Beton di Pucakwangi Lamongan Retak, Warga Kecewa : Diduga di Korupsi
Heboh! Kejaksaan Lamongan Ungkap Dugaan Korupsi RPHU Rp6 Miliar, 12 ASN Diperiksa
Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri
Kejari Lamongan Eksekusi Tiga Anak Berhadapan dengan Hukum

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:48 WIB

Polda Jatim Grebek Pesta Seks di Vila Kota Batu, 12 Orang Diamankan

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:23 WIB

Pedagang Pasar Burung Karimata Semarang Menolak Kenaikan E Retribusi

Kamis, 3 Oktober 2024 - 09:23 WIB

Bandit Narkoba Pasangan Suami Istri Asal Surabaya Ditangkap di Lamongan

Rabu, 2 Oktober 2024 - 18:46 WIB

Ambyar, Kejaksaan Negeri Lamongan Terima Pengaduan PTSL di Desa Sugehrejo

Rabu, 2 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Proyek Rabat Beton di Pucakwangi Lamongan Retak, Warga Kecewa : Diduga di Korupsi

Berita Terbaru

Kegiatan kampanye yang dikemas dengan Sambang Dusun (foto: CS)

Politik

Warga Dapil 1 Sepakat Menangkan Deny-Mudawamah

Jumat, 4 Okt 2024 - 20:18 WIB

Politik - Pemerintahan

Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota

Jumat, 4 Okt 2024 - 12:47 WIB