Lia Istifhama: Jangan Biarkan Anak Terlantar Kehilangan Hak Pendidikan

- Redaksi

Rabu, 5 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPD RI Lia Istifhama (ist)

Anggota DPD RI Lia Istifhama (ist)

SURABAYA, RadarBangsa.co.idKomite III DPD RI menggelar Rapat Kerja dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI pada Selasa, 4 Februari 2024.

Rapat ini dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abdul Mu’ti, beserta jajaran wakil menteri, direktur jenderal, dan staf ahli. Dari Komite III DPD RI, hadir Ketua Filep Wamafma serta Wakil Ketua Dailami Firdaus, Jelita Donal, dan Erni Daryanti.

Berbagai isu strategis menjadi pembahasan utama, antara lain sistem penerimaan siswa baru, beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP), Pendidikan Profesi Guru (PPG), nasib guru honorer, serta program percepatan di lingkungan Kemendikdasmen.

Salah satu isu yang mendapat perhatian khusus adalah perlunya skema beasiswa khusus bagi anak terlantar. Senator Jawa Timur, Lia Istifhama, mendorong agar pemerintah memberikan perlakuan khusus bagi anak-anak yang ditelantarkan orang tua mereka.

“Prof Menteri, kami berharap ada kebijakan khusus dalam skema beasiswa bagi anak terlantar. Di lapangan, banyak kasus di mana anak-anak ditinggalkan oleh orang tuanya tanpa dukungan administratif untuk mengurus beasiswa. Oleh karena itu, diperlukan mekanisme khusus agar mereka tetap bisa mengakses pendidikan,” ujar Lia Istifhama.

Ning Lia, sapaan akrabnya, mencontohkan kasus seorang siswa SD swasta di Surabaya yang mengalami penelantaran sejak kecil.

“Ada seorang siswa berinisial K yang hidup terpisah dari orang tuanya dan tinggal di kos bersama kakak dan adiknya. Mereka tidak mendapatkan dukungan finansial dari orang tua, sehingga kesulitan membayar SPP,” jelasnya.

Menurutnya, siswa tersebut mengalami tunggakan biaya sekolah sejak kelas 2 SD. Namun, akses beasiswa PIP terhambat karena salah satu persyaratan utama adalah pernyataan ketidakmampuan dari orang tua. Dalam kasus ini, orang tua tidak peduli, sehingga anak tersebut tidak dapat memenuhi syarat administratif untuk mendapatkan bantuan pendidikan.

Lia berharap ada kebijakan khusus agar anak-anak terlantar tetap dapat memperoleh beasiswa tanpa bergantung pada pernyataan orang tua.

Selain membahas beasiswa bagi anak terlantar, dalam rapat ini juga dibahas berbagai isu pendidikan lainnya, seperti program PPG, pembatasan akses digital bagi anak, sekolah ramah anak, perlindungan bahasa daerah, mekanisme swa-kelola bantuan Kemendikdasmen, serta penguatan gerakan senam “Anak Indonesia Hebat.”

“Rapat kerja ini menjadi langkah awal dalam merumuskan kebijakan pendidikan yang lebih inklusif dan berkeadilan bagi seluruh anak Indonesia,”harapanya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

DPD RI Lia Istifhama Nilai Pidato Gubernur Jatim Khofifah Sarat Makna dan Arah Pembangunan Visioner
Khofifah: Paduan Suara Pelajar Jatim Bukan Sekadar Lomba, tapi Harmoni Menuju Generasi Emas 2045
Alma Zafirah, Remaja asal Lamongan yang Tembus Kejuaraan Taekwondo Internasional
SPPG Polri Pejaten Dapat Sorotan Dunia, Brigjenpol Ihsan Amin: Bukan Sekadar Dapur Umum
HUT HIMPAUDI ke-20 di Madiun, Wabup: Jangan Nilai dari Gaji, Lihat Kemuliaannya
Anggota DPD RI Lia Istifhama Apresiasi Kebijakan Humanis Pemkot Surabaya: Akhiri Tebus Ijazah
Dua Hari Jelang PON Bela Diri, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Motivasi Atlet Jatim: Fokus dan Menang
1.600 Kelompok Usaha Siswa SMA Double Track di Jatim Pecahkan Rekor MURI, Ini Kata Khofifah
Lia Istifhama: Jangan Biarkan Anak Terlantar Kehilangan Hak Pendidikan

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 12:54 WIB

DPD RI Lia Istifhama Nilai Pidato Gubernur Jatim Khofifah Sarat Makna dan Arah Pembangunan Visioner

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Khofifah: Paduan Suara Pelajar Jatim Bukan Sekadar Lomba, tapi Harmoni Menuju Generasi Emas 2045

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 07:20 WIB

Alma Zafirah, Remaja asal Lamongan yang Tembus Kejuaraan Taekwondo Internasional

Jumat, 10 Oktober 2025 - 21:05 WIB

SPPG Polri Pejaten Dapat Sorotan Dunia, Brigjenpol Ihsan Amin: Bukan Sekadar Dapur Umum

Jumat, 10 Oktober 2025 - 09:37 WIB

HUT HIMPAUDI ke-20 di Madiun, Wabup: Jangan Nilai dari Gaji, Lihat Kemuliaannya

Berita Terbaru

Tenaga medis Dinkes Kota Blitar memberikan penjelasan kepada peserta tentang prosedur pemeriksaan HPV DNA di puskesmas setempat. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Kesehatan

Warga Perempuan di Blitar Bisa Tes HPV DNA Gratis, Ini Syaratnya

Minggu, 12 Okt 2025 - 08:17 WIB