Lia Istifhama : Momentum Hakordia 2024 untuk Kikis Korupsi dari Semua Sektor

- Redaksi

Rabu, 11 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPD RI Jatim terpilih periode 2024 - 2029, Lia Istifhama (ist)

Anggota DPD RI Jatim terpilih periode 2024 - 2029, Lia Istifhama (ist)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) diperingati pada 9 Desember setiap tahunnya sebagai bagian dari kampanye global untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap perilaku anti korupsi. Hakordia, yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai International Anti-Corruption Day (IACD), pertama kali diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui penandatanganan Konvensi PBB Melawan Korupsi di Mérida, Meksiko, pada 9 hingga 11 Desember 2003.

 

Peringatan Hakordia tahun ini menarik perhatian banyak pihak, salah satunya adalah Lia Istifhama, Senator Jawa Timur yang juga dikenal sebagai penulis dan aktivis sosial. Bagi Lia, yang mengusung konsep “CANTIK” sebagai akronim untuk cerdas, inovatif, kreatif, dan menolak beauty privilege, Hakordia memiliki makna yang mendalam.

 

“Hakordia bukan hanya berkaitan dengan perilaku korupsi yang sering diidentikkan dengan pejabat negara, tetapi juga dengan tindakan korupsi yang dilakukan oleh kalangan lain, terutama mereka yang berkerah putih, yang ternyata terlibat dalam kejahatan korupsi,” ujar Lia pada Senin, (9/12).

 

Menurut Lia, istilah “kerah putih” mengacu pada kalangan profesional yang terlihat mampu, cerdas, dan berwibawa. Namun, ia mengingatkan bahwa tidak semua orang yang tampak demikian memiliki hati seputih kerah mereka.

 

“Ini yang harus menjadi sorotan kita semua,” tegas Lia, yang dijuluki Srikandi NU.

 

Lia juga menyinggung peristiwa yang menghebohkan publik beberapa waktu lalu, yakni penangkapan hakim yang terlibat dalam kasus suap.

 

“Kita semua tentu masih ingat ketika Kejaksaan Agung menangkap tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang menerima suap terkait dengan kasus Gregorius Ronald Tannur. Ini menjadi momentum penting bagi kita semua untuk bersama-sama memerangi korupsi, terutama yang terjadi di sektor-sektor yang tidak terlihat, karena pelakunya sangat licin,” tambah Lia, yang juga merupakan keponakan Calon Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa.

 

Lia memberikan apresiasi kepada Kejaksaan Agung atas langkah tegas yang diambil dalam menangani kasus tersebut.

 

“Kami mengapresiasi tindakan Kejaksaan Agung dalam menangani kasus ini. Tindakan tegas ini menunjukkan bahwa negara tidak mentoleransi praktik korupsi di dalam lembaga peradilan. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa keadilan ditegakkan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ungkapnya.

 

Sebagai Anggota Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) DPD RI, Lia juga menekankan pesan penting tentang keadilan hukum di Indonesia.

 

“Kejadian ini sangat disayangkan. Nasib penegak hukum, termasuk hakim, harus diperhatikan dengan seksama. Kita harus lebih memperhatikan nasib korban dalam berbagai tindakan hukum. Jangan sampai masyarakat kecil atau wong cilik menjadi korban ketidaktahuan hukum dan mudah terperdaya. Mari kita jaga keadilan hukum di negeri ini,” tutup Lia.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Pelaku Curanmor di Warung Sego Sambel Lamongan Berhasil Diringkus
PPA Polres Kota Batu Berhasil Bongkar Pelaku Perdagangan Bayi
Akhir Tahun 2024, BNN Kendal Perkuat Sinergi untuk Wujudkan Indonesia Bersinar
Di Kendal, Warga dan Mahasiswa Gelar Aksi Ditambang Galian C Winong
Polda Jatim Ungkap 819 Kasus Narkoba dalam Program 100 Hari Asta Cita
Judi Online Jadi Sorotan, Kapolda Jatim Tekankan Keamanan di Rilis Akhir Tahun
DLH Kendal Dukung Komisi C DPRD Tertibkan Tambang Ngampel, Pertemuan Lanjutan Jadi Momentum Penting
Viral! Komisi C DPRD Kendal Sidak Tambang Desa Winong, Temuan Ini Bikin Geger
Lia Istifhama : Momentum Hakordia untuk Kikis Korupsi dari Semua Sektor

Berita Terkait

Sabtu, 4 Januari 2025 - 07:17 WIB

PPA Polres Kota Batu Berhasil Bongkar Pelaku Perdagangan Bayi

Selasa, 31 Desember 2024 - 21:00 WIB

Akhir Tahun 2024, BNN Kendal Perkuat Sinergi untuk Wujudkan Indonesia Bersinar

Senin, 30 Desember 2024 - 18:09 WIB

Di Kendal, Warga dan Mahasiswa Gelar Aksi Ditambang Galian C Winong

Senin, 30 Desember 2024 - 17:32 WIB

Polda Jatim Ungkap 819 Kasus Narkoba dalam Program 100 Hari Asta Cita

Senin, 30 Desember 2024 - 17:26 WIB

Judi Online Jadi Sorotan, Kapolda Jatim Tekankan Keamanan di Rilis Akhir Tahun

Berita Terbaru