LSM DRBI Mendesak Inspektorat Jabar Audit SMK yang Gunakan Mushola sebagai Kelas

- Redaksi

Kamis, 29 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INDRAMAYU, RadarBangsa.co.id – Lembaga Swadaya Masyarakat Demokrasi Rakyat Bawa Indonesia (LSM DRBI) mendesak Inspektorat Provinsi Jawa Barat untuk melakukan audit investigasi terhadap penggunaan mushola sebagai ruang kelas di sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Ketua Umum LSM DRBI, Andikar, menyatakan pada Kamis (29/8/2024) bahwa SMK merupakan institusi pendidikan menengah yang dirancang untuk mempersiapkan siswa untuk bekerja di bidang tertentu. Dia menekankan bahwa pendirian SMK telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010, yang merupakan perubahan dari Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

Andikar menjelaskan bahwa penggunaan mushola sebagai tempat kegiatan belajar mengajar di SMK adalah hal yang membingungkan, mengingat mushola hanya memiliki satu ruangan sementara SMK memiliki beberapa kelas dan tempat praktik. “Kami dari LSM DRBI mendesak Inspektorat Provinsi Jawa Barat untuk segera melakukan audit terhadap SMK yang menggunakan mushola sebagai ruang belajar,” ujarnya.

Andikar menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawasi isu ini sampai tuntas. Jika ditemukan indikasi korupsi, LSM DRBI tidak ragu untuk melaporkannya ke ranah hukum. “Jika ada potensi kerugian negara, kami akan melaporkannya kepada aparat penegak hukum untuk tindakan lebih lanjut,” tegas Andikar.

Berita Terkait

Agung Pamardi Himbau Konsumen Apartemen Puncak Grup Tak Terbuai Janji Manis Markus
Gubernur Bengkulu Terduga Tindak Pidana Korupsi Diperiksa KPK
Oknum Pejabat Bengkulu Terjaring OTT KPK, Tujuh Orang Diperiksa
Lapas Lamongan Terima Dua Napiter dari Rutan Depok, Fokus pada Deradikalisasi
Tim Pemenangan Khofifah-Emil Tanggapi Pelanggaran Pemilu, Fokus pada Pengawasan dan Edukasi Politik Uang
Berhasil Lepas dari NII Empat NAPITER Lapas Semarang Lakukan Ikrar Setia NKRI
Kunjungan MPP Manyaran di Lapas Kelas I Semarang
Pria Asal Lamongan Ditangkap Setelah Curi Sepeda Motor Temannya Sendiri

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 18:26 WIB

Agung Pamardi Himbau Konsumen Apartemen Puncak Grup Tak Terbuai Janji Manis Markus

Minggu, 24 November 2024 - 16:10 WIB

Gubernur Bengkulu Terduga Tindak Pidana Korupsi Diperiksa KPK

Minggu, 24 November 2024 - 09:08 WIB

Oknum Pejabat Bengkulu Terjaring OTT KPK, Tujuh Orang Diperiksa

Kamis, 21 November 2024 - 19:01 WIB

Lapas Lamongan Terima Dua Napiter dari Rutan Depok, Fokus pada Deradikalisasi

Kamis, 21 November 2024 - 08:05 WIB

Tim Pemenangan Khofifah-Emil Tanggapi Pelanggaran Pemilu, Fokus pada Pengawasan dan Edukasi Politik Uang

Berita Terbaru