GRESIK, RadarBangsa.co.id – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) sepenuhnya menyadari bahwa keberadaan mereka tidak bisa dipisahkan dari masyarakat sekitar, terutama bagi yang kurang mampu.
Untuk itu, guna menjalin sinergi dan komunikasi yang baik dengan lingkungan sekitar, LSM GMBI Distrik Gresik, yang berlokasi di Desa Metatu, Kecamatan Benjeng, rutin mengadakan acara santunan kepada anak yatim dan doa bersama. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat malam, (05 Juli 2024).
Ketua LSM GMBI Distrik Gresik, Muhammad Hudin, menyatakan bahwa selama masa kepemimpinannya, organisasi ini tidak hanya fokus pada aspek fisik dan jasmani, tetapi juga pada pembangunan rohani dan keimanan. “Kesejahteraan anggota dan keluarganya adalah tujuan utama, namun masyarakat miskin tetap menjadi prioritas,” ujarnya.
Selain kegiatan sosial ini juga memiliki program pendampingan bagi masyarakat kurang mampu, seperti bantuan biaya pengobatan atau pendidikan.
“Ke depan, LSM GMBI berencana melaksanakan program yang melibatkan masyarakat dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan. Dengan adanya program ini, diharapkan perekonomian warga akan semakin membaik,” tambahnya.
Kegiatan sosial yang menjadi agenda rutin mingguan dari LSM GMBI adalah santunan kepada anak yatim dan doa bersama yang melibatkan warga sekitar.
“Kami meyakini bahwa dengan meringankan kebutuhan pokok anak-anak yatim, kita akan mendapatkan doa dan pahala yang tak terputus,” tutup Hudin.