GRESIK, RadarBangsa.co.id – Sebuah truk tronton yang mengangkut plywood milik UD. Jati Makmur Pasuruan mengalami kecelakaan di tikungan tajam depan Perusahaan Penghasil Karbit, Driyorejo, pada Jumat pagi (17/1/2025). Truk bernopol W 9131 US yang dikemudikan oleh Muhammad Paing itu terguling saat melintasi jalan menuju pergudangan SPIS Km 26 Krikilan, Driyorejo, Gresik.
Meski kecelakaan ini tidak menelan korban jiwa, namun insiden tersebut menyebabkan kedua jalur jalan yang dilalui tertutup total, mengakibatkan kemacetan panjang yang membentang dari arah timur dan barat. Situasi lalu lintas semakin memprihatinkan karena kendaraan dari kedua arah tidak dapat bergerak, memicu kesulitan bagi pengemudi yang terjebak dalam antrean panjang.
Setelah kecelakaan terjadi, petugas dari Polsek Driyorejo, bersama dengan pihak terkait, langsung turun tangan untuk menangani situasi. Langkah pertama yang diambil adalah memotong tubuh kendaraan yang terguling dan memisahkan kabin truk dari bak muatannya. Hal ini dilakukan untuk membuka sebagian jalur agar arus lalu lintas dapat berjalan kembali, meskipun dalam kapasitas terbatas.
Namun, proses evakuasi truk terguling ini berjalan cukup lamban. Salah satu kendala utama adalah kebutuhan akan alat berat seperti forklift yang harus didatangkan dari pihak UD. Jati Makmur Pasuruan. Meskipun tujuan pengiriman tidak terlalu jauh dari lokasi kejadian, kehadiran alat berat di lokasi cukup memakan waktu. Selain itu, beberapa bagian dari truk yang terguling juga harus dievakuasi secara manual dengan melibatkan tenaga manusia, yang tentunya memerlukan waktu lebih lama.
Kanit Lantas Polsek Driyorejo, Ipda Aang Sutikno, yang memimpin pengawasan di lokasi kejadian, menjelaskan bahwa pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi kemacetan. “Kami memberlakukan sistem buka-tutup jalur untuk mengurangi dampak kemacetan. Proses evakuasi sedang berlangsung, dan warga sekitar juga membantu dalam pengaturan lalu lintas agar situasi tetap terkendali,” ujar Ipda Aang.
Selain itu, dia menambahkan, upaya evakuasi truk terus dilakukan dengan prioritas agar jalur yang terblokir bisa segera dibuka. “Kami bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk warga setempat, untuk memperlancar proses evakuasi. Kami berharap proses ini bisa cepat selesai dan arus lalu lintas kembali normal,” tambahnya.
Hingga sore hari, situasi di sekitar lokasi kecelakaan masih cukup padat. Muatan plywood yang berserakan di jalan dan badan truk yang terguling belum sepenuhnya dipindahkan, meski upaya evakuasi terus dilakukan. Proses pemindahan sisa muatan dan badan truk diperkirakan baru akan selesai menjelang petang.
Kemacetan yang terjadi di lokasi kejadian juga mengganggu perjalanan banyak pengguna jalan, baik yang menuju ke Driyorejo maupun yang melintas dari arah sebaliknya. Pihak kepolisian menghimbau kepada pengendara untuk tetap sabar dan menghindari jalur yang terkena kemacetan, dengan menggunakan jalur alternatif jika memungkinkan.
Para petugas kepolisian yang berada di lokasi kejadian terus bekerja keras untuk memastikan keselamatan pengguna jalan dan mempercepat proses evakuasi, mengingat kepadatan yang semakin tinggi seiring berjalannya waktu. Meski situasi masih terganggu, harapan agar kemacetan segera teratasi terus disuarakan oleh warga dan pihak berwenang.
Sampai saat ini, petugas masih bekerja keras untuk menuntaskan proses evakuasi, dan diharapkan jalur dapat kembali normal dalam waktu dekat. Pengguna jalan yang melintas di sekitar lokasi kejadian diimbau untuk tetap berhati-hati dan mengikuti petunjuk dari petugas agar situasi lalu lintas tetap terkendali.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin
