DEMAK, RadarBangsa.co.id – Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi dari Universitas Semarang melakukan kunjungan ke SMA Negeri 2 Mranggen, Kabupaten Demak, pada Kamis, (18/04/ 2024), dalam rangka memberikan pelatihan tentang teknik editing video dan foto berbasis smartphone kepada anggota organisasi OSIS di sekolah tersebut.
Beta Vianda, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada siswa SMA Negeri 2 Mranggen dalam mengedit foto dan video menggunakan smartphone.
“Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, para siswa dapat lebih mahir dalam menggunakan teknologi untuk menghasilkan karya-karya kreatif,” ujarnya.
Selain itu, Royhan Muhammad, ketua kelompok mahasiswa dari Universitas Semarang, menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat hubungan antara universitas dan sekolah di lingkungan sekitar.
“Kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah,” kata Royhan.
Acara pelatihan dimulai dengan sambutan dari Bapak Hadi Prayitno, wakil ketua kurikulum SMA Negeri 2 Mranggen. Beliau menyambut baik kehadiran mahasiswa Universitas Semarang dan mengapresiasi inisiatif mereka untuk berbagi pengetahuan kepada siswa. “Pelatihan ini sangat penting dalam mengembangkan kemampuan teknologi informasi dan komunikasi di kalangan generasi muda,” kata Bapak Hadi.
Selanjutnya, Ajeng Ramadhani Kurniawan, salah satu mahasiswa yang menjadi fasilitator pelatihan, menyampaikan materi tentang teknik editing video menggunakan aplikasi Capcut di smartphone. Ajeng menjelaskan berbagai teknik editing yang meliputi impor media, impor audio, pemberian transisi, filter, penambahan teks, stabilisasi, pengaturan kecepatan, dan pemotongan video.
“Kami berharap para siswa dapat mengaplikasikan teknik editing yang kami ajarkan dalam menciptakan karya-karya multimedia yang menarik dan berkualitas,” ungkap Ajeng.
Dengan antusiasme yang tinggi, para siswa SMA Negeri 2 Mranggen mengikuti pelatihan tersebut dan aktif bertanya tentang berbagai teknik editing yang diajarkan. “Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan literasi digital dan kreativitas siswa dalam menghasilkan konten multimedia,”harapanya.