Masih Tinggi, Angka Pekerja Migran Ilegal di Sampang

- Redaksi

Jumat, 28 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Dinas Koperasi Usaha Mikro Sampang

Kantor Dinas Koperasi Usaha Mikro Sampang

SAMPANG, RadarBangsa.co.id – Angka Pekerja Migran atau Tenaga Kerja yang menggunakan jalur tidak resmi (Ilegal) di Sampang Madura Jawa Timur masih cukup tinggi

Pernyataan itu di sampaikan Dra Hj Suhartini Kaptiati Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskumnaker) setempat jumat 28/2

Dijelaskan berdasar data yang ada tercatat sudah mencapai 886 Tenaga Kerja atau Pekerja Migran asal Kabupaten Sampang yang di deportasi, semuanya karena tidak memiliki dokumen yang sah
“Karena tidak memiliki dokumen yang sah atau menggunakan jalur tidak resmi melalui Batam,”ujar Dra Hj Suhartini Kaptiati

Selain itu sejak tahun 2020 Diskumnaker Sampang membantu kepulangan Pekerja Mingran yang meninggal dan melalui jalur tidak resmi

Disebutkan faktor yang menjadi tingginya angka Pekerja Migran yang menggunakan jalur tidak resmi karena tuntutan ekonomi akibat keterbatasan lapangan pekerjaan dan demografi wilayah, ketidak tahuan, ajakan pihak lain, keterbatasan dana serta kemampuan skil maupun SDM yang rendah

Diakui pihaknya sudah melakukan berbagai upaya seperti Sosialisasi kepada masyarakat dan PT Pengerah Tenaga Kerja, membangun kemitraan dengan Perusahaan untuk memberikan peluang Tenaga Kerja bagi masyarakat

Tidak hanya itu, juga memberikan Pelatihan dan bantuan peralatan di Desa tempat Pekerja Migran dan sekitarnya

Ditambahkan rencana ke depan akan membangun Desa Migran Ptoduktif (Desmigratif) yang sasarannya titik Desa Pekerja Migran

Dalam program tersebut akan dibentuk Pusat layanan Migrasi, Menumbuh kembangkan usaha produktif Pekerja Migran yang dipulangkan dan keluarganya, Memfasilitasi pembentukan Rumah Belajar Desmigratif serta memfasilitasi pembentukan Koperasi atau Lembaga Keuangan

Ia berharap Pemerintahan Desa ikut mensukseskan program tersebut serta berperan aktif memantau dan meminimalisir para calon Pekerja Migran yang melalui jalur tidak resmi. (Her)

Berita Terkait

Bupati Asahan Tutup Pesparawi VIII Penuh Sukacita
Ricuh di Rumdis Bupati Asahan, Alumni BEM Nus Tegur Sikap Mahasiswa
Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama : Desak Transparansi Pengelolaan Migas di Madura
Khofifah Ajak Perguruan Tinggi Wujudkan Kampus Berdampak
Pemkab Pasuruan Naikkan Bonus Atlet dan Pemuda 2025
Pasuruan Apresiasi Atlet dan Pemuda Berprestasi 2025
Hadapi Musim Hujan, Pemkab Pasuruan Genjot Normalisasi Sungai untuk Cegah Banjir
Dana Transfer ke Daerah Turun, Pemkab Pasuruan Siapkan Efisiensi Anggaran 2026
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 00:28 WIB

Bupati Asahan Tutup Pesparawi VIII Penuh Sukacita

Minggu, 26 Oktober 2025 - 00:21 WIB

Ricuh di Rumdis Bupati Asahan, Alumni BEM Nus Tegur Sikap Mahasiswa

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 19:38 WIB

Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama : Desak Transparansi Pengelolaan Migas di Madura

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:50 WIB

Pemkab Pasuruan Naikkan Bonus Atlet dan Pemuda 2025

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:43 WIB

Pasuruan Apresiasi Atlet dan Pemuda Berprestasi 2025

Berita Terbaru

Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., menutup pelaksanaan Pesparawi VIII Kabupaten Asahan Tahun 2025 dengan meriah dan penuh suka cita. (Foto: Ist)

Politik - Pemerintahan

Bupati Asahan Tutup Pesparawi VIII Penuh Sukacita

Minggu, 26 Okt 2025 - 00:28 WIB

Sejumlah mahasiswa merangsek masuk ke rumah dinas Bupati Asahan untuk membubarkan kegiatan Konsolidasi BEM Nusantara, Jumat (24/10/2025). (Foto: Jk)

Politik - Pemerintahan

Ricuh di Rumdis Bupati Asahan, Alumni BEM Nus Tegur Sikap Mahasiswa

Minggu, 26 Okt 2025 - 00:21 WIB