LAMPUNG SELATAN, RadarBangsa.co.id – Memasuki H-6 layanan Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus meningkatkan layanan penyeberangan dan kepelabuhanan, khususnya di 9 lintasan terpantau nasional dengan target yang akan dilayani sebanyak 2,2 juta penumpang dan 305 ribu kendaraan roda empat.
Untuk itu ASDP fokus dalam peningkatan layanan berbasis digitalisasi,sehingga pengguna jasa semakin dimudahkan dan cepat dalam mengakses transportasi penyeberangan.
Untuk layanan penyeberangan Natal dan Tahun Baru ini, pengguna jasa diharapkan dapat mempersiapkan perjalanan kapal ferry dengan melakukan pembelian tiket secara online melalui https://tiket.indonesiaferry.co.id/ khususnya pejalan kaki hingga kendaraan golongan V.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi potensi kepadatan saat terjadi lonjakan penumpang maupun kendaraan. Dengan pembelian tiket online, kapasitas dermaga juga menjadi terkendali, dan pelanggan pun nyaman karena memiliki kepastian rentang waktu, mulai dari tiba di dermaga dan saat naik ke kapal.
“Dengan beli tiket online, pengguna jasa dapat lebih mudah sehingga tidak harus antre membeli tiket di pelabuhan.”Ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Imelda Alini
Kini, di empat pelabuhan utama Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk juga telah disediakan vending machine, dimana penumpang pejalan kaki tetap dimudahkan jika ingin membeli tiket di pelabuhan dengan transaksi pembayaran non tunai dan langsung cetak boarding pass.
“Penumpang diharapkan dapat memastikan kecukupan saldo dalam kartu non tunai yang digunakan sesuai dengan tarif penumpang dan kendaraan, sehingga transaksi menjadi lancar dan cepat” Papar Imelda Alini.
Dalam layanan e-ticketing,Lanjut Imelda Alini. kini semakin lengkap dengan penambahan channel pembayaran dimana tidak hanya melalui transfer bank, tetapi juga melalui Finpay serta melalui gerai retail modern seperti Indomaret dan Alfamart. Dan saat ini, pengguna jasa dapat lebih mudah dengan mengisi daftar manifest secara online saat membeli tiket wia website.
“Caranya, pilih menu profile di pojok kanan atas, lalu pilih manifest online. Silakan isi identitas, lalu bisa langsung beli tiket secara online. Setelah itu, di pelabuhan tinggal scan di vending machine atau tunjukkan QR code di toll gate kendaraan. Terlebih lagi, khusus untuk pengguna jasa yang membeli tiket secara online, akan disiapkan loket, jalur, dan area parkir siap muat khusus sehingga tidak perlu ikut mengantri seperti reguler dan diprioritaskan naik ke kapal menggunakan side ramp. Ini tentunya akan menambah kenyamanan penumpang,” katanya menjelaskan.
Patut diketahui juga,Peningkatan layanan juga dilakukan kami juga akan menyiapkan layar informasi berupa LED di Exit Toll Merak dan Bakauheni yang berisikan tentang kondisi kepadatan di dalam area pelabuhan, apakah lancar, ramai lancar atau padat, serta akan disediakan juga rambu-rambu terkait jarak ke pelabuhan berapa km lagi setelah exit toll Merak dan Bakauheni.
” Dengan demikian, pengguna jasa terinformasikan secara psikologis sisa jarak sampai ke pelabuhan. Tidak hanya di akses jalan tol, pengguna jasa juga akan mendapatkan informasi saat berada di terminal dan dermaga terkait waktu tunggu saat akan naik kapal.”Tambahnya
Lebih jauh Imelda Alini menjelaskan,Dalam angkutan Natal dan Tahun Baru 2020, berbagai persiapan telah dilakukan mulai dari sarana dan prasarana, fasilitas pendukung dengan tetap mengutamakan faktor keselamatan. Khususnya di lintas tersibuk Merak-Bakauheni, yakni melakukan pengaturan kapal yang beroperasi dengan mengoperasikan kapal-kapal berukuran besar pada kondisi puncak, meningkatkan pelayanan di pelabuhan (menambah toll gate kendaraan R4, pengaturan parkir, manajemen lalu lintas, percepatan proses bongkar muat kapal serta peningkatan kualitas layanan).
“Penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru akan dimulai pada 19 Desember 2019 dan berakhir pada 6 Januari 2020. Adapun 9 lintasan penyeberangan yang terpantau nasional selama angkutan Natal dan Tahun Baru 2019 yaitu: Merak – Bakauheni atau lintasan tersibuk yang dikelola, Ketapang – Gilimanuk, Padangbai- Lembar, Kayangan – Pototano, Tanjung Kelian – Tanjung Api-api, Bitung – Ternate, Hunimua – Waipirit, Ajibata-Ambarita dan Telaga Punggur – Tanjung Uban.”Tambahnya Lagi
Sementara untuk Prediksi,total penumpang yang dilayani selama angkutan nataru sebanyak 2,23 juta orang atau naik 4,7 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 2,13 juta orang. Diikuti kendaraan roda 4 sebanyak 305.173 unit atau naik 4,6 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 291.650 unit, dan roda 2 sebanyak 175.100 atau naik 4,2 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 168.072 unit. Untuk memenuhi dan mengantisipasi jumlah penumpang, ASDP telah memastikan kesiapan alat produksi di 9 lintasan terpantau nasional selama angkutan Natal dan Tahun Baru akan dilayani oleh 48 dermaga dan 187 unit kapal (termasuk swasta), yang tersebar di 15 unit pelabuhan dan 11 cabang pelayanan yang berada di sejumlah kota Indonesia.
“Sebagai bagian dari kepedulian terhadap kesehatan dan kebugaran para pengguna jasa, ASDP menyediakan Posko Kesehatan Gratis di area pelabuhan Khususnya di Pelabuhan Bakauheni dan Ketapang. Di posko kesehatan ini, pengguna jasa dapat mengakses pemeriksaan kesehatan dan menyediakan medical kit berupa vitamin dan obat ringan secara gratis.”Tukasnya
Untuk diketahui PT. ASDP akan menggelar H(ART)BOUR Festival yang akan hadir selama 21 Desember 2019 – 21 Februari 2020 di area Pelabuhan Merak dan Bakauheni sebagai alternatif destinasi wisata dan kegiatan seni, sejalan dengan semangat yang diusung oleh ASDP yaitu “Taking a civilization to the next level” untuk membawa pengalaman seni di area pelabuhan Merak dan Bakauheni. Kegiatan ini bagian dari rangkaian panjang program seni dalam mendukung terwujudnya Bakauheni Harbour City. (Rizki)