GRESIK, RadarBangsa.co.id – Elda Safira Izzani adalah salah satu mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dari Fakultas Fisip melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pancawarna Timur RW 09 RT 08 Desa Petiken, dengan dibimbing oleh dosennya Amalia Nurul Muthmainnah, S.I.Kom., MA
Di masa pandemi Covid -19 Era New Normal ini kebijakan dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya mahasiswa tetap melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) namun wajib dilakukan di tempat tinggal masing – masing mahasiswa, hal ini dengan tujuan agar mahasiswa tetap dapat melaksanana kegiatan KKN dengan mengurangi risiko terjadinya peningkatan penularan Covid-19 dan memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk melakukan pengabdian diwilayahnya masing-masing.
Dalam kegiatan KKN ini Fira melakukan kegiatan antara lain:
Memberikan sosialisasi mengenai Covid-19 kepada Ibu-Ibu di RT 08 pada hari pertama. Fira memberikan informasi terkait gejala-gejala baru covid-19 dan bagaimana mencegah penularan virus ini untuk menjaga keluarga dirumah, memberikan edukasi terkait apa yang harus dilakukan lingkungan sekitar ketika tetangga ada yang terkena virus ini.
Selain itu, Fira juga membagikan masker, vitamin serta handsanitizer dan berbagi informasi terkait pengalaman dirinya ketika terpapar virus covid-19 ini 5 bulan yang lalu, untuk meyakinkan dan menyadarkan warga sekitar pentingnya mentaati protokol kesehatan, terutama dalam penggunaan masker yang dirasa Fira kurang diperhatikan pada wilayah RT 08. Untuk membantu masyarakat di wilayah RT 08, Fira juga memasang banner yang bertuliskan “Area Wajib Bermasker”.
Pada hari kedua sosialisasi mengenai pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan aplikasi online. Untuk mempermudah ibu-ibu dalam memahami, Fira memberikan buku panduan tentang cara menggunakan aplikasi zoom, google meet dan juga parenting untuk ibu-ibu yang memiliki anak untuk membantu mempermudah dalam proses belajar jarak jauh, dimana banyak anak-anak yang mulai bosan serta berbagi informasi seputar pola hidup sehat.
Pada hari kedua ini, ibu-ibu terlihat antusias dengan tema yang dibawakan, masih banyak ibu-ibu RT 08 yang masih belum memahami cara penggunaan aplikasi belajar online ini.
Untuk meningkatkan semangat ibu-ibu, tidak lupa Fira menyiapkan sebuah doorprize untuk 3 ibu-ibu yang berani mempraktekan kembali apa yang telah Fira ajarkan. Tidak lupa Fira mengingatkan untuk berolah raga ceria dengan keluarga, memberikan aktivitas menarik untuk anak-anak sebelum dan sesudah daring, seperti membuat bekal seakan-akan bersekolah disekolah, dan mengajak anak untuk berolahraga melaui aplikasi Tiktok yang sedang diminati oleh anak-anak saat ini.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini mendapat tanggapan dari masyarakat setempat dan mendapat dukungan yang antusias dari warga, sebagaimana yang dikatakan oleh ketua RT 08 Pak Syafi’i “Saya senang mendengar bahwa akan ada kegiatan bermanfaat untuk warga saya, tema yang disampaikan juga sesuai dengan kondisi saat ini, semoga ilmu yang disampaikan Mbak Fira bermanfaat”.
(RB)