Mensos Saifullah Yusuf dan Luhut Panjaitan Bagikan Helm ke Ojek di Banyuwangi

- Redaksi

Sabtu, 4 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyerahkan helm dan jaket kepada pengemudi ojek di Kopi Lego, Desa Gombengsari, Kamis (2/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyerahkan helm dan jaket kepada pengemudi ojek di Kopi Lego, Desa Gombengsari, Kamis (2/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengapresiasi gerakan Banyuwangi Berbagi yang terus digerakkan Pemkab Banyuwangi sejak 2021. Dalam kunjungan kerjanya ke Banyuwangi, Kamis–Jumat (2–3/10/2025), Mensos yang akrab disapa Gus Ipul itu menilai program gotong royong ini menjadi contoh nyata kolaborasi pemerintah, ASN, dan masyarakat untuk menekan angka kemiskinan.

Salah satu agenda kunjungan adalah penyerahan bantuan helm dan jaket bagi para pengemudi ojek. Prosesi berlangsung di Kopi Lego, Kampung Kopi Desa Gombengsari, Banyuwangi, Kamis (2/10/2025). Gus Ipul menyerahkan langsung bantuan tersebut bersama Ketua Komite Percepatan Transformasi Digital Pemerintah (KPTDP) Luhut Binsar Panjaitan, didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

“Ini gerakan yang sangat baik dan patut didukung. Model seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain, karena melibatkan banyak pihak dan menyasar kebutuhan nyata masyarakat,” kata Gus Ipul.

Gerakan Banyuwangi Berbagi lahir pada 2021 sebagai inisiatif Pemkab untuk memperkuat jaring pengaman sosial. Ribuan ASN, pegawai BUMN, hingga karyawan swasta menyisihkan sebagian rezekinya setiap bulan untuk warga miskin. Penyaluran dilakukan berbasis data by name by address melalui aplikasi Smart Kampung, sehingga penerima bantuan terverifikasi.

Bantuan yang diberikan pun variatif, menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Sembako dan makanan rutin disalurkan, terutama untuk keluarga miskin dengan anak stunting. Saat tahun ajaran baru, anak-anak mendapat perlengkapan sekolah. Sedangkan pada Oktober 2025 ini, bantuan diarahkan untuk para pengemudi ojek, baik pangkalan maupun daring, berupa helm dan jaket.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjelaskan, bantuan helm dan jaket bertujuan meningkatkan keselamatan serta kualitas layanan transportasi ojek. “Dengan helm dan jaket standar, pelanggan merasa lebih aman dan nyaman. Harapannya, profesi ojek semakin dihargai dan penghasilannya meningkat,” kata Ipuk.

Selain helm dan jaket, Pemkab juga mendorong kampanye Gerakan Naik Ojek Online dan Angkutan Umum setiap Jumat bagi ASN. Gerakan ini mewajibkan aparatur menggunakan ojek atau angkutan umum untuk berangkat maupun pulang kerja, sebagai langkah kecil mendongkrak pendapatan pengemudi.

Herna Fidiyanti, salah satu pengemudi ojek online yang menerima bantuan, mengaku sangat terbantu. “Kebetulan helm untuk penumpang saya sudah lama dan kurang layak. Dengan helm baru ini, semoga pelanggan semakin nyaman dan percaya menggunakan jasa saya,” ujarnya.

Banyuwangi Berbagi terus berkembang menjadi gerakan sosial yang adaptif. Dengan basis digital melalui aplikasi Smart Kampung, program ini memungkinkan distribusi bantuan lebih cepat, transparan, dan tepat sasaran. Dukungan pemerintah pusat melalui Mensos dan KPTDP diharapkan semakin memperkuat daya jangkau program.

“Banyuwangi Berbagi melengkapi program bantuan sosial dari pemerintah pusat. Kami akan terus menjaga agar gerakan ini konsisten berjalan, sehingga semakin banyak warga miskin yang merasakan manfaatnya,” pungkas Ipuk.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Terungkap! Broker SPPG di Kendal Tawarkan Titik hingga Rp100 Juta, Pemkab Bentuk Satgas Pengawasan
Dua PMI Bangkalan Dipulangkan Usai Dideportasi Malaysia, Begini Proses Penanganannya
Disperinaker Bangkalan Dorong Produk Lokal Masuk KEK JIIPE Gresik
Jalur Vital di Pasuruan Dibangun Ulang, Target Rampung 110 Hari
Gus Ipul Ajak Camat dan Kades Banyuwangi Kawal Digitalisasi Bansos
Banyuwangi Career Expo 2025 Sediakan 2.000 Lowongan Kerja, Ini Daftar Perusahaannya
Banyuwangi Jadi Percontohan SR, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp200 Miliar per Titik
KPU Kota Batu Rekap Pemilih Berkelanjutan Triwulan III, Total 170.636 Terdata

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 09:42 WIB

Terungkap! Broker SPPG di Kendal Tawarkan Titik hingga Rp100 Juta, Pemkab Bentuk Satgas Pengawasan

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 09:03 WIB

Dua PMI Bangkalan Dipulangkan Usai Dideportasi Malaysia, Begini Proses Penanganannya

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:48 WIB

Jalur Vital di Pasuruan Dibangun Ulang, Target Rampung 110 Hari

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:37 WIB

Mensos Saifullah Yusuf dan Luhut Panjaitan Bagikan Helm ke Ojek di Banyuwangi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:29 WIB

Gus Ipul Ajak Camat dan Kades Banyuwangi Kawal Digitalisasi Bansos

Berita Terbaru