Miris! Dewan Kesenian Surabaya Diakui Negara, Tak Diakui Pemkot Surabaya

- Redaksi

Jumat, 1 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Kehadiran Ketua Dewan Kesenian Surabaya (DKS) Chrisman Hadi dalam acara Satgas Percepatan Sosialisasi UU Cipta Kerja menjadi bukti diakuinya DKS oleh pemerintah pusat. Berbanding terbalik dengan DKS yang sekarang tak diakui pemkot surabaya.

Chrisman hadir dalam jaring aspirasi oleh Satgas Percepatan Sosialisasi UU Cipta Kerja pada Rabu (29/6) di DoubleTree Hotel by Hilton, Surabaya.

Baca Juga  Minggu Malam, Kusnul Arif NasDem Gelar Kesenian Ketoprak di Candi Tegowangi

Menurut keterangan resmi di website Kementerian Sekretaris Negara, DKS diundang bersama beberapa organisasi lain mewakili kelompok industri kreatif yang ada di Surabaya. Ada juga kelompok serikat pekerja, asosiasi kepala desa, juga ada organisasi mahasiswa.

Dalam kesempatan itu, Chrisman mengapresiasi implementasi UU Cipta Kerja. Dia menyampaikan bahwa terlepas dari segala kontroversi, UU Cipta Kerja menjadi sentimen positif bagi masyarakat.

Baca Juga  Debat Capres, Kepiawaian Tim Meramu Isu 'Kepalsuan'

“Dapat dilihat dari perubahan pasal terkait pelayanan publik. Di dalam UU Cipta Kerja dipersingkat menjadi 5 hari yang tadinya 10 hari. Saya kira ini merupakan salah satu langkah perlindungan terhadap rakyat. Rakyat jadi memiliki bargaining position,” ujarnya.

Baca Juga  Safari Ramadhan 1444 H, Bupati Pasaman Kunjungi Masjid Agung Kampung Kajai

Lebih lanjut Chrisman menceritakan pengalaman pribadinya terkait progresifnya implementasi UU Cipta Kerja. Chrisman merasakan cepatnya perizinan perusahaan yang keluar hanya dalam waktu seminggu.

“Saya lihat bahwa ini sebuah kesungguhan dari negara dengan memperhatikan dari elemen-elemen terkecil. Tidak hanya dimudahkan, bahkan ada paket bantuan,” jelas Chrisman.

Berita Terkait

Grand Final Raka Raki Jatim 2024, Pj Gubernur Adhy Dorong Promosi Wisata Digital Lebih Gencar
Disparbudpora Bondowoso Peringati Hari Batik dan Kopi Internasional
Hari Batik Nasional 2024, Khofifah Dorong Masyarakat untuk Bangga Berbatik
Pemkab Pasuruan Wajibkan Batik Nasional 1-4 Oktober
Pembukaan Ceremoni Festival Maulid 2024 Diwarnai Seni Budaya
Desa Setro Gresik Rayakan Sedekah Bumi dengan Jalan Sehat Berhadiah
Maulid Nabi dan Tasyakuran di Desa Pangreh Sidoarjo Meriah
RW 03 Lempongsari Semarang Gelar Pengajian Maulid Nabi

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 11:49 WIB

Grand Final Raka Raki Jatim 2024, Pj Gubernur Adhy Dorong Promosi Wisata Digital Lebih Gencar

Kamis, 3 Oktober 2024 - 10:51 WIB

Disparbudpora Bondowoso Peringati Hari Batik dan Kopi Internasional

Rabu, 2 Oktober 2024 - 08:57 WIB

Hari Batik Nasional 2024, Khofifah Dorong Masyarakat untuk Bangga Berbatik

Rabu, 2 Oktober 2024 - 07:34 WIB

Pemkab Pasuruan Wajibkan Batik Nasional 1-4 Oktober

Selasa, 1 Oktober 2024 - 14:49 WIB

Pembukaan Ceremoni Festival Maulid 2024 Diwarnai Seni Budaya

Berita Terbaru

Para peserta berpose bersama Pengurus DPC Peradi SAI Sidoarjo seusai pelaksanaan UPA perdana (Foto : FYW)

Hukum - Kriminal

Ujian Profesi Advokat Perdana Sukses Digelar Peradi SAI Sidoarjo Raya

Minggu, 6 Okt 2024 - 16:55 WIB

Gaya Hidup

Sound of Ijen Caldera Bondowoso Hadirkan D’Bagindas

Minggu, 6 Okt 2024 - 11:40 WIB