Miris, Diduga Bantuan Kapal Milik Kelompok “Dialihkan” Ketuanya Keluar Lamsel

- Redaksi

Senin, 28 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNG SELATAN, RadarBangsa.co.id – Dua unit bantuan kapal Inkamina milik salah satu kelompok nelayan di Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) diduga kuat dialihkan atau pindah tangankan ke kelompok lain.

Bahkan, dua unit kapal nelayan Kelompok Usaha Bersama (KUB) saat ini tidak berada di Kabupaten Lampung Selatan melainkan diluar daerah.

Berdasarkan data dan Informasi yang didapat oleh tim dilapangan, satu unit kapal nelayan berada di daerah Merak Banten dan satunya lagi di Gorontalo.

Diketahui, sekitar antara tahun 2013-2014 Kelompok Usaha Bersama (KUB) di kecamatan ketapang tersebut diketahui telah menerima bantuan Kapal Inkamina. bahkan sebelum dialihkan atau dipindah tangankan sempat tidak berfungsi (mengalami kerusakan).akan tetapi informasi terahir Kapal Inkamina tersebut, saat ini telah pindah ke Gorontalo.

Baca Juga  6 Desa dan 5 Kelurahan di Sampang Tergenang Air, Dinsos buka 2 Dapur Umum

Kemudian, diperkirakan pada tahun 2016-2017 kelompok tersebut kembali, menerima bantuan Kapal Nelayan Inkamina melalui koperasi, namun informasi yang didapat saat ini,kapal tersebut berada di Pulau Jawa.

Sementara itu, ketika tim media melakukan konfirmasi kepada Ruslan ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Di wilayah Kecamatan Ketapang tersebut menyangkal. bahwa kelompoknya mendapatkan dua unit kapal bantuan ditahun yang berbeda.

“Hanya satu kapal, itu juga sudah diserahkan ke Kementerian, karena kami tidak sanggup untuk BOP nya,” kilahnya saat ditemui tim media dikediamannya. Sabtu (26/10/2019).

Baca Juga  Citi Mall di Demo Puluhan Barisan Pemuda LAM - R Dumai

Ketika ditanya apakah tidak menyalahi aturan bantuan kelompok milik nelayan tetapi dikembalikan, sayangnya Ruslan enggan menjawab. Namun dirinya berdalih bahwa kapal tersebut telah dikembalikan ke Kementerian karena biaya pengeluaranya sangat besar jika digunakan untuk melaut.

“Itukan bantuan dari Kementerian, Provinsi karena kita tidak sanggup BOP. Makanya kami laporan ke Kementerian bahwa tidak snaggup lagi, kemudian mereka cari kira-kira siapa yang sanggup mengoprasikan kapal tersebut, akhirnya ada di Gorontalo, itu juga perjalannya selama 2 minggu ke Gorontalo,” jelas Ruslan.

Baca Juga  Bupati Lampung Utara Sambut Kehadiran Tim Satgasus Mabes Polri

Lebih jauh Ruslan menyampaikan, setelah diserahkan ke Kementerian, pihaknya tidak ada kewenangan terhadap kapal tersebut.

“Setelah diserahkan, kapal dialihkan oleh orang Kemernterian ke Gorontalo. Untuk lebih jelasnya silahkan tanya langsung,” pungkasnya.

Sekedar untuk diketahui, banyak kelompok nelayan yang mengharapkan agar mendapatkan bantuan kapal guna melaut, bahkan banyak kelompok yang bertahun-tahun tidak pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah.

Bahkan banyak bantuan diberikan kepada nelayan yang sudah maju dibandingkan kelompok nelayan yang benar-benar membutuhkan. (Tiem).

Berita Terkait

Khofifah Indar Parawansa Apresiasi Dedikasi Dokter pada Hari Dokter Nasional 2024
Pj Gubernur Jatim Adhy Pastikan Kesiapan Pencetakan Surat Suara Pilkada 2024
Polsek Tikung Polres Lamongan Gelar Patroli Blue Light untuk Jaga Kamtibmas
Dapur Warga di Bondowoso Ambruk Akibat Pohon Roboh di Tengah Cuaca Ekstrem
2 Pemalak PKL Rebutan Lahan di Semarang, Satu Kena Bacok
Kebakaran Hutan Melanda Kabupaten Bondowoso, Upaya Pemadaman Masih Berlanjut
Paslon Deny-Mudawamah Dapat Dukungan Mantan Kades
Pedagang Pasar Krian Terima Bantuan Sembako dari Baznas Sidoarjo Pasca Kebakaran

Berita Terkait

Kamis, 24 Oktober 2024 - 22:31 WIB

Khofifah Indar Parawansa Apresiasi Dedikasi Dokter pada Hari Dokter Nasional 2024

Kamis, 24 Oktober 2024 - 22:05 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Pastikan Kesiapan Pencetakan Surat Suara Pilkada 2024

Kamis, 24 Oktober 2024 - 09:51 WIB

Polsek Tikung Polres Lamongan Gelar Patroli Blue Light untuk Jaga Kamtibmas

Senin, 21 Oktober 2024 - 14:56 WIB

Dapur Warga di Bondowoso Ambruk Akibat Pohon Roboh di Tengah Cuaca Ekstrem

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 20:17 WIB

2 Pemalak PKL Rebutan Lahan di Semarang, Satu Kena Bacok

Berita Terbaru

Empat tersangka—AT, AR, ERY, dan S—terkait pembangunan saluran air di Desa Wage, Kecamatan Taman (ist)

Hukum - Kriminal

Kejar Korupsi, Kejari Sidoarjo Amankan Empat Tersangka Tipikor

Jumat, 25 Okt 2024 - 20:29 WIB

Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyerahkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Plus Tahun 2024 pada Jumat (25/10) di Kantor Kecamatan Tambaksari (IST)

Ekonomi

Serahkan PKH Plus, Pj Gubernur Adhy Dukung Lansia Surabaya

Jumat, 25 Okt 2024 - 18:22 WIB