LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana, S.IK., didamping Wakapolres, Kabagops, Kasatlantas, Kasatreskrim dan Kasubbag Humas Polres Lamongan memimpin Press Konferensi Pers ungkap hasil Operasi Ketupat Semeru 2021 periode tanggal 06-17 Mei 2021 dalam rangka peyekatan larangan mudik.
Konferensi Pers ini dilakukan dalam rangka Harkamtibmas dan juga untuk mencegah perkembangan covid -19 yang ada di wilayah kabupaten Lamongan. Termasuk juga untuk menurunkan angka Laka lantas tentang perkembangan covid 19 yang ada di wilayah Kabupaten Lamongan termasuk juga terkait untuk menurunkan angka laka lantas yang terjadi di wilayah hukum Polres Lamongan.
Dalam pelaksanaannya seperti kami sampaikan sebelumnya kita telah memetakan beberapa tempat yang menjadi titik masuk dan keluar dari kabupaten Lamongan yang dijaga oleh anggota kami kemudian dari TNI dari Dinas Perhubungan Satpol PP serta instansi lain termasuk Dinas Kesehatan.
Ada enam pos penyekatan yang telah kami bangun dan berjalan kemudian satu pos pengamanan dan satu pos pelayanan dari data yang ada yang masuk kepada kami baik dari anggota kami yang di lapangangan maupun data dari dinas terkait dalam pelaksanaan kegiatan perayaan Idul Fitri kemarin.
Terdapat 1692 warga yang melaksanakan mudiknya ke Lamongan 1692 ini berasal dari luar dan Lamongan yang berada di luar negeri yang kurang sebagai pekerja migran Indonesia kemudian jika warga Kabupaten Lamongan yang berada di luar provinsi termasuk juga warga Kabupaten Lamongan yang berada di luar kota.
Dari 1692 semuanya telah melaksanakan kegiatan Swab yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi dinas kesehatan kabupaten Lamongan maupun Puskesmas Puskesmas yang ada di tiap kecamatan Babinsa masing-masing dan masing-masing kepala desa yang ada melaksanakan kegiatan yang ada di tiap-tiap bisa.
Hasil pemeriksaan yang dilaksanakan dari 1692 ini terdapat 2 warga Kabupaten Lamongan yang masuk dalam indikasi terpapar covid-19. Namun demikian telah dilaksanakan perawatan bagi warga tersebut telah dilaksanakan kegiatan tracing bagi keluarga keluarga tersebut sehingga kemarin hasil koordinasi dengan dinas kesehatan 2 warga dinyatakan sembuh.
Beberapa hal yang menonjol terjadi dalam operasi ketupat semeru, dari data petugas kami terdapat 424 kendaraan roda dua yang diputar balikkan serta 636 kendaraan roda empat yang juga diputar balikkan karena tidak memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan,” ungkap AKBP Miko Indrayana, S.IK., Jum’at (21/05).
Selain itu, beberapa hal yang terjadi dalam operasi ketupat semeru beberapa modus yang dilaksanakan oleh warga yang akan melaksanakan mudik yang pertama menggunakan kendaraan canter kemudian menggunakan kendaraan truk.
Juga ada yang memalsukan dokumen terakhir kemarin kita temukan adanya warga yang menggunakan dokumen palsu artinya dia membuat sendiri form terkait bebas covid yang ditandatangani oleh yang bersangkutan sendiri.
“Kemudian kita amankan serta kita laksanakan kegiatan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan apabila Bahwa keluarga ini dinyatakan sehat semuanya sehingga kita berikan ijin untuk melintas kembali ke daerah asal kemudian setelah pelaksanaan operasi ketupat.
Semeru ini kita tidak ada yang lain ada pelaksanaan KRDP (Kegiatan Kepolisian Rutin Yang Ditingkatkan) karena ada beberapa agenda ke depan yang perlu mendapatkan pengamanan dari pihak Polres Lamongan beserta instansi yang lain.
Dalam waktu dekat ada kegiatan hari jadi Lamongan, kegiatan adik adik kita yang selesai melaksanakan pendidikan, juga persiapan kegiatan untuk Idul Adha. Termasuk adanya kegiatan masyarakat lain ini membutuhkan kerja kita bersama kerjasama antar stakeholder serta instansi yang ada di Kabupaten Lamongan.
Sehingga diharapkan pelaksanaan kegiatan masyarakat kabupaten Lamongan dapat berjalan dengan aman dan lancar,” harapnya.
(iful)