GRESIK,RadarBangsa.co.id – Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo,SH,SIK,M.H memimpin langsung apel pasukan operasi zebra semeru tahun 2019.Kedatangan Kapolres ini,di sambut langsung oleh Kasat lantas polres gresik yakni AKP Erika Purwana Putra ,SH,SIK di kantor Satlantas Polres Gresik.(23/10)
Dalam rangka operasi zebra Semeru 2019, AKBP Kusworo juga membeberkan tentang peningkatan jumlah penduduk di jawa timur yang terus meningkat,sehingga berdampak kemacetan lalu lintas yang tinggi di jalan raya.
“Provinsi Jawa Timurimur merupakan salah satu provinsi yang memiliki penduduk dengan jumlah yang tinggi,sekaligus menjadi peringkat kedua setelah Jawa Barat dimana pada tahun 2018 jumlah penduduk jawa timur sebesar 42 juta dengan kepadatan penduduk yang tinggi di indonesia yakni 813 jiwa/km2”.terang Kapolres
Dengan padatnya penduduk di jawa timur,Kapolres menambahkan.dapat menyebabkan banyaknya masalah transportasi yang terjadi di provinsi ini, diantaranya adalah kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Perbandingan jumlah laka lantas pada tahun 2018 dan 2019 pada periode waktu yang sama, pada tahun 2018 sebesar 18.649 kasus sedangkan 2019 sebesar 19.416 kasus naik 4,11 %, sedangkan data pelanggaran lalu lintas tahun 2019 di bandingkan 2018 pada periode waktu yang sama engalami penurunan -3,67 %
Jenis pelanggaran yang terbanyak adalah marka jalan/rambu-rambu yang merupakan salah satu pelanggaran prioritas berpotensi mengakibatkan laka.
Sasaran pada operasi zebra semeru 2019 kali ini di prioritaskan terhadap 8 prioritas pelanggaran lalu lintas antara lain
1.Tidak menggunakan helm standart
2.Tidak menggunakan safety belt
3.Melebihi batas kecepatan
4.Pengaruh alkohol
5.Pengendara masih di bawa umur
6.Menggunakan handphone saat berkendara
7.Melawan arus
8.Keabsahan surat-surat ranmor dan pengemudi
Dan tujuan operasi zebra semeru ini merupakan salah satu upaya Polda Jatim, rangka meningkatkan kepatuhan serta kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.tutupnya.(Imam S)
