LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Kepolisian Resor Lamongan, salah satunya, yang menjadi bagian dari Satgas Covid-19, guna mengoptimalkan kembali Kampung Tangguh Semeru yang sudah berjalan saat ini dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan di 27 Polsek Jajaran.
Polres Lamongan mendistribusikan bantuan alat kesehatan (Alkes) dalam rangka Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 ke Kampung Tangguh Semeru (KTS) yang ada di wilayah Kabupaten Lamongan.
“Hari ini kita menyalurkan (distribusikan) bantuan alat kesehatan yang diberikan kepada Kampung Tangguh Semeru yang ada di Kabupaten Lamongan,” ujar Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, S.I.K.,dalam apel kegiatan pendistribusian bantuan, Kamis (12/08/2021) pagi.
“Karena kita ketahui bersama, kata AKBP Miko, bahwa sinergitas antara masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat beserta dengan perangkat pemerintah yang ada di tingkat bawah/ditingkat desa ini sangat – sangat mutlak diperlukan.
Karena dengan bantuan dari pada warga masyarakat tentunya dan khususnya penanganan covid-19 dapat kita laksanakan secara optimal,” kata Kapolres.
“Perlu disampaikan bahwa situasi terkait dengan masalah pandemi covid-19 di kabupaten Lamongan. Alhamdulillah cukup baik, terkait masalah penanganannya kemudian juga terkait pelaksanaan kegiatan yang lain.
Dari hasil saat ini memang angka covid-19 masih ada. Namun, patut kita syukuri jumlah peningkatan kasus sembuh. Kemudian juga penurunan dari pada angka kematian yang ada, ini yang akan kita laksanakan.
Sekali lagi kita optimalkan, kinerja dari pada kampung tangguh semeru yang ada. Diharapkan dengan adanya optimalisasi ini penanganan covid-19 ini di kabupaten Lamongan semakin baik,” ujarnya.
AKBP Miko juga menyampaikan,” Kita disini juga hadir, Duta Vaksinasi relawan covid-19, ini bertugas memberikan edukasi kepada warga masyarakat terkait masalah kegiatan vaksinasi.
Dari hasil saat ini vaksinasi yang ada yang di drooping di kabupaten Lamongan 98 persen sudah kita laksanakan. Artinya vaksin yang datang di kabupaten Lamongan semuanya sudah kita salurkan kepada warga masyarakat. Sehingga cakupan vaksinasi hingga saat ini berkisar di angka 17 hingga 18 persen.
Ditambahkan oleh AKBP Miko, “Kembali diharapkan oleh Kapolres Lamongan oktober, november 70 persen masyarakat kabupaten Lamongan sudah bisa tervaksinasi.
Ini nanti tugasnya duta – duta vaksinasi yang ada, kita melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat kemudian remaja usia sekolah diharapkan adanya duta vaksinasi ini masyarakat mengerti tentang pentingnya vaksinasi yang kita laksanakan,” paparnya.
Kepala Desa Plosowahyu Agus S., yang terlibat dalam apel kegiatan bantuan kampung tangguh semeru mengatakan “Pada intinya masing masing kecamatan ada 6 desa se kecamatan tinggal dikalikan berapa kecamatan ada di kabupaten Lamongan ada 27.
Harapan Kepala Desa soal bantuan kampung tangguh. “Ini mungkin bersifat penekanan Kapolres Lamongan kepada setiap elemen yang hadir apel di halaman Mapolres Lamongan ini.
Ada Babinsa ada Babinsa kemudian ada Kades/Lurah ada unsur elemen ormas, dll. Agar lebih sinergi dalam antisipasi masa pandemi ini, “kata Kades Agus.
Tapi menurut Kapolres tadi disampaikan dua bulan kedepan ini bisa meredah. Ini adalah langkah antisipasi dari pihak polres agar semua elemen yang hadir dalam apel hari ini bisa bersinergi untuk menangkal atau meminimalisir pandemi.
Menurut Kades Agus, ini adalah langkah yang bagus, karena memang harus sering koordinasi. Ini adalah masalah dilapangan ditingkat bawah, terutama di level desa/kelurahan.
Jadi memang harus sering – sering koordinasi seperti ini di level atas forkopimda terutama sehingga ada titik temu ketika di lapangan tidak terjadi miskomunikas.
Desa/Kelurahan mana saja yang mendapatkan bantuan kampung tangguh. Untuk Lamongan kota, kata Kades Agus desa Plosowahyu, desa Sumberejo, Sidomukti, Jetis, Sukomulyo satunya desa Keramat,” pungkasnya.
(Ful)