Panen Raya Padi MTS, Beras Organik Lamongan lebih sehat berkualitas

- Redaksi

Selasa, 6 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Yuhronur Efendi bersama Wakil Bupati Abdul Rouf yang hadir mengikuti acara panen raya [IST]

Bupati Yuhronur Efendi bersama Wakil Bupati Abdul Rouf yang hadir mengikuti acara panen raya [IST]

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Total produksi padi Kabupaten Lamongan sebesar 1.172.965 ton Gabah Kering Giling (GKG) di tahun 2020 menobatkan Lamongan sebagai penghasil padi terbesar di Jawa Timur.

Bahkan Kabupaten Lamongan masuk lima besar penyumbang padi terbesar tingkat nasional dengan surplus beras sebanyak 564.139 ton di tahun 2020.

Menurut Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan (TPHP) Anton Sujarwo hal tersebut harus dipertahankan bahkan harus ditingkatkan.

Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas TPHP membuat inovasi Manajemen Tanaman Sehat Padi Sehat Beras Super (MTS Pasbesur).

Hal tersebut disampaikannya saat Panen Raya Padi MTS Pasbesur di Desa Besur Kecamatan Sekaran, Selasa (6/4/2021).

“MTS Pasbesur pada tanaman padi adalah sistem pertanian padi berbasis pengelolaan tanaman terpadu, ramah lingkungan dan menghasilkan produk yang sehat dan berkualitas.

Diawali dengan membuat percontohan budidaya MTS Pasbesur di kawasan inti yakni di Desa Besur Kecamatan Sekaran.

Nantinya akan dikembangkan di 6 kecamatan lain yakni Kecamatan Sekaran, Kalitengah, Deket, Glagah, Karangbinangun, dan Karanggeneng yang dilintasi oleh Bengawan Solo sehingga pengairan dapat dilakukan sepanjang tahun,” ungkap Sujarwo.

Sujarwo menambahkan bahwa MTS Pasbesur ini akan menghasilkan padi yang sehat dan berkualitas karena didukung dengan pemilihan bibit unggul, penggunaan pupuk organik, sarana infrastruktur irigasi, alsintan modern dan pengendalian hama yang baik.

“Pada MTS Pasbesur padi percontohan ini penggunaan pupuk kimia berkurang 50% karena mengoptimalkan pemupukan berimbang terutama penggunaan pupuk organik.

Serta pengendalian hama dengan cara alami seperti refugia dan menggunakan Rumah Burung Hantu (Rubuha) dengan jumlah  total 350 rubuha di Kecamatan Sekaran dan untuk di Desa Besur sebanyak 20 rubuha sehingga padi yang dihasilkan lebih sehat dan berkualitas,” tambah Sujarwo.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas TPHP penerapan MTS Pasbesur produktivitas padi yang sebelumnya 7,13 ton per hektar naik menjadi 7,58 ton per hektar, bahkan untuk di kawasan percontohan di Desa Besur produktivitas mencapai 7,86 ton per hektar.

Sedangkan Luas Tanam Padi tahun 2021 sampai dengan saat ini seluas 91.646 hektar dengan luas panen 56.820 hektar dengan total produksi 430.696 ton GKG yang menghasilkan 275.000 ton beras.

Untuk di Kecamatan Sekaran Luas Panen seluas 1.035 hektar dan 108 hektar di Desa Besur.

Bupati Yuhronur Efendi bersama Wakil Bupati Abdul Rouf yang hadir mengikuti acara panen raya tersebut mengapresiasi inovasi yang telah dilakukan dalam bidang pertanian tersebut.

Beliau akan mendorong sertifikasi beras sehat berkualitas sesuai standar nasional.

“Kuantitas sudah bagus bahkan masuk lima besar lumbung padi nasional, yang harus ditingkatkan selanjutnya yakni kualitas. Saya mengapresiasi MTS Pasbesur ini karena selain dapat meningkatkan produksi padi juga dapat meningkatkan kualitas padi menjadi lebih sehat dan berkualitas.

Untuk selanjutnya akan didorong untuk mencapai sertifikasi beras sehat berkualitas sesuai standar nasional Indonesia. Harapannya agar produk ini mampu bersaing di pasaran dan dicari banyak pembeli,” ungkap Bupati Lamongan.

Sebelumnya Gubernur Khofifah telah meninjau penggilingan padi di Kabupaten Lamongan untuk memastikan surplus beras untuk meyakinkan pemerintah pusat tidak perlu melakukan import beras.

“Saat ini harga beras sedang anjlok, semoga apa yang sebelumnya diperjuangkan dapat tersampaikan ke  pemerintah pusat sehingga kebijakan tersebut bisa membuat harga beras terkontrol dan kesejahteraan petani terjamin,” ujar Yuhronur Efendi.

(Iful/edi)

Berita Terkait

Khofifah Ajak Wamen Giring Ganesha Bahas Pengembangan dan Pelestarian Kawasan Majapahit Trowulan
17 Ribu Member Bergabung di Situs Pesta Seks Tukar Pasangan, Polda Metro Bongkar Jaringan di Jakarta dan Bali
Syaikh Fadhil Tuntas Bedah Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 74, Khofifah Sebut Ini Momen Emas bagi Masyarakat
Apple Investasi di Batam, TKDN iPhone 16 Jadi Penghalang
Menelusuri Kapal Pesiar Australia, Pj Gubernur Adhy Tampilkan Keindahan Wisata Jatim
Jalan Ciledug Raya Ambles, Dinas SDA DKI Jelaskan Penyebabnya
Khofifah Ajak Masyarakat ‘Sedekah Oksigen’ dengan Tanam Pohon di Hari Gerakan Sejuta Pohon
Proyek Tol GETACI, Konektivitas Terbaik untuk Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan 10 Exit Tol
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 11 Januari 2025 - 16:06 WIB

Khofifah Ajak Wamen Giring Ganesha Bahas Pengembangan dan Pelestarian Kawasan Majapahit Trowulan

Sabtu, 11 Januari 2025 - 10:21 WIB

17 Ribu Member Bergabung di Situs Pesta Seks Tukar Pasangan, Polda Metro Bongkar Jaringan di Jakarta dan Bali

Sabtu, 11 Januari 2025 - 08:27 WIB

Syaikh Fadhil Tuntas Bedah Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 74, Khofifah Sebut Ini Momen Emas bagi Masyarakat

Jumat, 10 Januari 2025 - 21:19 WIB

Apple Investasi di Batam, TKDN iPhone 16 Jadi Penghalang

Jumat, 10 Januari 2025 - 21:07 WIB

Menelusuri Kapal Pesiar Australia, Pj Gubernur Adhy Tampilkan Keindahan Wisata Jatim

Berita Terbaru

Patrick Kluivert (ist)

Bola

Patrick Kluivert Resmi Mulai Pimpin Timnas Indonesia

Minggu, 12 Jan 2025 - 08:34 WIB

Pagar Laut (ist)

Hukum - Kriminal

Pagar Laut di Tangerang, Swadaya atau Proyek Terselubung

Minggu, 12 Jan 2025 - 08:05 WIB

Pertandingan Deltras FC vs Persibo (Dok foto Bola.com)

Bola

Deltras FC vs Persibo, Hasil Pertandingan Masih Tertunda

Minggu, 12 Jan 2025 - 07:15 WIB