LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Komitmen pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional terus ditunjukkan melalui sinergi lintas sektor. Pada Kamis, (5/6/2025), kegiatan Zoom Meeting dan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II digelar secara nasional, termasuk di wilayah Lamongan, yang berlokasi di lahan sawah belakang Mako Polsek Tikung.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi strategis antara Presiden Republik Indonesia, Kapolri, Kementerian Pertanian, dan kelompok petani swadaya sebagai upaya penguatan ketahanan pangan berbasis gotong royong dan kemandirian petani lokal.
Acara yang berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga 12.10 WIB tersebut juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Lamongan. Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA, M.EK, menyampaikan apresiasinya atas peran aktif Polri dalam mengawal program ketahanan pangan.
“Panen raya ini bukan sekadar simbolis. Ini adalah bukti nyata bahwa semangat swasembada pangan bisa diwujudkan jika kita bersatu. Kabupaten Lamongan sebagai lumbung pangan nasional siap terus mendukung gerakan ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati Yuhronur menambahkan pentingnya kolaborasi antara petani, pemerintah, dan aparat penegak hukum sebagai kekuatan bersama dalam menghadapi tantangan pangan global.
“Kita menghadapi tantangan iklim, distribusi, dan fluktuasi harga. Tapi dengan sinergi seperti ini, kita bisa menjaga kestabilan produksi dan pasokan pangan nasional,” terangnya.
Sementara itu, Dandim 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, S.IP, M.Han, menegaskan komitmen TNI dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
“TNI akan selalu hadir di tengah rakyat, bersama petani, dan siap mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan kesiapan jajaran TNI untuk terlibat langsung dalam rantai distribusi hasil pertanian agar manfaatnya dirasakan secara merata oleh masyarakat.
“Kami siap membantu pengawalan dan distribusi hasil panen agar tersalurkan dengan baik ke seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Lamongan, AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K, M.H, menyampaikan bahwa ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional.
“Ketahanan pangan adalah aspek penting dalam menciptakan stabilitas sosial dan ekonomi. Polri akan selalu hadir mendukung program pemerintah dalam sektor ini,” harapnya.
“Kami di Polres Lamongan tidak hanya fokus pada keamanan, tapi juga ingin berkontribusi dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” tambah Kapolres.
Kapolsek Tikung, AKP Anang Purwo Widodo, SH, yang menjadi tuan rumah kegiatan menyampaikan rasa bangga atas dipilihnya wilayah Tikung sebagai lokasi panen serentak.
“Ini adalah momentum luar biasa bagi para petani di Tikung. Hasil panen ini adalah kerja keras mereka yang perlu diapresiasi,” tambahnya.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi masyarakat,” tutupnya.
Dari Jakarta, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, dalam sambutannya secara virtual menyampaikan bahwa Polri akan terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan demi terwujudnya kedaulatan pangan.
“Polri akan selalu bersinergi dengan stakeholder untuk membangun ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Kapolri juga menegaskan bahwa Polri akan membangun infrastruktur penyimpanan hasil pertanian sebagai dukungan nyata terhadap petani.
“Kami berkomitmen membangun gudang penyimpanan hasil tanam di lahan milik Polri, agar hasil panen bisa terkelola dan tersimpan dengan baik,” katanya.
Sebagai penutup, Kapolri menyatakan kesiapan jajarannya untuk terus berada di garda depan dalam mendukung seluruh kebijakan pemerintah, termasuk di sektor pangan.
“Polri akan selalu mendukung program pemerintah, khususnya dalam rangka mewujudkan swasembada pangan tahun 2025,” pungkasnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin