Para Sopir Kecewa, PT Kebun Tebu Mas di Ngimbang Lamongan Didemo

- Redaksi

Sabtu, 20 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar  video saat para Sopir demo di KTM (ist)

Tangkapan layar video saat para Sopir demo di KTM (ist)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Untuk kesekian kalinya, para sopir truk merasa kecewa setelah tebunya ditolak oleh PT Kebun Tebu Mas (KTM). Ratusan sopir truk menggelar aksi demonstrasi dengan memarkir kendaraan mereka di depan pintu masuk perusahaan. Akibatnya, puluhan truk yang ingin keluar atau masuk untuk menyetorkan tebu tertahan dan mengular di sisi kiri maupun kanan area parkir PT KTM sepanjang beberapa kilometer, sehingga tidak dapat bergerak, pada Jumat (19/07/2024).

Baca Juga  Pimpinan IMM Lamongan Dilantik, Bupati Yes Tekankan Agility

Menanggapi aksi demo ini, Ketua Umum Non-Government Organization Jaring Pelaksana Antisipasi Keamanan (NGO JALAK), Amin Santoso, menyampaikan kepada media, “Video demo para sopir tebu sedang viral. Ini bukan kali pertama mereka melakukan aksi serupa. Sudah sering terjadi dan selalu mengganggu operasional pabrik gula KTM.” Amin menekankan bahwa manajemen PT KTM seharusnya bisa mengevaluasi sistem distribusi pengiriman tebu setiap musim panen agar tidak terjadi antrean.

Baca Juga  Ketum FKA-UKW Kecam Manajemen Royal KTV Lantaran Kurang Ajar Kepada Wartawan

“Pihak manajemen tampaknya tidak profesional dalam menangani masalah yang muncul menjelang musim panen. Selain itu, belum selesai kasus bau limbah pabrik dan debu yang dikeluhkan oleh warga sekitar dan pengguna jalan yang terkena dampaknya,” ungkap Amin.

Baca Juga  Polres Lamongan Gelar Gebyar Vaksinasi ke Pelajar

Amin juga menyoroti bahwa keberadaan PT KTM perlu dievaluasi. “Dulu pernah ada rencana mendirikan pabrik di wilayah Mantup, tetapi ditolak oleh warga. Akhirnya, pendirian perusahaan di Mantup batal dan pindah ke Ngimbang,” pungkas Amin Santoso, Ketua Umum NGO JALAK.

Berita Terkait

Polda Jatim Grebek Pesta Seks di Vila Kota Batu, 12 Orang Diamankan
Pedagang Pasar Burung Karimata Semarang Menolak Kenaikan E Retribusi
Bandit Narkoba Pasangan Suami Istri Asal Surabaya Ditangkap di Lamongan
Ambyar, Kejaksaan Negeri Lamongan Terima Pengaduan PTSL di Desa Sugehrejo
Proyek Rabat Beton di Pucakwangi Lamongan Retak, Warga Kecewa : Diduga di Korupsi
Heboh! Kejaksaan Lamongan Ungkap Dugaan Korupsi RPHU Rp6 Miliar, 12 ASN Diperiksa
Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri
Kejari Lamongan Eksekusi Tiga Anak Berhadapan dengan Hukum

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:48 WIB

Polda Jatim Grebek Pesta Seks di Vila Kota Batu, 12 Orang Diamankan

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:23 WIB

Pedagang Pasar Burung Karimata Semarang Menolak Kenaikan E Retribusi

Kamis, 3 Oktober 2024 - 09:23 WIB

Bandit Narkoba Pasangan Suami Istri Asal Surabaya Ditangkap di Lamongan

Rabu, 2 Oktober 2024 - 18:46 WIB

Ambyar, Kejaksaan Negeri Lamongan Terima Pengaduan PTSL di Desa Sugehrejo

Rabu, 2 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Proyek Rabat Beton di Pucakwangi Lamongan Retak, Warga Kecewa : Diduga di Korupsi

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB