LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Tujuh Fraksi DPRD Kabupaten Ramongan telah memberikan tanggapan untuk melanjutkan pembahasan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) TA 2024.
Hal itu disampaikan juru bicara perwakilan berbagai Fraksi DPRD Kabupaten Lamongan saat rapat paripurna dalam rangka pandangan keseluruhan fraksi terhadap Rancangan Laporan Keuangan APBD Tahun Anggaran 2024, Kamis (16/11) Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Lamongan .
Ali Affandi, Juru Bicara Partai Kebangkitan Bangsa, mengatakan pihaknya meyakini Pemerintah Kabupaten Ramongan harus meningkatkan standar profesional dan produktivitas kerja melalui inovasi dengan fokus pada tujuh bidang (infrastruktur, kesehatan, pendidikan, teknologi informasi, industri, perdagangan, pariwisata, pertanian dan politik) yang menjadi prioritas RAPBD tahun 2024. Agar dapat mencapai misi pembangunan tahun 2024 yaitu mengaktifkan ekosistem perekonomian, menjaga ketahanan perekonomian masyarakat dan pertumbuhan perekonomian daerah.
“RAPBD Bupati Ramongan Tahun 2024 merupakan alat perencanaan keuangan dalam rangka pencapaian pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya di hadapan Bupati Ramongan Yuhronur Efendi yang hadir dalam acara tersebut.
Ali Affandi dan anggotanya menyepakati realisasi sektor infrastruktur seperti jalan yang masih mengalami kerusakan sedang dan berat. Selain menunjang kelancaran kegiatan masyarakat, secara tidak langsung juga berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat.
Selain itu, Juru Bicara Partai Gerindra Imam Fadli menyampaikan situasi fluktuasi pendapatan daerah yang stagnan. Oleh karena itu, PAD perlu diperhitungkan secara cermat dan realistis serta disesuaikan dengan kemampuan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar mencapai efek yang maksimal. Pemerintah Kabupaten Lamongan mengadopsi 5 poin langkah untuk meningkatkan pendapatan daerah dengan memperkuat pengumpulan pajak daerah.
Sementara itu, Juru Bicara FPNRI Naim berharap pendapatan pada tahun anggaran 2024 diharapkan mencapai 3 triliun 450 miliar 38 juta 231 juta 95 juta, meningkat sebesar 6,6% dibandingkan prakiraan APBD murni tahun fiskal 2023, sehingga memberikan langkah-langkah stimulus untuk mendukung reformasi struktural. Untuk memulihkan perekonomian, kita tidak hanya mengembangkan usaha kecil, menengah, dan mikro, tetapi juga mengembangkan ekonomi kreatif.
Harapannya: “Pemerintah Kabupaten Ramongan harus mampu menyesuaikan pembangunan dengan budaya kerja atau memanfaatkan teknologi digital dalam setiap agenda kegiatan dalam upaya meningkatkan brand kota daerah dalam pemasaran setiap program daerah.”
Belakangan, Juru Bicara Partai Demokrat Nor Fathonah menyampaikan pandangan Dinas Kesehatan terhadap keberlangsungan pembangunan RSUD Brown East, menuntut proses pengalihan kepemilikan tanah Perhutani menjadi aset Lamongan. Pemkab harus segera diselesaikan agar penyelesaian permasalahan tidak terjadi dikemudian hari.
“Kami mengapresiasi penuh pemberian pelayanan medis yang maksimal, apalagi yang sedang kita bahas adalah RSUD di Komunitas Pantura. Kami menuntut semua proses segera diselesaikan agar pembangunan berkelanjutan dapat diselesaikan tanpa penundaan,” ujarnya.
Nor Fathonah juga mengingatkan disektor pendidikan Lamongan supaya mengambil kebijakan pada sekolah-sekolah yang perlu dilakukan penggabungan atau merger.
