BOJONEGORO, RadarBangsa.co.id – Bojonegoro adalah salah satu kabupaten di jawa timur yang letaknya paling ujung barat yang berbatasan langsung dengan provinsi jawa tengah, namun jangan salah, meskipun Bojonegoro terletak di ujung barat provinsi jawa timur, Kabupaten Yang di pimpin oleh Bupati Perempuan Pertama ini mempunyai banyak sekali berbagai macam hal yang tidak kalah menarik untuk di bahas dari Kabupaten – Kabupaten yang lain.
Salah satu yang menjadi ciri khas Kabupaten Bojonegoro ini adalah Pasar Sor Greng, Pasar Sor Greng bukanlah pasar seperti pasar – pasar yang sebagaimana mestinya.
Pasar Sor Greng adalah Pasar Yang Terletak di RT.02 RW.01 Kelurahan Ledok Wetan Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro.
Pasar Sor Greng adalah pasar yang hanya menyediakan berbagai macam kuliner dengan nuansa Tempo Doeloe, dimana para penjual makanan memakai baju khas adat jawa.
Dan selain itu para penjual makanan juga hanya menyediakan makanan dan minuman tradisional khas bojonegoro.
Budi Kurniawan Ketua Paguyuban Sor Greng Menjelaskan Bahwa ” Pasar Sor Greng ini kita bentuk dengan nuansa Tempo Doeloe, dan Pasar Sor Greng ini berdiri sejak Tanggal 3 Bulan 3 Tahun 2018, namun sejak adanya pandemi corona yang dulu begitu sangat berdampak akhirnya kami semua meliburkan diri dan hari ini tanggal 12/6/2022 baru buka untuk perdana dan alhamdulillah untuk pembukaan perdana ini para pengunjung sangat antusias. Dan semoga kedepanya Pasar Sor Greng ini bisa semakin maju”. Ungkapnya.
Pertiwi Lurah Ledok Wetan mengatakan “Sangat mengapresiasi sekali dengan dibukanya kembali pasar sor greng ini, dan saya berharap Pasar Sor Greng ini akan lebih dikenal dari dalam maupun luar kabupaten bojonegoro”. Tegasnya.
Kabid PIKP Kominfo Bojonegoro Nanang saat dihubungi menyatakan “Semoga Pasar Sor Greng ini bisa menjadi alternatif salah satu Icon penggerak roda perekonomian di Desa”. Imbuhnya.
Nanang menambahkan, ” Pemkab Bojonegoro juga sedang konsen akan pengentasan kemiskinan. Semoga dengan adanya Pasar Sor Greng ini bisa menjadikan inspirasi bagi desa atau kelurahan yang lain agar dapat mempercepat pengentasan kemiskinan di desa dan bisa menjadikan desa mandiri.”, Tuturnya.
