Pasuruan Perkuat Sekolah Rakyat, Lahan Bangunan Permanen Disiapkan

- Redaksi

Minggu, 16 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Sosial Gus Ipul berpose bersama para pendamping Sekolah Rakyat dalam agenda dialog di Kota Pasuruan. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Menteri Sosial Gus Ipul berpose bersama para pendamping Sekolah Rakyat dalam agenda dialog di Kota Pasuruan. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Upaya memperkuat layanan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga rentan kembali menjadi perhatian Menteri Sosial RI, Gus Ipul, saat menghadiri Dialog Kesejahteraan Sosial dan Sekolah Rakyat (SR) di Gedung Kesenian Darmoyudo, Kota Pasuruan, Sabtu (15/11/2025). Di hadapan para pendamping SR, ia menegaskan bahwa peran guru tidak hanya berhenti pada kegiatan belajar mengajar, tetapi melebar menjadi figur yang memahami karakter, kebutuhan, dan perkembangan anak secara menyeluruh.

Gus Ipul menjelaskan, para guru pendamping sekaligus bertindak sebagai wali asuh yang bersentuhan langsung dengan dinamika keseharian siswa. Mereka diharapkan mampu menjadi tempat anak bercerita sekaligus pelindung yang memastikan lingkungan belajar tetap aman dan inklusif. “Saya berterima kasih kepada semua pendamping SR, baik di kota maupun kabupaten. Kehadiran SR bukan sekadar ruang kelas formal, tetapi jembatan bagi anak-anak yang sebelumnya terkendala ekonomi, sosial, maupun jarak untuk mengakses pendidikan,” ujarnya.

Ia menilai konsep tersebut sejalan dengan Trilogi SR yang menempatkan masyarakat kecil sebagai pusat perhatian negara. Melalui fasilitas belajar yang setara dan pelayanan pendidikan yang optimal, SR diharapkan mampu menumbuhkan rasa percaya diri serta membuka kesempatan baru bagi anak-anak yang selama ini terpinggirkan.

Gus Ipul menambahkan, SR merupakan gagasan Presiden Prabowo Subianto yang dirancang menjangkau keluarga di lapisan terbawah. Program ini hadir sebagai bentuk keberpihakan negara untuk memberi peluang bagi mereka yang selama ini sulit bersaing. “SR itu memungkinkan hal yang sebelumnya dianggap mustahil. Di sini kita ingin memberi harapan, menumbuhkan optimisme, dan mengubah mimpi anak-anak menjadi sesuatu yang bisa dicapai,” tuturnya.

Di hadapan ratusan peserta dialog, ia juga mengingatkan para pendamping untuk menjaga lingkungan belajar dari tiga hal: perundungan, kekerasan fisik maupun seksual, serta tindakan intoleransi. “Bimbinglah anak-anak dengan sabar dan penuh semangat. Pastikan SR menjadi ruang yang aman dan ramah bagi semua,” tegasnya.

Tak hanya menyampaikan pesan kepada pendamping, Gus Ipul juga mengajak para orang tua untuk mempercayai SR sebagai sarana pendidikan yang memberi nilai tambah bagi keluarga. Ia menyebutkan bahwa program-program pemberdayaan sosial yang terpadu dalam SR dirancang tak hanya menguatkan siswa, tetapi juga membuka akses pemberdayaan bagi para orang tua. “Tujuan akhirnya adalah memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan. Jika orang tuanya belum beruntung, insyaallah anak-anaknya bisa tumbuh sebagai generasi kuat yang kelak menjadi agen perubahan,” kata dia.

Acara tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Sosial Jawa Timur, Restu Novi Widiani; Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo; serta Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo. Gus Ipul menyampaikan apresiasi kepada keduanya atas penyelenggaraan SR yang dinilai berjalan efektif di wilayah masing-masing. Ia menyebutkan bahwa SR di Kabupaten Pasuruan mulai beroperasi pada Juli, disusul Kota Pasuruan pada Agustus, dan kemudian di BLK Rejoso pada September.

Selain itu, ia memberikan perhatian khusus kepada pendamping sosial yang selama ini ditugaskan melakukan verifikasi langsung ke rumah-rumah siswa demi memastikan keikutsertaan berlangsung tepat sasaran.

Bupati Rusdi, pada kesempatan yang sama, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas dukungan penuh terhadap perkembangan SR di Kabupaten Pasuruan. “Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden, Gus Ipul, dan seluruh jajaran Kemensos. Untuk SR permanen, kami sudah menyiapkan lahan lima hektar di Kecamatan Gondangwetan,” ujarnya.

Dengan hadirnya fasilitas ini, Pemerintah Kabupaten Pasuruan berharap kualitas layanan SR dapat semakin meningkat dan menjangkau lebih banyak keluarga yang membutuhkan.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

DPRD Ketok Palu APBD 2026, Khofifah Ungkap Agenda Berikutnya
Tour Jakarta–IKN Singgah di Surabaya, Khofifah Sampaikan Pesan Nusantara
Festival 1001 Bebek Bangkalan Suguhkan Ratusan Kreasi Baru
Kemen PPPA Gencarkan Revitalisasi Permainan Tradisional Hadapi Era Digital, DPD RI Lia Istifhama Bilang Begini
Sampah Kiriman Tak Henti, Banyuwangi Perkuat Aksi Bersih Pantai
Penilaian IGA 2025, Banyuwangi Pamerkan Inovasi di Banyak Sektor
Delapan Guru di Kota Blitar Kantongi Bantuan Kuliah S1
Bupati Malang Tekankan Kolaborasi Ulama-Umaro’

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 19:47 WIB

DPRD Ketok Palu APBD 2026, Khofifah Ungkap Agenda Berikutnya

Minggu, 16 November 2025 - 19:24 WIB

Tour Jakarta–IKN Singgah di Surabaya, Khofifah Sampaikan Pesan Nusantara

Minggu, 16 November 2025 - 19:14 WIB

Festival 1001 Bebek Bangkalan Suguhkan Ratusan Kreasi Baru

Minggu, 16 November 2025 - 08:44 WIB

Pasuruan Perkuat Sekolah Rakyat, Lahan Bangunan Permanen Disiapkan

Sabtu, 15 November 2025 - 18:24 WIB

Sampah Kiriman Tak Henti, Banyuwangi Perkuat Aksi Bersih Pantai

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

DPRD Ketok Palu APBD 2026, Khofifah Ungkap Agenda Berikutnya

Minggu, 16 Nov 2025 - 19:47 WIB

Pemerintah Kabupaten Bangkalan membuka Festival 1001 Menu Bebek Chapter 6 pada Sabtu (15/11). Acara dua hari ini dibuka Sekretaris Daerah Bangkalan, Ismet Effendi (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Ekonomi

Festival 1001 Bebek Bangkalan Suguhkan Ratusan Kreasi Baru

Minggu, 16 Nov 2025 - 19:14 WIB

Bupati Ipuk berfoto bersama para pembalap BMX di Sirkuit Muncar Banyuwangi pada hari pertama Banyuwangi BMX Supercross 2025. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Nasional

Ajang Supercross Banyuwangi 2025 Suguhkan Kejutan Sengit

Minggu, 16 Nov 2025 - 18:56 WIB