Pemilik Bakso Ronggolawe Berharap Cepat Tangkap Pelaku Hoaks Daging Tikus

- Redaksi

Senin, 22 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rujito, pemilik bakso Ronggolawe Bulak Banteng tunjukkan Surat Tanda Penerimaan Laporan di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, tanggal 15 Juli 2024 (Foto : FYW)

Rujito, pemilik bakso Ronggolawe Bulak Banteng tunjukkan Surat Tanda Penerimaan Laporan di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, tanggal 15 Juli 2024 (Foto : FYW)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Rujito (55), pemilik Bakso Ronggolawe di Bulak Banteng Lor mengambil upaya hukum menyikapi tuduhan penggunaan daging tikus yang diupload pemilik akun TikTok @Juragankartunlama.

Intan Puspita Mayasari (33), putri dari Rujito melaporkan akun TikTok @Juragankartunlama ke SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polres Pelabuhan Tanjung Perak pada 15 Juli 2024 yang telah diterbitkan Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) Nomor : STPL/B/416/VII/2024/SPKT/POLRES PELABUHAN TANJUNG PERAK/POLDA JATIM tentang UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) pencemaran nama baik.

Baca Juga  Peradi SAI Sidoarjo Raya Gandeng Umaha Ukir Sejarah Gelar PKPA Perdana

“Saya sudah jualan bakso disini sejak tahun 1986 dan tidak pernah menggunakan daging tikus seperti yang dituduhkan,” tegas Rujito kepada awak media, Senin (22/7/2024).

Akibatnya lanjut Rujito, omzet penjualannya langsung menurun drastis hingga 20%.

Ia menambahkan menurut cerita pegawainya, pembuat konten tersebut waktu itu juga tidak komplain atau bertanya soal dugaan daging tikus di baksonya.

Baca Juga  Presiden Jokowi Saksi Pernikahan Putra Khofifah di Surabaya

“Saya sendiri tidak tahu apa maksud dan tujuan pelaku membuat konten dan menyebarkan hal seperti itu,” ujarnya.

Rujito menjelaskan fitnah kalau bakso Ronggolawe menggunakan daging tikus bukan terjadi kali ini saja, tapi juga di tahun 2009.

“Namun waktu itu pengaruh medsos belum seberapa jadi imbasnya tidak terasa dan usaha saya cepat pulih,” tandasnya.

Ia berterima kasih pihak Polres Pelabuhan Tanjung Perak menerima dan memproses laporannya dengan cepat dan profesional.

Baca Juga  Rotary Disaster Response District 3420 Indonesia Bantu Pemerintah Tangani Covid-19

“Hari Rabu besok (24/7/2024), saya dan putri saya (Intan Puspita Ramasari) dipanggil Penyidik Polres Pelabuhan Tanjung Perak untuk dimintai keterangan,” paparnya.

Rujito berharap kepolisian bisa menangkap pembuat konten hoaks ini karena sudah meresahkan dirinya, keluarga, konsumen hingga penyuplai daging sapi di tempat usahanya.

“Saya minta pelakunya segera menyerahkan diri ke polisi,” tegasnya.

Berita Terkait

Polda Jatim Grebek Pesta Seks di Vila Kota Batu, 12 Orang Diamankan
Pedagang Pasar Burung Karimata Semarang Menolak Kenaikan E Retribusi
Bandit Narkoba Pasangan Suami Istri Asal Surabaya Ditangkap di Lamongan
Ambyar, Kejaksaan Negeri Lamongan Terima Pengaduan PTSL di Desa Sugehrejo
Proyek Rabat Beton di Pucakwangi Lamongan Retak, Warga Kecewa : Diduga di Korupsi
Heboh! Kejaksaan Lamongan Ungkap Dugaan Korupsi RPHU Rp6 Miliar, 12 ASN Diperiksa
Kejari Lamongan Eksekusi Tiga Anak Berhadapan dengan Hukum
Tim Yes-Dirham Adukan Pelanggaran Pemilu ke Bawaslu

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:48 WIB

Polda Jatim Grebek Pesta Seks di Vila Kota Batu, 12 Orang Diamankan

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:23 WIB

Pedagang Pasar Burung Karimata Semarang Menolak Kenaikan E Retribusi

Kamis, 3 Oktober 2024 - 09:23 WIB

Bandit Narkoba Pasangan Suami Istri Asal Surabaya Ditangkap di Lamongan

Rabu, 2 Oktober 2024 - 18:46 WIB

Ambyar, Kejaksaan Negeri Lamongan Terima Pengaduan PTSL di Desa Sugehrejo

Rabu, 2 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Proyek Rabat Beton di Pucakwangi Lamongan Retak, Warga Kecewa : Diduga di Korupsi

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB